Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Sabtu, 10 Desember 2011

Kepada Langit di Kotamu

Kepada Langit di Kotamu


:Kepada Langit


Aku mengenal jiwamu
Sejak ada sajak rindu 
Mengalir menjadi satu
Dan semenjak itu kau adalah satu bagiku


Apa yang membuatku terpesona?
Tawamu mengalir, karena bagiku
Kau tampak begitu berwarna
Secerah langit berwarna biru


Rasanya cinta itu seperti ini
Melipat sunyi
Menyamarkan air mata
Menyuguhkan bahagia


Duhai butiran-butiran halus pembawa rindu
Tempuhlah perjalanan sekian waktu
Berjalanlah mengitari inginku
Dan temukan jawaban dari doaku juga doamu


Semarang, 101211, 06:17

NB : Yeayy! Kelarrr kelarrr.... Horeee! ^^ 
Tinggal nyelesein tulisan buat event fiksiana tgl 12. Yuhuuu... Tengkyuu buat inspirasinya yaaa ;D

Kamis, 08 Desember 2011

Sudah baca panduannya?

"Sudah baca panduannya?"

Mungkin itu pertanyaan sederhana. Tapi bagi dia itu intinya. Itu yang utama.
Teringat seorang penulis sahabat saya yang mengatakan begini. 
Anak muda jaman sekarang ababil banget ya. Maunya dicekoki dengan berbagai macam info, minat ditag ini itu. Tapi ga mau nyari sendiri. 

Jleb! 

Saya cuma diem sejenak pas dia nulis itu di mesage fb. Kita emang lagi ngomongin soal nulis. Tapi orang suka lupa kalo nulis juga butuh panduan. Dan panduan itu harusnya dicari, bukan ditunggu. Nunggu orang kasih info  ke dia, alamat lambat progressnya.  

Tanyakan ke ahlinya, berguru ke para penulis luar biasa, 
kalo perlu ikut latihan/training ikutlah. Seringlah latihan. 
Search di google banyak info yg bertebaran.
 

Saya jadi sadar ucapan dia benar. Saya juga pernah merasakan mengerjakan bisnis  secara autodidak. 

Hasilnya? 

Kurang memuaskan. Banyak erornya, ahahaa... 

Pembukuan berantakan, pengiriman kurang kurir, stock terbatas, cek pembayaran  via e-banking, blablabla...

Saya agak kurang puas dengan pembelajaran saya yang pake model autodidak. Karena saya suka dibuat penasaran, saya suka kalau harus nyari sendiri. Daripada disuruh2. Soalnya saya paling males kalo ditekan orang. Tapi itu kurang bagus untuk progress ya? Heuuheu.... 

Kalau mau jalan cepat, ya cari yg ahli untuk jadikan guru. 
Minat, bakat, dan semangat saya ada. Tapi saya males nyari guru. Sok2an bisa belajar sendiri. -.-" 

Saya tahu, saya masih harus belajar banyak. Banyak sekali... Semoga bisa secepatnya mengejar target2 yang tertinggal.  T_T

081211, 11:13

Dhila13 Photo Challenge: Inspirasi

Capture by Melania Shary Sacitta

Satu kata untuk gambar di atas adalah sahabat. Adakah yang bisa hidup tanpa sahabat? Saya menyebut sahabat-sahabat saya sebagai Partner in #Galau. Partner buat seru-seruan. Partner iri-irian. Partner berpusing-pusing ria. Ahahaha.... Eh, tapi  beneran looh. :D Apalagi kalau sudah fokus ke proyek, kita sama-sama saling menyemangati sampai proyek itu kelar. Hehe... Saking galaunya saya bisa gila-gilaan ngerjain proyek sampai ambang batas yang diluar biasanya. Seperti kemarin saat mengerjakan naskah untuk nulisbuku.com. Sahabat-sahabat sayalah yang menyemangati menyelesaikan tantangan #11projects11days (saya ikut 9 hari aja, karena telat tau infonya.:p). Dan hasilnya amazing!! 7 Buku diterbitkan dalam waktu singkat! Wohhooo!!! Sahabat bisa mempengaruhi pacuan prestasi dalam menggapai segala impian kita. So, siapa bilang galau ga bisa bikin orang kreatif? Semakin saya galau, semakin saya terpacu untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Galau yang sangat eksekutif kan? Whatever you interpret that, partner. Muaahh… stay galau!! Muaahh… stay galau!! :p

Makasih buat partner in #galau-ku, tanpa kalian saya bukan siapa-siapa. ;)


Tulisan ini disertakan pada Bukan Kontes Biasa: TASBIH 1433 H di blog Dhila13


Rabu, 07 Desember 2011

Notes From Qatar Limited Edition

Bismillah....

Malam ini baru sempat buka twiter lagi. :D 

Nyoba search kuis2 terbaru, hihi.. Udah lama ga ngekuis, trus keingetan biasanya hari slasa atau rabu (aq lupa tepatnya, kelamaan ga ngekuis. wkeke...)  biasanya akun twiternya Elex Media @elexmedia sering ngadain kuis. nah, tadi ada pemberitahuan. kalo buku Muhammad Assad yang berjudul Notes From Qatar udah cetak ke-7. Wawww... Subhanallah!  Amazing!

Aku buka link yang dikasih sama Elex Media, pengen liat cover terbarunya. Trus ternyata bener dugaanku. Itu edisi terbatas. Ada beberapa twit para pemenang  #KuisNFQ yang masuk ke buku itu. Salah satunya twit-ku. hihi... #narsisnya kumat :))

Ada 3 bagian yang dijadikan Kuis, aku lolos bagian Pray/Doa. :D (mungkin ini kali yah kekuatanku, kalo persistence belum. huehehe... apalagi positif, wkekeke... ketahuan dah suka ngedumel sampe menye2 plus mewek kalo digosipin orang. :p). 

Nah, buat yang lolos, dapet hadiah, kmrn dapet hadiahnya kaos. Cakep bahannya juga alus, hehehe. Apalagi gratisan. wkwkwk.. tambah semangat dah ikutan kuisnya.  :))

Nah, ini dia penampakan cover lama ; 

Cover Lama NFQ

Nah, ini Cover tebarunya :D 


Cover NFQ Limited Edition


Hayoo... covernya cakep yang mana ya? hehe... Kalo aq milih yg  ke-2 ini, soalnya ada namaku ikutan nebeng disana, ahahaha.. :p

Semoga sukses terus ya, Kak Assad. Makin banyak berkah yang melimpah karena menularkan spirit kebaikan ke sekitar. Kepopuleran dan  bertambahnya harta  serta relasi adalah bonus yang Allah kasih karena sudah berbaik hati menularkan ilmu sedekah ini. May Allah bless you. Aamiin. Stay humble, Brother. hehe  ^^

***
Resensi :

Notes From Qatar adalah kumpulan tulisan Muhammad Assad yang biasa di posting di blog  pada akhir tahun 2009, dan topik pertama berjudul “Dahsyatnya Sedekah!”.


Artikel itu bercerita tentang keajaiban yang diperoleh pengarang dari bersedekah, yaitu secara tiba-tiba mendapatkan tiket VVIP untuk menonton sepak bola Brazil vs Inggris secara langsung. Salah satu ciri khas dan kekuatan dari Notes From Qatar adalah adanya ayat-ayat Al Qur`an atau hadits dan menghubungkan dengan tulisan, karena bertujuan ingin menyampaikan kepada para pembaca (generasi muda khususnya), bahwa ajaran Islam itu tidak sulit dan tempatnya bukan hanya di masjid saja, tapi mencakup seluruh aspek kehidupan seluruh umat manusia.


Walaupun ada ayat-ayat Qur`an dan hadits, bukan berarti tulisan ini hanya eksklusif untuk pembaca Muslim. Banyak dari teman-teman non-Muslim yang juga senang dan menjadi pembaca setia Notes from Qatar karena nilai-nilai yang ditawarkan Islam adalah universal dan berlaku untuk seluruh umat manusia. Rahmatan lil `aalamiin.


Notes From Qatar menargetkan kalangan pembaca usia muda (17-30 tahun), ditulis dengan gaya bahasa yang santai, pembahasan yang mudah dipahami dan tidak berusaha untuk menggurui. Namun, ingin mengajak semua yang membacanya juga ikut berpikir dan mendiskusikannya bersama. Sampai sekarang, setiap hari Jumat penulis terus menulis di blog Notes From Qatar, sehingga judul dari berbagai topik bisa terus bertambah, jika memang diperlukan.


Buku ini adalah limited edition dari Notes from Qatar yang sudah cetak ulang ke-6 kali. Untuk cetakan ke-7 ini kami terbitkan Edisi Khusus dengan materi tambahan Kisah 3P Sandiaga Uno yang memotivasi dan juga pemenang Kuis Notes from Qatar lewat twitter yang diselengarakan oleh twitter Elex dan NFQ.




Editor’s Note
Buku ini hanya dicetak terbatas sebanyak 3000 eksemplar. Oleh karena cetakan ke-8 nanti akan kembali ke cover semula.


Gaya bahasa ringan dana tidak menggurui. Topik-topiknya menarik tentang berbagai hal sehari-hari dalam kehidupan kita.




Spesifikasi Buku
ID: 998112809
ISBN: 9786020016993
Editor: Chandra
Target Pengguna: Semua kalangan
Harga: Rp. 66.800
Ukuran: 14 X 21 Cm
Cover: Soft Cover
Tebal: 380
Terbit: 14-Dec-11
Media: QUANTA
Kelompok: BUKU ISLAM
Kategori: MOTIVASI

Bisa dipesan ke penulisnya langsung :D klik disini

Selasa, 06 Desember 2011

Award Segelas Inspirasi dari Kak Zy



Bismillah....

Alhamdulillah, sampai detik ini masih diberi kelimpahan rezeki termasuk bisa menghirup udara sebebas-bebasnya, dan juga nikmat iman dan islam. Alhamdulillah yaah.. *ala syahrini :p


Ada kabar gembira sejak pekan lalu sebetulnya, cuma belum dipublish, hihi... salah satunya yaitu mendapat award segelas inspirasi dari Kak Zy karena sering mengunjungi blognya. Eh, kata kak Zy, blogku ini menginpirasi. Wah, dari sudut mana menginspirasi? hehe.. soalnya banyak postingan geje juga. apalagi kalo pas galau menggila. hihihii.... Ini award kedua setelah dulu pernah dapet award dari Wahyu. :D


Btw, aq baru kenal Kak Zy baru2 ini.  Awalnya  kenal dari  blog Kak Rian  dan Chika (kalo ga salah) trus sering2 liat postingannya karena dimention  rame2 di twit sama Kak Baha dan mba Anazkia. wekeke... Soalnya aq suka lupa ama link blog temen, jadi kalo mau balik ngunjungi musti liat dulu link komen di postingan. Itulah alasan jarang BW selain karena waktu yang terbatas dan lepi suka ngadat. heuheuu... :)) Maafkan yaaah ^^V


Ada beberapa postingan yang aku suka dari blog kak zy baik yang blog di mawatejamaya maupun di brigadir kopi. :D Yang di Brigadir kopi postingan cerbung. hehe... baru 4 episode ya, kak? aq nunggu dengan setia postingan berikutnya yaah ^^ 


Trus yang di Mawatejamaya cerbung juga. Judulnya #1 Dari Yang Terasing : Menarik Serpih Rindu. Baru episode 1, masih nunggu juga lanjutannya. wekekeke... jangan bosen2 kalo aq suka nanya kapan lanjutin ceritanya ya, kak..., haha.. soalnya udah terlanjur penasaran dengan konflik di ceritanya. Ayoo, kapan mau diposting lanjutannya? Terutama nagih janji cerita dengan tema hujan. :p


Salut dengan kak Zy yang mengusung idealisme untuk berani tidak dikenal. Seperti yang ditulisnya di profile blog

"Blog ini tidak haus kepopuleran, berawal mengisi kekosongan dan sekedar memaparkan imajinasi. Blog ini bukan blog komersial yang mengambil keuntungan pribadi." (Mawatejamaya)

Semoga makin mantap blognya dan rajin posting tulisannya ya, kak. hehe... biar ada referensi diksi, diksi kak Zy keren lohh. Makanya aq suka nungguin cerbungnya. :P dan semoga persahabatan ini meski hanya di dunia maya, bisa memberi segelas inspirasi bagi sahabat-sahabat yang saling berkunjung. Juga dapat mengambil hikmah dari setiap tulisan yang dibaca. :D

Akhir kata, ngutip kata2 pakdhe cholik :

Mengenal sahabat semua sungguh membuat hidup saya semakin berwarna warni.

061211, 10:01

Senin, 05 Desember 2011

Cinta Itu...

 

CINTA ITU... 





Cinta itu ketika aku berani memilihmu dan mengambil keputusan, "The past is yours, The future is us!". Masa lalumu, itu masa lalumu. Masa laluku, itu masa laluku. Tetapi masa depan, itulah kita. Love you like there's no tomorrow. Cintamu adalah hadiah Lailatul Qodar yang pertama dari Allah untukku. Hadiah yang akan selalu aku jaga seumur hidupku. Aku ingin saat kita menua, kita saling menjaga dan jemari kita saling menggenggam. Kau menemaniku menikmati senja dan hujan yang selalu kita rindukan. Dan kita saling berucap, aku dan kamu adalah sepasang doa yang saling mengamini. Allah mempertemukan kita untuk membangun sebuah cita-cita yang lebih besar. Semoga jalanku dan jalanmu bisa selalu berpadu dalam satu. :)


Kriteria calon suamiku : laki-laki, muslim, bersedia monogami selama aku masih hidup, nyaman diajak diskusi dan ngobrol, visioner, tanggungjawab dan sayang pada keluarga. Udah itu aja sih, hehe.. :P


Di akhir tulisan ini, aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan yang kelima untuk Mbak Anies Anggara Zoothera dan suami. Semoga pernikahannya diberkahi selamanya dan menjadi pasangan yang saling berhimpun dalam kebaikan. Aamiin :)


“Tulisan ini diikutsertakan di acara 5th Anniversary Giveaway: Ce.I.eN.Te.A  yang diselenggarakan oleh zoothera "

***

Proyek Bentang #1

BAB #1
Selasar Rindu

Pada dedaunan yang berjatuhan, aku teringat kata-kata yang tertinggal di batas hujan. Senja di ujung kota membawa ingatan tentangmu selalu. Beberapa kali aku mengunjungi kotamu dan menemukan gegap gempita seluruh lorong kota yang seakan menenggelamkanku pada anganku tentangmu. 

Duhai cinta yang tak pernah hilang, aku masih mengagumimu serupa seorang puteri yang menanti pangeran berkuda putih. 

Aku menemukan jejak langkah hujan yang menetes di bawah mataku. Aku hampir lelah merindu. Berkelana pada bayang ingatanku tentang perjalanan kita diantara rimbun pepohonan pinus yang digoyang angin. Seperti hujan, pepohonan itu juga mendesaukan namamu. 

“Rey, tunggu aku. Aku capek…”

Aku berjalan pelan. Nafasku tersengal. Gemuruh langit yang akan segera menderaskan hujan sesekali membuat rombongan kami berteduh di tepian hutan. Ada pohon-pohon pinus yang mulai tertutup kabut dan lembayung yang sudah hampir menutupkan senja. Dan aku disini tergesa berjalan mengiringi langkah-langkah kaki Rey, sang komandan perjalanan. Tas di punggungku mulai bergerak-gerak tak menentu mengikuti nafasku yang memburu. 

“Sebentar lagi sampai, Tya. Kamu harus kuat.”
“Tap..tapii… aku capek… Istirahatlah sebentar, Rey. Hujan semakin deras…”

Aku menengadah pada langit. Hujan seakan tahu aku menemukan campuran rasa antara kedamaian dan rasa takut. Kedamaian karena menemukanmu sebagai teman seperjalanan dan rasa takut karena halilintar mulai menyapa. Aku menatap langit yang kembali meneteskan satu persatu buliran air di sela hijau daun-daun, rerumputan juga pipiku.

Bersambung 
 =====
NB : makasih buat Nyi PeDe. Chat kita siang ini bikin aq semangat nulis lagi. ahahahhaa. ;p Kamu emang jagonya kompor bleduk yaaah... suka ngomporin aq buat nulis. Terbukti cuma 5 menit kata2 ini bisa jadi. keren bangettt! :)) 

Aq ga tau bisa nyusul kamu atau ga dengan 4 buku  duet itu, tapi aq tahu aq harus bisa menyelesaikan minimal 1 buku (80 halaman, lirik tanggal masih 10 hari lagi. heuheuuu...) tengkyuu buat kompornya. wkekeke... dan juga advicenya kmrn. May Allah bless you, Dear Nyi. ;)

051211, 11:42

Komunitas