Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 30 Mei 2012

Takdir itu misteri

Bismillah... 
Takdir itu misteri. Kita hanya menebak-nebak, tanpa pernah tau apa yang ada dibalik sebuah peristiwa. Sampai selang beberapa waktu kita baru sadar, bahwa Allah ternyata telah mempersiapkan segalanya. Semudah itu, sesederhana itu. Kalau Dia berkehendak, doa kita pun akan menjelma. 

Saat Ayie bilang kalau ingin ke jepang dan ingin mendapatkan beasiswa Monbusho, aku kaget. Darimana anak ini baca tentang beasiswa itu? Meski dia masuk ke Japan Club di SMA nya, tapi dia sama sekali tidak tau tentang beasiswa ini. Baru setelah dia membeli novel sakura wonder, dia sadar kalo buku itu membuat impiannya tentang jepang kembali terang benderang. Sayangnya nilai total NEM dia baru 8,3 aja. sedangkan yang diminta adalah 8, 4. Entah ini yang dimaksud nilai NEM atau nilai raport terakhir ya? Mungkin ada yang tau dan bisa bantu aku? :d 


Baru-baru ini -adekku satunya- Uyang baru pulang dari Bandung. Trus dia cerita kalo ada tawaran untuk ikut ke konferensi bertaraf internasional di jepang. Sayangnya bayarnya sekitar 8-10 juta untuk 1 minggu aja. Itu sudah termasuk akomodasi dan makan di sana. Tiket termurahnya denger-denger sampai 1 juta-an. berarti bolak balik 2 juta. Makan di sana termasuk mahal yaa. Hehe. 8 juta untuk nginap dan makan itu termasuk wow. >.< Nah, seharusnya sih nanti dapet sponsor, tapi kepastian sponsornya itu belum jelas. Apalagi semua sponsor yang dikasih proposal mewajibkan untuk menggunakan dana pribadi dulu baru setelah LPJ kegiatan selesai, baru dana dikasih. Wew, kalo menurutku sih sayang di biayanya ya? Meski kesempatan memang ga datang 2 kali. 

Ah, anak-anak pemberani itu. Kadang aku bingung dengan skenario Allah. Apa sebenarnya yang ingin ditunjukkan? Di usia seperti dia, 19 tahun pikirannya sudah jauh ke luar negeri. Sedang aku dulu, jauh-jauh cuma seputaran jawa aja. wkwk... :P

Kali ini Uyang bilang, "Ya kalo rejeki ya berangkat. Kalo ga ya anggap aja pengalaman. Trus, masih mending ke rinjani , main ke lombok bali, biaya 1 juta daripada habisin 8 juta pake uang sendiri buat ke jepang. Nggantiin uangnya dulu pake uang sendiri, kan eman-eman. "

Denger-denger yang berangkat 10 orang. 

Yah, anak-anak pemberani itu. Aku tak tau jalan pikiran mereka. :p 

Anggaplah bahwa keberanian mereka itu memang dibentuk oleh lingkungan kampus yang mendukung. Jadi, it's oke. Selama itu bernilai kebaikan, lanjut aja.

Nah, tadi magrib, ada lagi kejadian unik. Aku yang sudah lama pengen belajar masak secara profesional, maksudnya bener2 dari ahlinya langsung, ga trial and eror sendirian. hehe. malah dapet tawaran dari kelurahan, katanya diajakin kursus gratis 3 bulan. Hmmm, ini ga bayar lho, beneran! makanya aku kaget, lho kok, tiba2 dapet tawaran gini. 

Trus ibuku malah bilang : "ya, kali aja jalannya lewat sini. kan katanya ustad yusuf mansur kita harus jadi pengusaha, ga cuma PNS aja yang bisa dapet gaji besar. Inget bahasan tentang 4 T kan?"

Aku yang selama ini kalo bikin usaha selalu diem2 aja, malah sekarang ditawari, jadi bengong. wkwk... Kok tumben dibolehin? :P :P 

Ya, syukurlah, keanehan dan misteri takdir itu harus bisa dipecahkan sekarang. Kalau tawaran itu sudah hadir, maka ambillah. Karena bisa jadi itu pembuka jalan terkabulya doa-doaku selama ini. 

Soalnya dulu sempet pengen dapet kitchen set kayak yang di tv. haha... sama punya resto sekelas taguya. Ini impian sejak TK lho. Sampai dibela-belain belajar table manner dan masak segala pas smp. waktu sma aja udah mulai jarang masak. Kuliah mulai masak lagi karena harus. Kan dapet jatah piket di pesantren basmala. Mau ga mau masak juga dengan budget ala kadarnya, tapi menghasilkan makanan yang bisa dimakan bersepuluh, uwooohhh, itu prestasi teramazing! abisnya suka bingung juga masak segini cukup ga, tapi buktinya cukup2 aja. malah ada yang bilang enak. terutama saking pedesnya. ekeke... ya maafkan ya, kalo masaknya suka sesuai seleraku. :D

Hhmm, o iya. Bulan januari-maret yang lalu aku memang menulis di novel estafet yang kutulis bareng temen2, ada part yang menceritakan kalau keluarga Ali dan Fatimah( si tokoh utama) bakal punya usaha rumah makan yang sampai membawa mereka sekeluarga (plus 2 anaknya pula) bisa punya rumah dan usaha di luar negeri yaitu hongkong dan korea  untuk mengembangkan bisnis makanannya. 

Hmm, apa ini termasuk doa yang dikabulkankah? 

Apa setiap tulisan yang aku tulis pada akhirnya akan menjelma menjadi kenyataan? O_o
Nah itu, aku takut kalo tulisanku jadi kenyataan semua, karena ada yang sad ending. Yang di novel ali ini juga ada yang sad ending, pas bagian di korea, jadi... semoga yang baik-baik saja yang jadi kenyataan ya, ya Allah... :D 

Allah, jika urusan ini baik untuk dunia dan akhirat kami, maka mudahkanlah ya Rabb. Tiada daya upaya selain karena pertolonganMu. 

300512, 02:45

Jumat, 11 Mei 2012

Buku Seorang Nenek di bawah Pohon Kasturi


Bismillah...

Alhamdulillah, antologi ke-27-ku terbit juga. Ada dua naskahku di buku ini. Semoga bermanfaat dan menebar berkah di tiap kata yang tertulis. ^^

FYI, buku ini hasil lomba yang diadakan oleh Laz Ilmanafia di bulan februari. Ada beberapa teman blogger dan teman fb yang masuk juga sebagai kontributor di buku ini. InsyaAllah seluruh royalti hasil penjualan buku akan diinfakkan. Jadi, yuk pesann, teman ^^ 

Bisa pesan lewat aku, atau langsung ke penerbitnya :D

Buku antologi berjudul Seorang nenek di bawah pohon kasturi



Telah Terbit! 

Buku SEORANG NENEK DI BAWAH POHON KASTURI (50 Kisah Nyata Penuh Inspirasi Indahnya Peduli, Nikmatnya Berbagi)
Penerbit Oase Qalbu, 264 hlm
Penulis : Rahadyana Muslichah, dkk.
Harga: Rp 56.000,-

PEMESANAN VIA SMS: 08562729500

50 Naskah Terbaik Pilihan Lomba Menulis Cerita Mini 2012 “Indahnya Peduli, Nikmatnya Berbagi” Laz Ilmanafia Peduli
1-1 =10 (Putra Syafi’in)
100 Kali Lipat (Sandza)
Antara Facial dan KKL (Windi Teguh)
Anton Bukan Idiot (Endah Wahyuni)
Antara Ray, Agil, dan Buyak (Ari Jaztiva)
Benih yang Kutanam Telah Berbuah Manis (Moh. Sopiyanto)
Berbagi Lewat Kisah (Dee Dee An)
Berbagi Titipan Allah (Irkam Asnawi)
Belajar bebagi dari Mbak Ulan (T. Nurhasanah)
Bukan Hanya dalam Kisah (Redhite Kurniawan)
Bulir Peluh, Bulir Permata (Adis Thibi Mada Khayatik)
Cerdas Berbagi (Nuridin)
Di Bawah Pohon Kasturi (Irna Yulaika)
Berbagi dengan Ilmu dan Amal (Ayna Wardhani)
Pak Ujang (Nenny Makmun)
Kekuatan Do’a dan Air Mata (Zahratun Nisa’)
Menyambung Hidup Ibu (Rahadyana Muslichah)
Hadiah Terindah (Zurnila Emhar Ch)
Yakin (Lisai)
Dan Aku pun Merasakannya… (Akhwatul Chomsiyah Firdausa)
Dengan Berbagi, Kumulai Segalanya (Athika Darumas Putri)
Dengan Satu Rumus “Lillahi Ta’alah” (Endang Yusnia)
Gusti Ora Sare (Impian Nopitasari)
Hibah Buku & Keajaiban 10 Resolusiku (Ila Rizky Nidiana)
Iin (Dozi Swandana)
Indah Itu Mewangi Surga (Inung Pratiwi)
Alkhamdulillah Utangku Lunas (Ninik Zumrotus Sholikah)
Indang Peduli, Nikmatnya Berbagi (Hanifa Meirawati)
Jum’at Seribu (Fanny YS)
Laa Tabkii (Jangan Menangis) (Zelin Nourma Resty)
Dua Ribu Rupiah (Gea Harovansi)
Memberi Tak Perlu Nunggu Kaya (Kholis)
Keajaiban Doa (Ketty Husnia)
Ongkos (Avridita Savitri)
Sampai Mati pun, Aku Tidak Akan Melupakan Ini, San (Setiawan Chogah)
Sedekah yang Terbaik (Siti Maisarah)
Biar Allah yang Menjaga (Ila Rizky Nidiana)
Seikhlas Teungku Hasan (Siti Maisarah)
Selembar Berita (Suparno )
Semangat Berbagi, Berbagi Kebaikan (Akhmad Fachroji)
Sepiring Somay Cinta (Liza Hidayati)
Sepotong Kue Berbuah Jutaan Rupiah (Nurbaidha)
Seulas Senyuman si Pemulung Tua (Awiek Libra)
Sketsa Taman Baca (Syaiful Mustaqim)
S.P.A (Siti Mutmainah)
Tidak Mesti Uang (Siska Yuniati)
Uluran Tangan untuk Seorang Nenek (Bayu Karina)
Untaian Tali Surga (Sucia Ramadhani)
Wanita Renta di Kereta (Dani Kunti Oktaviantari)
Warung Mak Hani (Mariatul Kibtiah)

*) Seluruh hasil penjualan buku ini akan dialokasikan 100% untuk kepentingan sosial melalui LAZ Ilmanafia Peduli.

sumber : http://ilmanafiapeduli.com/?p=321 — with Laz Ilmanafia Peduli.


ikutan narsis. Haha LOL :p Yukk, dipesan bukunya ;D


Sabtu, 05 Mei 2012

Catatan 5 Mei

Bismillah...

Alhamdulillah. Satu pekan terakhir banyak hal yang terjadi dalam hidupku. Cukup membuat tertegun, takjub, kadang juga seperti diingatkan kembali saat masih di pesantren mahasiswa qolbun salim. Mungkin ini salah satu cara Allah menjawab doaku agar aku kembali sepenuhnya untuk fokus pada perbaikan akhlaq dan kadar keimanan yang lumayan naik turun di satu tahun terakhir. Sampe speechless juga ini mau nulis apa aja di blog. Hehe. Pengen banget belajar tafsir terutama tafsir surat yusuf. Bukunya dari 6 tahun lalu udah ada tapi aras-arasen belajarnya. haha... jadi ya begitulah. :P :D 

Semoga tetap semangat belajar sampai bener2 bisa, aamiin. :D

Oya, ada kabar baik, alhamdulillah... naskahku berjudul Refleksi kepemimpinan "membudayakan dengar, hayati, dan maknai" masuk di buku Stories of Laka-laka. Buku ini berisi kumpulan kisah tentang kota kelahiranku Tegal. Semoga bukunya bermanfaat. Akan terbit di bulan mei ini. Mohon doanya ya, teman... ^^

Buku antologi Stories of Laka-laka

Eh ya, hampir kelupaan, naskah puisiku masuk di #projectMendoan NBC Purwokerto. Satu naskah juga masuk di antologi pengaruh fb terhadap perempuan. InsyaAllah diterbitkan di penerbit mayor. 

Trus, adekku Ayie yang habis ujian UN SMA. Kemarin dia udah daftar ujian STIS. Ujiannya bentar lagi. Kalo di SNMPTN dia milih jurusan Ekonomi UI, sastra jepang UI dan arsitektur ITB. Kalo di STAN dia ambil pajak.

Dari analisaku, dia punya potensi di ke-5 jurusan itu. 

Soalnya dia suka kalo disuruh ngitung2 uang, sempat belajar bahasa jepang dan masuk J-Club di sekolahnya, trus kemarin2 juga aku pernah dikasih liat hasil desain tugas pespektifnya di sekolah yang dia kerjakan nilainya 95. 

Hmm, kalo soal hasil akhir, biar Allah yang pilihkan. Asalkan sudah usaha semaksimal yang dia bisa, tugasku sekarang mengarahkan dan mendoakan yang terbaik untuknya. Itu aja. :D Minta doanya yaa, teman... ^^

Thanks Allah... ^^

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? :)

050512, 10:26
~have a nice day ^^ ~

Komunitas