Poster film Lion (2016) |
Film Lion (2016) merupakan adaptasi buku true story “A Long Way Home” karya Saroo Brierley dan Larry Buttrose. Film India ini mengisahkan tentang perjuangan Saroo menemukan jalan pulang ke rumah dalam ingatan masa kecilnya.
Sinopsis Film Lion (2016) :
Saroo dan Guddu, kakaknya hidup di sebuah desa bernama Khanwa, India. Mereka sangat miskin hingga tak mampu membeli makanan yang layak. Bahkan, Saroo dan Guddu sering bekerja serabutan untuk mengais setiap pundi rupee, demi bisa makan.
Saroo pernah menemani kakaknya mencuri batubara dari gerbong kereta. Mereka naik ke gerbong dan mengais batubara hingga memasukkannya ke dalam tas dan sarung yang dibawa. Batubara itu ditukar dengan minuman susu dua porsi.
Suatu hari, Guddu akan pergi bekerja di malam hari. Namun, Saroo minta ikut dengan kakaknya. Ia ingjn bekerja keras untuk membantu kakaknya mengangkat kayu dan benda-benda berat.
Karena merasa kasihan dengan adiknya yang terus merajuk, Guddu pun mengajak adiknya naik ke atas kereta untuk bekerja di malam hari. Guddu tahu bahwa pekerjaan itu berbahaya, namun Saro bersikeras ikut.
Saroo kecil yang pemberani |
Di stasiun, Saroo malah tertidur lelap hingga Guddu membangunkannya. Ia meminta Saroo untuk duduk di kursi peron stasiun sampai ia kembali. Saroo pun menyebutkan permintaannya agar nanti ia bisa membeli kue kesukaannya, Jalebi.
Tak disangka, Saroo terbangun saat stasiun mulai sepi. Ia berteriak memanggil nama kakaknya, tapi tak ada siapapun. Ia masuk ke gerbong kereta malam, mencari kakaknya, namun tak menemukannya. Ia kelelahan hingga akhirnya tertidur di gerbong.
Saroo terkejut karena ia kehilangan kakaknya. Ia tersesat di gerbong kereta tanpa tahu kemana arah tujuannya. Kereta itu berhenti di Kolkata (Kalkuta), India. 1600 km jaraknya dari Khanwa, desanya.
Baca juga : [Review] Film Dangal – Perjuangan Atlet Gulat Perempuan Pertama Asli India Peraih Medali Emas Olimpiade
Saroo keluar gerbong dan berjalan tak tentu arah sampai menemukan sebuah peron stasiun yang dipenuhi anak jalanan. Ia berjalan luntang lantung di sana, bahkan sampai tertidur di stasiun.
Saroo pun berjalan jauh hingga ia bertemu dengan seorang wanita bernama Noor yang menawarinya makanan di rumahnya. Katanya, wanita itu akan membantunya mencari seorang lelaki yang bisa menemukan ibunya.
Kengerian mulai terbayang di wajah Saroo saat ia melihat gelagat tak baik dari wanita yang memberinya makan.
Ya… Besar kemungkinan ia akan diculik dan dijual pada orang lain. Jadi, Saroo pun berlari sangat kencang hingga jauh dari rumah susun itu. Saroo luntang lantung lagi dan menjadi gelandangan.
Suatu hari, ada seorang lelaki yang melihat Saroo menirukan gaya makannya menggunakan sendok yang ditemukannya dari tempat sampah. Lelaki itu merasa terharu.
Lelaki itu pun mendatangi Saroo. Ia bertanya, apa Saroo tahu rumahnya dimana? Saroo hanya ingat rumahnya jauh sekali karena ia tertidur di gerbong hingga 2 hari.
Lelaki itu pun datang ke kantor polisi untuk melaporkan Saroo sebagai kasus anak hilang. Sebuah berita orang hilang dilaporkan di sebuah surat kabar dan dicetak besar-besaran.
Baca juga : Review Film Hichki – Rani Mukherji
Sementara menunggu kabar, Saroo dimasukkan ke asrama kumuh tempat anak-anak terlantar. Mereka diajar untuk belajar membaca dan sopan santun ala barat.
Beberapa bulan kemudian, ada berita baik datang padanya. Takdir membawanya pada perjumpaan dengan pasangan Sue (Nicole Kidman) dan John Brierley (David Wenham) yang berasal dari Australia. Saroo diadopsi oleh keluarga dari Tasmania, Australia.
Setahun berlalu, Saroo pun mulai beradaptasi dengan keluarga barunya. Ia juga memiliki saudara angkat lain. Sayangnya mereka tidak akur dan bahkan sering bertengkar.
20 tahun kemudian…
Saroo hidup dengan bahagia bersama keluarga dan kekasihnya. Saroo bekerja untuk program yang sangat disukainya, manager perhotelan. Suatu hari, ia berdiskusi dengan temannya tentang asal usulnya. Hingga ia sadar, ada bagian dirinya yang terasa belum lengkap.
Saroo merasa sedih setiap kali ingat dia bukanlah anak kandung. Ia hanyalah anak adopsi yang meskipun dihujani dengan kasih sayang, namun ia merasa memiliki masa lalu yang kelam.
Saroo ingin menemukan ibu dan kakaknya, Guddu. Berbekal ingatan samar yang dimilikinya, ia mulai mencari petunjuk dari Google Earth. Ia menelusuri jejak masa lalu dengan sepotong-sepotong ingatan yang samar.
Hingga suatu hari, ia benar-benar datang ke India untuk menemukan apa yang selama ini menjadi pertanyaan besar dalam hidupnya. Benarkah ibunya dan kakaknya masih hidup?
Review Film India Lion (2016)
Film Lion ini diarahkan oleh Garth Davis, dengan pengambilan gambar di dua lokasi berbeda, India dan Australia.
Film “Lion” berhasil mengaum di banyak penghargaan film. Film Lion ini membawa pulang dua piala di ajang BAFTA Film Award dengan kategori Best Supporting Actor untuk Dev Patel dan Best Screenplay Adapted untuk Luke Davies.
Bahkan, yang menarik lagi, Film Lion ini juga memborong enam nominasi Oscar, salah satunya untuk Best Motion Picture of the Year.
Wow, sebuah penghargaan yang sangat bergengsi ya!
Masuk 6 nominasi juga lho |
Saya menonton film Lion ini setelah melihat rekomendasi list film terbaik di Netflix. Jujur, baru kali ini rasanya saya ikut terharu melihat perjuangan seorang anak yang hilang dari rumah untuk menemukan keluarganya kembali.
Dulu, saya juga pernah merasakan kehilangan kerabat yaitu pakdhe yang hilang karena demensia. Ia ditemukan di sebuah RSJ daerah Jakarta dalam kondisi linglung.
Bapak dan adik saya membawanya pulang ke rumah di Slawi. Tapi, ingatannya tidak pernah kembali lagi. Hingga akhir hayatnya, ia berada dalam kondisi pikun dan linglung hingga tak mengenali keluarganya lagi.
Waktu pakdhe hilang, saya mengira nggak akan ketemu lagi. Tapi ternyata masih rezeki bertemu dengan pakdhe meski dalam kondisi sudah hilang ingatan.
Keluarga kami menelusuri jejak masa lalunya, termasuk rumah lama di sekitar pinggiran kota Jakarta yang pernah ditinggalinya, atau rumah mantan istrinya dulu.
Menonton film Lion ini membuat saya jadi sadar ada banyak orang yang dianggap anak jalanan atau ODGJ yang tak pernah lagi bertemu dengan keluarga mereka lagi. Seringkali anak jalanan hidup luntang lantung di jalan, bahkan keluar masuk panti asuhan.
Beruntung jika anak hilang bisa bertemu dengan orang baik dan diadopsi keluarga lain yang baik. Tapi, ada banyak anak yang hilang di India, bahkan di seluruh dunia.
Perjuangan Anak Adopsi Menemukan Rumahnya Setelah 25 Tahun
Menurut data yang disebutkan di credit scene film Lion, di India ada 80.000 an anak yang hilang setiap tahunnya.
Yaa…. Sungguh angka orang hilang yang sangat besar. Mengingat ini adalah anak yang masih usia dibawah 17 tahun. Bayangkan jika mereka jauh dari rumah dan dijual orang jahat. Sungguh mengerikan. 😭
Saroo kecil yang senang pergi bersama kakaknya |
Dalam film Lion digambarkan bagaimana kesedihan seorang anak kecil yang hilang di kota antah berantah.
Saroo tidak tahu keluarganya ada di mana karena ia hanya bisa berbahasa Hindi, sedangkan penduduk kota Kalkuta menggunakan bahasa Benggala yang tidak dipahaminya.
Dalam film Lion ini, kesedihan, ketakutan, kekalutan, bahkan kerinduan terbayang dalam wajah Saroo kecil dan dewasa.
Penonton film Lion akan diajak menelusuri jejak masa lalu Saroo dari ingatannya yang samar, tentang makanan kesukaannya, tentang interaksinya dengan kakaknya, tentang ibunya yang penyayang, tentang kejadian paling mengerikan yang pernah terjadi dalam hidupnya.
Menurut saya, untuk ukuran anak kecil, Saroo termasuk anak yang sangat pemberani. Bayangkan ia sendirian di jalanan, tapi ia sempat untuk mencari tempat berteduh di dekat tower air. Ia tahu tempat bersembunyi dari orang jahat.
Momen Saroo bertemu ibu kandungnya |
Saroo yang sudah beranjak dewasa pun sangat cerdas karena bisa menelusuri jejak ingatannya menggunakan Google Earth. Ini ide yang sungguh brilian, bagaimana Saroo bisa melihat belahan dunia lain dari foto yang diambil oleh Google Earth. Termasuk melihat vegetasi tanaman, bentuk jembatan, letak stasiun, bahkan rumah-rumah yang ada di sekitar desa tempat tinggal Saroo.
Btw, saya rasa ada orang-orang yang diberkahi dengan kehidupan yang lebih baik untuk menolong orang lain. Salah satunya sosok Saroo ini.
Baca juga : Review Film India Mimi (2021) : Perjuangan Ibu Pengganti Mempertahankan Anaknya
Kisah dalam film ini adalah kisah nyata, kecuali sosok pacar Saroo merupakan gabungan dari kejadian yang dialami bersama pacar-pacar Saroo selama pencarian.
Film Lion ini laris manis di pasaran dan menjadi film Australia yang paling laris. Selain itu, film ini juga mengusung visi yang sangat bagus yaitu untuk membantu anak-anak yang hilang agar bisa menemukan keluarganya lagi.
Seperti yang dibilang oleh Saroo, ia adalah anak adopsi, tapi cinta dan kasih sayang keluarga angkatnya sangat membekas di hatinya, jadi ia pun tetap menganggap orang tua angkatnya sebagai keluarganya.
Saroo (Dev Patel) dan Lucy kekasihnya |
Saroo Brierley adalah sosok orang nyata. Kisahnya memberi inspirasi untuk membuat hidup anak-anak jalanan jadi lebih baik. Saya rasa, ada banyak anak yang hilang dari keluarganya di luar sana yag tak tahu harus mencari dimana..
Tapi, semoga saja dengan adanya film Lion ini membantu anak-anak jalanan untuk menemukan rumah dan keluarga yang menyenangkan dan menerima mereka seperti keluarga sendiri.
Saroo Brierley bertemu dengan ibu kandung didampingi Sue |
Overall, saya suka dengan film Lion ini. Sepanjang cerita, saya merasakan berbagai emosi yang tercipta dari kisah Saroo alias Sheru ini. Mulai dari sedih, takut, tertawa, senang, terharu, galau, dll. Rasanya penonton akan ikut melihat sisi lain kehidupan anak-anak di India dari sebuah perspektif baru.
Rating film India Lion : 9/10 🌟
Nah, selamat menonton film Lion di aplikasi Netflix ya! ❤️
❤️❤️❤️
Pemeran film Lion (2016):
- Dev Patel sebagai Saroo dewasa
- Sunny Pawar sebagai Saroo kecil
- Rooney Mara sebagai Lucy (pacar Saroo)
- David Wenham sebagai John Brierley (ayah angkat Saroo)
- Nicole Kidman sebagai Sue Brierley (ibu angkat Saroo)
- Abhishek Bharate sebagai Guddu (kakak kandung Saroo)
- Divian Ladwa sebagai Mantosh Brierley (saudara angkat Saroo)
- Priyanka Bose sebagai Kamla (ibu kandung Saroo)
- Deepti Naval sebagai Saroj Sood (petugas dinsos yang membantu proses adopsi Saroo)
- Tannishtha Chatterjee sebagai Noor (orang yang ingin menjual Saroo)
- Nawazuddin Siddiqui sebagai Rama (kekasih Noor)
Jarang nemu film yang berkesan seperti ini, suka banget kalau lihat film yang mengisahkan hubungan orang tua dan konfliknya yang luar biasa. Sangat menginspirasi, apalagi di sini ada yang membantu Saroo menemukan ibu kandungnya. Jadi penasaran, cuss lihat kalau ada waktu luang, nih. Terima kasih informasinya!
BalasHapusIni film yg luar biasa, mengandung bawang BANGETTT
BalasHapusaduh, aku bakal nonton ini klo kangeb almh Ibuku....beneran film yg meaningful ya.
India giliran bagus, bagus bgt biasanya, giliran lebay ngalahin film indosiar ahaha. Masuk ke list film yg bakal aku tonton ini mbak. Film yg pramugari nyelamatin penumpang pesawat juga bagus. Aku lupa judulnya ahaha india juga. Sama2 menginspirasi dan bikin terharu
BalasHapusWah ini sih sesuatu filmnya 🤩.
BalasHapusIde ceritanya sepertinya bakalan gereget buat disimak.
Semoga ada di layanan streaming lainnya ya, biar bisa menyimak
Filmnya pasti keren ya, sudah 20 tahunan hilang karena perpisahan dengan kereta, dan akhirnya balik lagi ke rumah setelah menikah dan berkeluarga... Jadi penasaran dengan film ini, mau lihat setting filmnya kayak apa ya? masih meraba2 bener :)
BalasHapusSaya sudah menonton film ini beberapa tahun yang lalu. Duh, recommended banget nih film. Menguras emosi dan air mata. Apalagi Dev Patel sangat bagus aktingnya. Gak bakalan rugi deh nonton film ini....
BalasHapusWah ini film munculin Nicole Kidman ya mantul deh auto penasaran sama film India ini apalagi ratingnya bagus ya kak
BalasHapusSudah agak lama pernah nontonnya tapi masih terbayang adegan pas Sue memberi tahu Saroo kalau sebenarnya Ia bisa punya anak kandung dan memang memilih mengadopsi. Bagi saya itu dalem banget dan akting Nicole dan Dev Patel keren.
BalasHapusKalau ingat anak jalanan ini jadi ingat novel Tere Liye yang berjudul "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin".
BalasHapusRasanya berat sekali kehidupan dan lika-liku anak jalanan.
Selalu India bisa mengangkat sebuah realita dengan apik ke dalam sineas mereka sehingga bisa dijadikan pelajaran bagi penontonnya.
Suka banget dengan reviewnya kak. Pengen nonton kisah saroo ini di netflix, tapi saya belum berlangganan. Huhuu ... Semoga banyak anak jalanan di luar sana yang ketemu dengan orang baik kayak saroo ya. Aamiinn
BalasHapusBaca reviewnya saja sudah mendebarkan banget, pasti filmnya luar biasa mengharukannya ini. Tipe film saya banget. Terima kasih ulasannya.
BalasHapusAku juga langsung masukin watchlist. Nggak sabar pengen nonton sama suami.
Hapussebagai penyuka film india, saya merasa ketinggalan nih karena baru tahu film lion ini. jadi penasaran pengen nonton filmnya
BalasHapusWah ratingnya sampai 9 dari 10 yah, sepertinya cocok untuk ditonton deh. Saya salah satu india lover yang suka nonton beragam filmnya juga dan ini akan masih list pastinya donk.
BalasHapus