Lelaki itu berjalan di depan penonton, melambaikan tangan bersama para kawanannya. Beberapa menit kemudian pertunjukan dimulai. Ada berbagai atraksi yang sulit ditunjukkan, jika bukan karena pengulangan yang beratus kali ia lakukan.
Aku hampir saja kabur dari tempatku duduk, saat suara petasan bercampur dengan aroma mesiu merebak di udara. Ini aroma yang tidak kusukai, aroma petasan.
Lelaki berjanggut itu melemparkan sesuatu ke arah penonton. Ke arah tempatku duduk. Kukira barang itulah yang meledak. Karena suaranya dekat sekali dengan telingaku. Ternyata bukan.
Aku berteriak-teriak bersamaan dengan bergesernya tubuhku ke arah kanan. Lalu anak-anak di sampingku tak ada yang berani mengambil gumpalan kain berwarna hitam yang diikat dengan tali.
Sungguh kukira itu mesiu betulan. Ternyata itu hanya efek kejut saja. Ia sengaja melempar kain itu ke arah penonton. Sedangkan petasan yang asli dilemparkan ke arah lain.
Banyak wahana pertunjukan di Dunia Fantasi yang menggunakan latihan berkali-kali, berbulan-bulan hingga bisa mahir dimainkan tanpa cela.
Jika seorang yang melakukan latihan itu awalnya adalah seorang awam. Aku tak tahu berapa banyak petasan yang telah ia lemparkan hingga suaranya menggema tanpa melukai penonton. Tapi demi efek spektakuler bagi pertunjukan, apapun bisa dilakukan oleh pemain pertunjukan, kan?
Pun sama halnya dengan artis, musisi, pemain teater, dll. Tiada kata instan meskipun pertunjukan yang ia lakukan hanya dalam hitungan jam.
Latihan, repetisi, pengulangan. Ditujukan untuk melatih apapun yang ingin kita jadikan sebuah kebiasaan. Hal ini akan berdampak ada kualitas habits/kebiasaan itu sendiri.
Ada yang bilang bahwa seseorang harus melalui 10.000 jam untuk bisa menjadi ahli/ ekspert di suatu bidang yang ia tekuni. Ada juga yang harus melakukan repetisi setiap hari agar tak lupa.
Apapun itu, habits harus diulang terus menerus agar menjadi kebiasaan. Menjadi darah daging kita. Jika habits itu baik, maka kita akan baik. Begitu pun sebaliknya.
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc1915 #30hbc19
