Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Sabtu, 30 Maret 2013

Logo Awarding Night Liga Blogger Indonesia


Liga Blogger Indonesia merupakan sebuah kompetisi yang diadakan oleh Dot Semarang. Sebagai sebuah kompetisi yang baru dan satu-satunya di dunia ini, Liga Blogger mengusung semangat untuk memperkenalkan wajah blogger kepada masyarakat kita.

Saya termasuk salah satu blogger yang terdaftar di divisi utama. Selain divisi utama, ada juga divisi satu. Blogger yang saya kenal di divisi utama ada Una, dan divisi satu ada mba Hani Syawaliyah dan mba Ririe Khayan. Tugas kami adalah menulis tulisan per pekan 3 kali dengan rincian 2 postingan biasa dan 1 postingan bertema. Sudah ada 3 kali postingan bertema yang merupakan postingan tantangan. Nah di sini ada point tambahan selain 3 postingan rutin per pekan tadi.

Nah, tantangan pekan ini adalah menuliskan tafsir dari logo awarding night atau malam penganugerahan hadiah untuk pemenang. Pemenang Liga Blogger akan diundang untuk hadir ke Semarang pada bulan Mei. Apa saja tafsiran saya? Yuk dibaca :D

1.      Warna biru muda dan tua di huruf
Melambangkan kedamaian, keindahan, kesejukan. Harapannya Liga Blogger membawa pesan perdamaian bagi para blogger di komunitas. Tidak ada batasan apakah komunitas A lebih bagus dari komunitas lainnya. Setiap komunitas saling bersinergi untuk menghasilkan karya terbaik bagi bangsa ini melalui tulisan.
2.      Gambar Lingkaran
Menunjukkan bahwa point dalam liga blogger selalu tidak bisa ditebak. Posisi saya bahkan pernah naik turun. Pernah di posisi 3 besar divisi utama, pernah di 6 dan 7. Jadi, sebagus apapun tulisanmu, jika kamu berniat menang, kamu harus menyelesaikan tantangan sampai akhir. Karena sang pejuanglah yang akan menyelesaikan tantangan demi tantangan tiap pekannya.
3.      Gambar setengah lingkaran
Setengah artinya tak utuh. Menggambarkan gambaran bahwa liga blogger ini pernah mengadakan trial liga blogger selama 1 bulan di tahun 2012. Nah, trial ini dimaksudkan untuk mengetes sebagus apa system perhitungan point dan kesiapan para blogger untuk menyambut liga blogger musim pertama tahun 2013. Liga blogger ini memang diadakan 3 bulan sejak januari hingga akhir maret. Dengan total 12 pekan dan masing-masing pekan memberikan point tersendiri. Ada point tambahan ada yang point biasa.
4.      Belah ketupat dan lingkaran di dalamnya
Belah ketupat artinya sebagai komunitas dot semarang punya visi misi bagi peserta liga blogger yang melingkupi tatanan sistem. Jadi jika postingan paling lambat dikirim sabtu, pasti dikirim sabtu. Lebih dari waktu yang diberikan itu point postingan tidak dihitung. Lingkaran dalam belah ketupat artinya yaitu memberi kebebasan untuk bereksplorasi menggali bakat terpendam dalam hal menulis, termasuk mencari ide yang sesuai dengan tema tulisan.
5.      Tabung
Artinya symbol penyerahan hadiah akan diadakan oleh liga blogger meski belum pasti tanggal dan tempatnya, mengingat dana yang terbatas dan belum mencapai target yang diharapkan. Panitia akan mengusahakan untuk mengundang peserta liga hadir di Semarang.
6.      Persegi panjang berwarna biru tua
Kesiapan dalam mendalami tema diperlukan untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Apalagi jika tulisan tersebut adalah tulisan tantangan dengan point bonus lebih banyak dibanding pekan biasa. Maka, blogger diharapkan bisa mencari data tentang tema tersebut dan diolah menjadi tulisan yang menghasilkan cita rasa baru khas para blogger.

Sekian saja tafsir logo awarding night liga blogger Indonesia. Semoga sesuai dengan harapan panitia ya :D

Salam.


Jumat, 29 Maret 2013

Solusi yang terlambat atau tepat waktu?

Selasa lalu waktu aku diumumkan sebagai peserta terbaik kelas editing KEB oleh Mak Haya, aku cuma diem aja. Ga percaya kalo jadi terbaik? Mungkin. Aku masih kaget aja sih. Mengingat aku ikut dua kelas di pekan sebelumnya dengan dua materi yang berbeda. Satu kelas novel anak, satu kelas editing. Dengan membahas tema yang berbeda dan diskusi di waktu yang sama. Jadilah pikiranku kemana-mana. Ga fokus tapi aku coba nanya banyak hal tentang materi. 

Dan lebih kagetnya lagi waktu Mak Myra yang mengumumkan aku menang buku Mak Haya, jadi tambah bingung. Tau kenapa? Bukan karena aku terpilih. Bukan itu. Tapi karena aku dapet salah satu buku yang memang sedang aku butuhkan. Solusi dari masalahku selama 4 bulan ini soal komunikasi dengan pasangan. Aku kadang heran aja dengan Allah yang suka main-main, becanda dengan hambaNya. 

Tell me why, ya, Allah? Apa solusi ini datang tepat waktu atau sudah terlambat untuk diaplikasikan? T.T



Dhe untuk Pembaca Blog Sundhe

Sundhe lagi bingung bin galau nih buat cari nama yang pas buat para pembaca blognya. Buat kamu yang sering main ke blog matahari-siank ini pasti udah ga asing lagi dengan pemilik blognya yang unyu-unyu ya? Btw, ada icon matahari cool gitu pake kacamata di bawah kiri templatenya. Jadi inget punya keinginan pengen main ke pantai di Denpasar sepuasnya. Sundhe ini tinggal di Denpasar lho, jadi nanti bisa sekalian mampir deh kalo liburan ke sana. Heehe :D

Nah, kali ini Sundhe lagi galau mau milih nama buat pembaca, antara D, Dc atau Dhe.?Hayooo, pilih mana? :P

Kalo saya pilih dhe. Lebih familiar di lidah, lebih mudah diingat dan tentu membuat pembaca serasa lebih dekat dengan pemilik blog. Dan awal kenal Decy memang udah familiar dengan panggilan dhe. Harapannya, matahari siang bukan hanya bisa dinikmati siang hari tapi juga saat hening malam seperti saat saya nulis postingan ini. Apalagi kalo bisa memindai harapan dan emosi jiwa, juga penuh dengan deretan hikmah di tiap tulisannya. Aihhh, panjang kali nih penjelasannya. Weekeke :D

Dhe : dekat di hatimu dan enak dipahami
            Dhe : dalam hening Engkau selalu ada 
Dhe : doa dan harapan adalah pemindai emosi jiwa
            Dhe : deretan hikmah dalam setitik embun

Kenapa saya ga milih d atau dc? Kalo d terkesan singkat banget buat sebuah panggilan. Kalo dc kedengeran kayak nama arus listrik ya? Qiqiqiqi... 

Ya udah pake nama yang simple dan ngena di hati aja yah. Semoga setelah ini Sundhe ga galau lagi #eaa :P


Tulisan ini diikutkan pada : Give Away Kecil-Kecilan Ala Curahan Matahari

Rabu, 27 Maret 2013

Tips Tetap Produktif Menulis


Mba Leyla Hana tempo hari nanya apa resep mba Windi Teguh. Nah, mba Leyla nanya tips tetep produktif menulis malemnya dan juga tetep bisa kerja pagi harinya. Ga ngantuk gitu ya? :D Aku juga heran sama mba Windi yang tetep bisa menang lomba, malem nulis, tapi pagi sampe sore tetep bisa betah melek kerja. Haha. Habis kadang kalo aku begadang, besoknya ngantuk banget. Bablas deh tidurnya. Pelampiasan gitu pokoknya kalo pas ngantuk banget ya udah, banyakin tidur. Wkwk.

Eh, ternyata kata Mba Windi tips biar nggak ngantuk itu, kalo jam istirahat siang, dia pulang ke rumah, bobo siang bentar. Iya, bentar banget 30 menitan lah. Trus abis bobo siang ya balik lagi ke kantor. Lha, masa sih bisa tetep fit gitu ya? Ternyata bener lho. Tipsnya bagus. Aku jarang menyengaja tidur buat istirahat. Biasanya tidur ya karena udah ngantuk. Jadi, kalo malem belum ngantuk ya ga bakalan tidur deh sampe pagi. Tapi aku paling anti tidur sore, pernah soalnya ngantuk gitu ya karena haid. Eh, bangun-bangun kepala kliyengan pening banget. Emang kalo sore ga baik buat tidur. >.<

Nah, tadi aku cobain tips mba Windi. Tadi ngantuk banget soalnya kemarin malem habis ikutan kelas editing KEB. Coba tidur siang cuma 1-2 jam aja, eh… bangun tidur udah seger :D Jadi ga ngerasa kayak punya mata panda. Hehehe xD Thanks tipsnya, mba. Aku jadi bisa mulai kontrol jam tidur biologisku. Mulai melatih tidur efektifku. :P Btw, kamu punya tips buat tetap produktif berkarya dan tetap sehat? Share di sini dong, teman. Makasih ya. :D

Selasa, 26 Maret 2013

Oleh-oleh dari Kelompok Mentoring Bisnis Kuliner TDA


Oleh-oleh dari Kelompok Mentoring Bisnis Kuliner TDA

Oke, yeahhh. Akhirnya saya nulis juga tentang oleh-oleh dari Kelompok Mentoring Bisnis Kuliner  TDA ini. Harusnya sih udah lama banget, sejak dua bulan lalu, tapi selalu belum sempet. Sekarang disempetin deh. Sekalian bayar hutang janji sama mba Vita, Si Juvedona. Hihihi! Kan udah janji mau nulis reportasenya. *eaaa :P Peace yo, Mba. Nembe sempet saiki. ;D

Btw, perkenalan dulu ya. KMB adalah sebuah kegiatan kelompok mentoring bisnis yang diadakan oleh kelompok TDA(Tangan di Atas)TegalRaya. Tegal raya artinya mencakup area Tegal, Brebes dan Pemalang. Dan TDA sendiri adalah kelompok bisnis, ya tempat ngumpulnya para pengusaha yang dulunya sih berbasis dari sebuah milist. Pusatnya di Jakarta, sekarang cabangnya ada di mana-mana dan sudah merambah ke mentoring dalam bentuk offline. Jadi bisa datang dan sharing tentang kendala, tips dan motivasi bisnis dan usaha selama ini yang dijalani oleh masing-masing anggotanya.

Di TDA Tegal Raya ada beberapa pilihan KMB, salah satunya adalah bidang kuliner. Ada juga bidang bisnis online. Harusnya saya masuk di bisnis online ini, Cuma ya itu, sok sotoynya saya jadi saya nyasar di mari. Haha. Abis lucu aja sih pas waktu mau daftar itu, saya sok pede banget yang penting ikutan. Tau-tau disms sama koordinator acara bilang disuruh bawa sample produk. Lha, saya sempet mikir. Ini samplenya apa dulu ya? Saya bisnisnya tas, moso bawa-bawa tas segala? Lha lebih aneh lagi temen saya, mba Widhie, masa iya mau disuruh bawa bahan bangunan. Wkwkwk. Hadehhh, udah deh. Ternyata saya yang roaming. Jadi KMB ini memang dikhususkan untuk yang minat pada bisnis kuliner saja. Nanti ada juga yang retail dan bisnis online. Beda lagi kelompoknya. Dududu, rasanya saya pengen ngilang aja waktu itu dari tempat ngumpul. Malu euy. :p Duh, iya deh. Saya emang suka sotoy gitu yang penting sih ikutan acaranya, ga taunya beda spesialis. Heuheu. =))

Btw, di acara ini, saya sama mba Widhie sempet nunggu lama di café lain, ya keburu laper karena sebelum berangkat belum makan. Sempet nyasar pula ke rumah orang lain. Ga taunya yang bener tuh di seberang jalan raya, yo pantes sepiiii ditungguin ampe sore juga ga bakal ada orangnya :p Dan sempet ada insiden sebelum ke sana. Banyak bener ya kendalanya. Tapi sepadan sih sama ilmu yang didapet. >.<

Di acara itu ada beberapa orang yang hadir. Brapa ya? Lupa nyatet jumlahnya. Sekitar 12-15an orang deh seingetku. Acara hari itu dibuka dengan perkenalan, trus diisi materi dan sharing sama mba Nelly owner Warung Mbah Gembil. Ternyata Warung ini deket sama rumahku tapi saya ga tau :D *duh, payah. Hehe* abis emang jarang sih pergi-pergi jauh buat beli makan, kecuali pas bareng sama temen janjian gitu. Wong ga usah jauh-jauh, deket gang yang mau masuk rumahku aja udah banyak warung. Jadi wajar kalo saya ga ngerti. *ngeles* =)

Oke, spesifik aja ya. Di materi yang mba nelly kasih, ada tips bisnis kuliner yang wajib dikerjakan oleh pebisnis kuliner kalo pengen bisnisnya lancar jaya dan omsetnya besar. Nah, ini dia tips sukses bisnis kuliner dari mba Nelly;

1.   ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi)
Dari sekian banyak makanan, pasti ada dong makanan yang kamu suka? Ada kan? Nah, warung mbah gembil ini mengadopsi konsep yang ditawarkan oleh warung Lombok ijo. Jadi dia pake konsepnya mirip-mirip deh, Cuma dimodifikasi aja.


Variasi masakan baru dari lele yaitu Abon dari ikan Lele. Namanya LeleQu

2.   SOP atau standarisasi resep makanan
Jadi kita harus punya standar resep makanan. Kalo satu resep itu bumbunya berapa gram sih? Karena ga boleh pake model “kira-kira” sekian deh bumbunya. Ga boleeehhhh! Standarisasi resep makanan ini penting banget. Jadi bukan cuma buat resep kue, tapi juga penting buat resep makanan kayak soto atau ayam goreng pun tetep wajib lho pake resep yang sesuai takaran. Jadi misal aja ya. 5 kg ayam setara dengan 1 toples resep bumbunya. Jadi, kalo ayamnya ada 50 ya pakailah 10 toples bumbu. Karena, jika takarannya berkurang sedikit aja, bakal beda rasa. Serius! Ini dialami sama mba Nelly setelah trial error selama 3 tahun bisnis kuliner ini. Jadi wajar kalo dia paham benar bahwa mengurangi resep makanan sama dengan membunuh bisnis itu sendiri.
3.   Timbangan emas(ukuran 2 ons). Fanatiklah sama takaran resep.
Disarankan untuk yang biasa memasak, gunakanlah masakan dengan resep yang benar. Takaran yang sesuai. Termasuk gunakan juga misal kita ambil garam. Garamnya garam halus atau garam yang gede-gede? Dan juga misal kita pakai sendok untuk ambil garamnya, seberapa banyak garamnya? Kan ada tuh ya, sendok penuh, sendok biasa atau kadang sedang-sedang aja. Jadi paling baik disarankan untuk menggunakan timbangan emas. Timbangannya kecil, cuma bisa buat 2 ons paling banyak. Jadi misal kamu mau masakan kamu tetap stabil rasanya, jangan gunakan resep kira-kira. Bahaya! Alasan lainnya tentu, kalo kamu punya bisnis dan kamu cuma mengandalkan kegesitanmu buat bikin masakan, kamu bakal ga bisa kemana-mana. Kamu sakit, bisnis kamu tutup. Kamu pergi, bisnis kamu ga ada yang handle. Nah lho? Susah kan? Jadi, baiknya gunakan standarisasi resep dan juga timbangan emas untuk menghitung takaran yang tepat.
4.   Rasa memang ga bisa bohong.
Iya, memang gitu kan ya? Jadi kamu harus mencipta resep paling enak. Dulu saya pernah liat di tv, Uya Kuya punya bisnis pisang goreng aja, dia survey dulu selama 3 bulan buat nyari makanan yang paling enak itu yang kayak gimana sih. Jadi, dia muterin tuh satu kota buat nyari pisang goreng paling lezat, paling nyummyyy. Setelah itu baru deh bikin masakan, kasih ke sodara atau temen dan minta mereka jadi testernya. Minta penilaian paling pedes soal masakan kamu. Beneran enak ga? Kurangnya di mana. Tentu sekali lagi, itung dulu ya buat resepnya itu dicatet. Jangan sampe ga dicatet. Nanti keburu udah dibilang enak, eh malah kamu ga tau takaran resepnya. Wkwk. :p


Kacang Bogares Tegal merk Ceria, pernah masuk di Trans Tv acara si Gundul
5.   Resep rahasia jangan kasih ke karyawan
Nah, kamu pernah nonton spongebob? :D Ya gitu, hehe. Sama sih kayak plankton yang penasaran sama resep rahasia Mr. Crab. Jadi, begitu kamu punya resep masakan paling enak, kamu ga boleh kasih tahu sama karyawanmu. Ssstt, ini rahasia! Jadi, cuma kamu aja yang boleh bikin bumbunya, selanjutnya untuk masaknya kamu kasih tinggal kasih cara masaknya ke karyawanmu. Resep masakan ini boleh aja sih kamu buka tapi kalo kamu udah punya nama mentereng dan udah terkenal bangett. Jadi, usahakan hanya kamu saja yang tahu apa sih dibalik resep masakanmu bumbu komplitnya apa aja.
6.   Haram kasih masakan yang tidak enak
Misal ada pesanan masakan sebanyak 200 porsi, dan 30 porsinya tidak enak, alias mungkin bumbunya ada yang kurang lengkap, kamu ga boleh kasih yang 30 ini. Haram banget kamu kasih makanan yang beda rasanya dari rasa awal yang kamu tawarkan ke pelanggan. Ini jelas mematikan usaha kulinermu.
7.   Usahakan tidak pakai pengawet
Mba nelly ga pake pengawet buat masakannya. Jadi dia memang menggunakan bumbu yang langsung sekali pakai. Dan masakan yang dia masak ya memang sekali jadi, kalo habis ya syukur kalo ga habis, ya masakannya dibuang dong. Masa dikasih ke pembeli? -.-“ nah, beda lagi dengan roti, kalo roti memang bisa awet sekitar 3-4 hari karena pake ragi. Ini memang wajar, bukan pake pengawet lho. Jadi kalo rotinya bisa tahan sampai berbulan-bulan kamu harus waspada kalau roti itu pakai pengawet yang banyak. Duh, serem ya.


Roti Emporio tanpa bahan pengawet.
Jadi hanya tahan3-4 hari aja. Ini contoh packagingnya ya :D

8.   Survei ke pelanggan
Gunakan tester kepada pelanggan, minta mereka cicipi menu baru yang kamu buat. Bisa juga kamu minta mereka buat isi kuesioner misal kamu pengen tau kualitas masakanmu, pelayanan karyawan, dll. Kamu pasti pengen tahu juga kan, apa aja sih masakan yang mereka minati. Jadi, dengan begitu kamu bisa memastikan kalo masakan A dimasak sekian porsi pasti habis, masakan B hanya setengah dari porsi masakan A. Dengan ini kamu juga jadi tahu bahwa bahan masakan apa saja yang kamu butuhkan tiap harinya.
9.   Fokus ke rasa dan omset
Fokuslah ke rasa dan omset. Dengan fokus ke rasa, omset bakal melambung drastis. Jadi memang butuh waktu buat menemukan rasa yang paling pas di lidah pembeli. Kamu bisa fokus pada omset jika kamu tahu masakan apa yang paling disukai oleh pelanggan. Jadi kamu bisa tahu keunggulan masakanmu yang mana aja.
10. Pahami kadaluarsa makanan
Jadi, misal kamu masak jam 6 pagi, kamu jual sampai jam 9 pagi. Kalo lewat dari jam 9 pagi, misal, rasa masakan kamu udah berubah rasa, kamu pastikan kamu ga boleh jual masakanmu itu. Sekali lagi, pahami kadaluarsa makanan yang kamu buat. Jadi, begitu ada pembeli yang ngeyel minta beli makananmu, kamu ga kecele. Ya, dari pada rasa makanannya udah hampir mendekati basi? Mending tahu masa kadaluarsanya tho. Dari pada ada pelanggan yang kabur dan malah cerita ke orang lain soal rasa masakanmu yang amburadul itu. :P
11. Lakukan trial and error selama proses menemuan resep masakan. Cari yang paling pas. Sembari itu, tetaplah belajar untuk mencipta resep-resep baru. Gunakan insting dan lidahmu untuk mencari keunikan masakanmu.
12. Jangan kurangi resep yang sudah bagus.
Sekali lagi, jika kamu sudah menemukan resep andalanmu, kamu ga boleh ganti resep. Misal kamu biasa pake tepung merk A, trus kamu kok kehabisan tepung merk A, kamu ga boleh pakai merk B karena akan mempengaruhi rasa masakanmu. Seriusan. Saya juga pernah nyoba pakai tepung apa gitu ya buat bikin kue, pas ganti tepung lain, eh kuenya malah jadi bantet. Hiks. Jadi kalo di studi kasus mba Nelly, dia pernah ga mau pakai tauco merk di bawah tauco super. Karena soto yang dia hasilkan akan beda rasa. Tauco yang udah dibeli terpaksa dia buang padahal udah beli 250 rb. Uwowowo. Ya dari pada rasanya jadi beda kan? Karena sekali lagi, rasa memang penting, maka menjaga kualitas masakan juga penting. Jadi biasanya, mba Nelly ga bakalan jualan kalo belum nemu ayam ataupun tauco yang bagus. Ayam yang bagus gimana bentuknya, hehe. Ya cari aja sendiri :P
13. Gunakan branding jika kamu ingin produkmu dikenal orang. Brand yang paling bagus adalah yang ga pasaran. Terutama nama ya. Ada anggota KMB di sesi kali ini yang dia itu produknya keren. Suer deh. Kacang bogaresnya enaaaaakkk. Sayangnya nama brand yang dia pakai terlalu familiar dan terkesan ga unik. Huhu. Padahal udah sempet diliput sama Trans Tv lho. Oya, branding ini juga perlu. Terutama di packaging masakan. Misal, kotak snack/kue, kotak nasi catering, plastik pembungkus roti, kertas merk di pembungkus kacang dan gelas cendol(ini ada anggota KMB yang jual cendol hitam :D) Lumayan deh, bisa icip-icip testernya. Eaaa xD
14. Lakukan segmentasi produk.
Misal kamu punya produk A, B, C. Kamu bisa focus pemasarannya kalo kamu tahu segmennya di mana aja sih, ini makanannya untuk kalangan mana? Kalangan ekonomi atas, menengah, atau bawah? Kalangan ibu-ibu, pekerja kantoran, anak-anak atau remaja? Jadi kamu bisa menyasar segmen tadi untuk focus pengembangan pemasaran produk.
15. Target penjualannya berapa?
Target penjualan akan tercapai kalo kamu tahu produk unggulanmu mana aja. Kamu fokus di branding, produk, tempat jualan, segmentasi pembeli, pemasaran, promosi, dll. Untuk masakan, memang bagusnya kalo mau omset besar, kita wajib punya pengalinya. Apa pengalinya? Ya jika satu outlet bisa mencapai 10 juta keuntungan bersihnya per bulan, kalo mau untung 50 juta, ya bukalah cabang di lokasi stategis di 5 tempat yang berbeda. Sekali lagi, ini kalo udah stabil di outlet pertama, baru deh boleh ekspansi tempat usaha.
16. Focus di pemasaran dan promo. Eh, btw, saya pernah dikasih tahu sama pak tri (boss dulu di travel agent) kalo mau promo gratis bisa lho, via radio. Hahaha. Iya, serius. Jadi kamu bisa salam-salam sama penyiar radio sambil bilang, misal “salam buat A yang lagi makan di warung Mbah Gembil sama si C. ditunggu traktiran makanannya.” Ya gitu deh, dulu sih pernah dikasih tau sama si bos. Unik juga, dan yang pasti kayak gini lebih ngena ke sasaran dan gratis pula. Ya, kalo bisa promosi gratis kenapa harus bayar mahal? Soalnya ada sih si bapak yang jual kacang bogares itu udah promo di radio tapi ternyata ga terlalu efektif. Eh, padahal udah bayar mahal ya. :D

Btw, segitu aja dulu. Fufufu, ini saya nulis udah sampe 6 halaman A4 nih. Ding, banyak bener ya. :D Ya sudah, cukup sekian dan terima kiriman makanan gratis. :p See you next post, teman. ;D

NB : fotonya ntar nyusul, belum saya copy di mba widhie, insyaAllah ya. :D

Jumat, 22 Maret 2013

Mencipta Ide Menulis dengan Mendengarkan Musik




Teman, apakah kamu suka mendengar musik? Bagi seorang blogger seperti saya, musik bukan hanya sekadar sebuah sarana rekreasi jiwa, tapi juga bisa membuat saya mendapatkan ide untuk menulis. Menulis adalah menuangkan ide dari sebuah imajinasi, musik adalah penggeraknya. Nah, tahukah kamu bahwa tanggal 9 Maret lalu adalah sebuah hari yang spesial? Yups, spesial karena hari itu diperingati sebagai hari musik nasional. Saya baru tahu tentang ini dari admin ligablogger. Hehe :D 

Buat saya, musik sudah masuk ranah nasional. Nasionalisme bahkan dimasukkan dalam sebuah lagu seperti lagu kebangsaan. Selain lagu kebangsaan, ada juga lagu tradisional, lagu daerah, dan juga lagu modern seperti yang biasa kita nikmati saat ini. Nah, bagi saya, musik berbeda lagi tujuannya bukan sebagai penanda nasionalisme, tapi buat mencari ide menulis. Saya suka musik yang lembut seperti instrumentalia dibanding musik dengan dentuman keras. 

Biasanya, jika saya ingin menulis tentang kisah romantis, saya akan mengumpulkan lebih dulu lagu-lagu romantis yang saya suka, lalu saya putar terus menerus secara berulang. Selama proses menulis itu, biasanya saya akan merasakan ide meluap-luap. Seperti ada aliran sungai yang tak terbendung lagi, dan saat itulah jemari saya cepat sekali menuliskan kata-kata. Bahkan pernah suatu waktu saya ikut dalam sebuah acara yang diadakan oleh nulisbuku.com tahun 2011. Nulisbuku.com membuat acara yang bertajuk 11 projects 11 days, yang semuanya diambil idenya dari setiap lagu yang dimunculkan tiap hari di web nulisbuku.com. Jadi, tiap hari berbeda lagunya.

Saya ingat saat itu, admin membebaskan kita untuk bereksplorasi menemukan kisah paling menarik, asal ide ceritanya berasal dari lagu tersebut. Mau ceritanya dibikin sadis, sad ending, romance galau, atau juga romance komedi, terserah. Tentu sekali lagi disesuaikan dong ya dengan lagunya tadi. Saat itu saya ikut menulis dengan lagu yang sudah disediakan. 

Nah, di situ tantangannya adalah ada lagu yang familiar, ada juga lagu yang baru saya dengar, termasuk ada beberapa lagu yang merupakan lagu indie. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa menemukan chemistry dengan lagu tersebut dan bisa membuat kisah yang tidak hanya sesuai dengan tema lagu tapi juga membuat pembaca terkagum saat membaca kisah yang kita tulis. Ternyata bagus juga lho ide ini. Saya suka salah satu lagu indie yang menjadi tema menulisnya yaitu lagu berjudul “Terpana”

“Ku terpana melihat dirimu, Ku terpaku karena pesonamu, Ku tersipu melihat senyummu, Ku jatuh cinta pada pandangan pertama”

Saat itu ribuan ide berselancar mulus layaknya roller coaster di kepala saya. Saya jadi tahu musik ternyata selain membuat hidup lebih hidup, juga membuat saya tahu bahwa menulis tidaklah sesulit yang dibayangkan orang. Karena menulis mencipta ruang imajinasi di dalam pikiran kita dan pemicunya adalah musik yang mengalun tadi. Tak percaya? Cobalah buktikan sekarang, teman. ;)

Pekan Paling Hetcic


Pekan ini pekan yang paling hetcic buatku sampe ga sempet ngekuis. Hihi. Mungkin buat temen-temen yang lain, ikutan kelas menulis online hanya sebagai pelengkap, bukan yang utama. Tapi ternyata saya sudah terlanjur masuk ke dalam lingkaran dunia tulis menulis ini. Terlanjur menurutku. Karena sudah banyak waktu yang dikorbankan, sudah banyak tenaga yang habis juga sejak setahun lalu. Kalau sampai ga diseriusi banget kok ya, rasanya eman-eman.
tempat survei moshimoshi grapari tegal

hasil survei 
Mungkin buat teman yang lain, kegiatan yang saya lakukan ini sekadar selingan aja. Tapi buatku yang sampai dibela-belain ikutan kelas editing di KEB, kelas menulis novel anak di Winner Class dan kelas editing yang diadakan oleh Qbaca Telkom kerjasama dengan matahari timur dan IIDN ini, uhmm.... Rasanya errr… entah nih, saya sudah ga punya pilihan lain selain maju terus gimana pun tantangan di depan belum tentu mudah. Dan yeah, badan rasanya digebukin orang sekampung habis ngerjain semua itu. Haha. -.-"

PR yang beruntun, dengan ditambah pula ada jadwal survey moshi-moshi dari shoppinggratis.com bikin lumayan hetcic. Ngaco semua jadwalnya tabrak-tabrakan. Siang survey, sore bikin sinopsis novel anak, malem ikutan kelas online, paginya udah harus kirim laporan survey ke pihak shoppinggratis.com. Dudududu... Puyeng.

makan-makan habis survei
Duhai Allah, kalo bukan karena tenaga dan pikiran yang dikasih sama Allah mungkin ga bakalan semuanya kelar. Thanks Allah, alhamdulillah. Ditambah harus nulis juga buat job review paidreviewindonesia.com dan posting tulisan ligablogger. Haha. Haduh, ya ampun. Ini pelampiasan karena patah hati atau karena kemaruk sih? LOL . :))

KFC nya lumayan sepi sih, jadi bisa ngadem lama sampe jam 1 siang
Intinya sih, saya pengen juga kapan gitu ngerasain liburan yang nyaman, damai tentram, tapi kadang jadwal yang begini ini yang bikin hidup kerasa dikejar-kejar deadline. Mau mundur ga bisa, musti terus maju. Karena sudah pilihan, sudah bukan waktunya menimbang-nimbang. Yang penting sih masih dalam koridor yang bisa bikin saya berkembang dan tak stagnan di sana. Ada ambisi, mungkin lebih tepatnya sebuah resolusi yang dari tahun lalu emang pengen banget diwujudkan. Kalo ga tahun ini? Kapan lagi? Termasuk berambisi juga buat ngejar setoran toh. Kali aja tahun ini beneran nikah, jadi udah punya tabungan buat beli rumah. Aamiin. Mohon doanya ya, teman. :D

beli kumcer, aku kirain ini novak, eh salah baca ya :D
yang penting terbitan lintang indiva, mau tau aja jenis cerita di indiva gimana modelnya


beli KBBI edisi keempat di gramedia pandanaran, mahal ye, 375 rb. huhuhuu.
semoga bisa balik modal. wkwk *matre kumat*

Komunitas