Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 16 Desember 2011

Ayo Ngeblog : Cinta, Kenangan, dan Hal-hal yang Tak Selesai





Ayo Ngeblog : Cinta, Kenangan, dan Hal-hal yang Tak Selesai




Sore ini saya membuka email lama saya di gmail. Ada banyak postingan teman-teman yang  tersaring di folder Multiply. Folder yang saya khususkan untuk memisahkan notifikasi dari multiply, tempat kedua yang saya gunakan untuk ngeblog. 

Ya, saya ingin cerita, hehe... 

Awal mengenal internet di tahun 2005, saya mengenal friendster alias fs. Di tahun 2006 mendadak beberapa sahabat saya ramai-ramai membuat blog di fs. Waktu itu saya menggunakan nama Kikuchi Page dengan link http://thesunbearies.blog.friendster.com (seingetku namanya itu deh. :P) Sekarang fs udah the end, blog saya pun ikutan ilang. hehehe.. :P

Blog pertama ini saya isi dengan tulisan arikel-artikel islami. hihi... habisnya bingung mau nulis apa, sementara saya tidak bakat menulis. jadilah blog pertama itu berisi hasil copas sana sini. wahaha... maafkan ya, karena awalnya saya bingung mau diisi apa. :))

Semakin hari, blog di fs semakin banyak saya isi dengan curhatan gajebo saya. Awal mulanya karena saya mengomentari postingan kenalan saya di fs., akhirnya  satu persatu saya mulai mengenal sahabat-sahabat baru saya. Ada Kang Donny Reza dan Mba Ochie. Ada juga kenalan lain yaitu Arin dan Jony Day. Dari balas-balasan komen itulah saya tahu bahwa ngeblog itu menyenangkan, hehe... karena bisa saling berbagi ilmu, terutama untuk hal-hal baru yang belum pernah saya alami. Apalagi range usia berbeda pastinya menghasilkan cita rasa tulisan pun berbeda.

Sampai 2 tahun, Arin masih jadi teman setia saya ngeblog. ;)) Juga beberapa teman lagi yaitu, Tofan, Mba Nana, Fikrie, Asti, dan Alda. 

Sampai tahun 2007 saya masih setia dengan Fs. 

Di tahun 2008 saya membuat akun multiply dengan link http://nazhara.multiply.com. 

Tahun itu juga saya pindah total ke multiply karena di sana lebih banyak yang berkunjung, meski saya jarang blogwalking. Multiply membentuk jejaring yang menyenangkan. Tulisan temannya teman bisa saya komentari, meski belum jadi kontak. 

Seiring waktu tulisan-tulisan saya makin berisi. Setidaknya sudah mulai menampakkan hasil, tidak copas sana sini lagi. ;P Di multiply-lah saya menemukan blog penulis favorit saya  Asma nadia dan Helvy Tiana Rosa. Juga sahabat-sahabat baru yang lainnya. kalau disebutkan siapa saja namanya, pasti banyak sekali.

Ada mba lulu basmah, kak tanto, kak yudi muslim, mba katerinas, mba leila niwanda, lingga,  chika, dave, ai, kak ashof, kak budi, mba lina, kak cahya hw, kak agung, kak windo, dll. 

Di blog multiply itu, saya menemukan banyak hal. Ada cinta, kenangan, dan hal-hal yang tak selesai. Saya pernah mendapatkan award dari dua sahabat saya di postingan Lingga dan Wahyu. Satu hal yang membuat saya terharu selama saya ngeblog, hehe :D


Tulisan Lingga untuk beberapa sahabat MP-nya, termasuk saya :D

Oya, saya lupa, satu hal yang saya sesalkan, saya pernah menghapus akun multiply saya karena alasan pribadi yang sangat emosional. hehe, ya namanya juga ababil, ABeGe labil. :P tapi saya janji untuk tak mengulangi hal itu lagi, insyaAllah. ;)


Akun Multiply saya tidak aktif lagi

Akhirnya saya membuat akun blogspot ini tahun 2009 bulan maret. Iya, akun ini. http://ilarizky.blogspot.com

Saya mulai berani menggunakan nama asli saya dalam semua akun, termasuk blog dan email. Curhatan dunia nyata saya pindah dalam bentuk tulisan-tulisan model baru. Bukan curhatan saja, tapi lebih ke pengembangan karakter diri atau motivasi diri saya sendiri. Ternyata itu jadi lebih menyenangkan ya, hehe... 

Saya berharap, blog saya bisa menjadi perekam jejak bagi saya, tulisan-tulisan yang saya tulis mungkin akan mengingatkan saya pada sahabat-sahabat saya itu. Meski kami sekarang sibuk dengan dunia masing-masing. Tapi percayalah, tulisan bisa membuat persahabatan menjadi lebih abadi. Dan ingatan saya tentang mereka tak akan pernah hilang. Karena di blog saya temukan cinta, kenangan dan hal-hal yang tak selesai. Yaitu persahabatan itu sendiri.

Ya, saya mendapatkan banyak hal  dari ngeblog. Terutama cinta dan persahabatan yang tidak bisa digantikan oleh harta sebanyak apapun di dunia ini.  Saya menemukan persahabatan itu lagi di akun ini. Terimakasih telah memberi banyak warna dalam dunia saya yaa... You're amazing! ^_^


Ini cerita ngeblog saya, apa ceritamu, kawan? :D 


Semarang, 161211, 16:09


Postingan ini diikutsertakan dalam Kontes Ayo Ngeblog: Saya Ngeblog, Kamu…??!! pada blog duniamuam

Kamis, 15 Desember 2011

Padang Bayang

Padang Bayang
By Ila Rizky Nidiana

Ajak aku ke padang bayang
tempat kita bertualang
menyibak cahaya mentari
yang muncul di pucuk hari

Di padang bayang, pecahan hatimu ‘kan menemukan tuan
pada wajah sang mentari, yang diiring senyum singgah
biarkan padang tetumbuhkan kelopak harap
membaca isyarat langit pada angin yang menerbangkan ingin

Waktu akan bersitahan
pecahan hatimu akan menyerupai lukisan
dalam dinding yang saling berkabar
tentang ganjil yang telah tergenapkan

Semarang, 151211, 09:02

Nb : ga tau sejak semalem kok lancar banget bikin puisinya. alhamdulillah yahh, sesuatuu. soal cita rasa puisinya ga tau, haha.. abisnya ngejar DL. wekeke... nikmati aja ah. :D 

Rabu, 14 Desember 2011

Mutiara Relung Hati

Bismillah...

Alhamdulillah, malam-malam dapet kabar baik. :D 

Puisiku yang berjudul "Hujan Separuh" masuk antologi puisi Writing Revolution, hehe... 
Makasih mba Nenny Makmun atas kesempatannya ya. Semoga buku ini segera masuk toko buku gramedia. Aamiin. Silahkan diorder ya, teman-teman, hehe  ^^

Sekarang waktunya ngebut buat DL puisi dan cerpen Bentang Pustaka. 
Yuhuu... smangatt! ^^
***
Cover Mutiara Relung Hati- Antologi Puisi Writing Revolution 2011

Antologi ke-15-ku :D

Telah terbit di LeutikaPrio
Judul : Mutiara Relung Hati (Antologi Puisi)
Penulis : Joni Lis Efendi, Noorhani Dyani Laksmi, Tubagus Rangga Efarasti, dkk.
Tebal : viii + 214 hlm
Harga : Rp. 44.300,-
ISBN : 978-602-225-212-2




Sinopsis:


Mutiara Relung Hati…. Bila saatnya beban hidup semakin terasa berat sehingga memaksa kita dalam titik beku sebuah keputusasaan. Inilah saatnya kita untuk kembali menyelami mutiara yang selalu jujur dalam relung hati setiap insan. Bisikan yang menjernihkan akal sehat, logika, kejujuran, dan menghalau arogansi yang berkecamuk. Melafalkan syair-syair hidup yang penuh kedamaian. Bisikan inilah yang menjadi mutiara-mutiara cantik, sejenak menarik kita untuk menyelami waktu terlewat. Menyimak berbagai untaian mutira relung hati dari berbagai penulis yang berbaur tanpa memedulikan umur, kasta, dan senioritas.


Cobalah maknai setiap mutiara yang hadir dari relung hati mereka, percayalah walau hadir dari berbagai muara ternyata setiap maknanya adalah sebuah keindahan, kedamaian yang akan membawa kembali kita untuk berkaca pada berbagai peristiwa sepanjang zaman. Sebagai insan yang melewati siklus masa kanak-kanak, dewasa, dan senja. Dalam setiap langkahnya dengan beban yang berbeda. Belajarlah dalam setiap fasenya dan nikmatilah. Hingga semua fase selesai per episodenya dengan cinta. Tidak bisa diingakari sebuah episode yang terindah dan penuh kejujuran adalah masa kanak-kanak, cobalah sejenak kembali ke masa ini. Penuh dengan dekapan Bunda dan Ayah, menitikkan air mata sepuasnya. Tetapi bila itu sulit untuk mengenangnya, hanya mutiara relung hati yang menjadi kita lebih kuat dan tegar menyelesaikan amanat Sang Khalik. (Persembahan Writing Revolution).


Terima Kasih Penyusun ucapkan Kepada Para Kontributor buku amal ini , semoga akan menjadi nilai ibadah sekaligus apresiasi pada dunia literasi.


No    Nama
1    A.B. Malik Anau
2    Adi Saputra
3    Adiba Ad-Da wiyah
4    Agus Pribadi
5    Amma O’Chem
6    Anisa Ae
7    Anung D’Lizta
8    Armand
9    Asmi Ri Zani
10    Azizatur Rahma
11    Chamidiyah Nurul
12    Chie Chera
13    Destiarny
14    Dewi Syafrina
15    Edy Priyatna
16    Edy Sst
17    Endang Ssn
18    Endeh Kursiyah
19    Eric Keroncong
20    Erpin Leader
21    Es hadi
22    Esa Abad
23    Florensius Marsudi
24    Fransiska S Manginsela
25    Hylla Shane Gerhana
26    Ila Rizky Nidiana
27    Jhody.M.Adrowi
28    Joko Rehutomo
29    Joni Lis Efendi
30    Kim Foeng
31    M.Arif Budiman
32    Muhammad Asqalani eNeSTe
33    Muhammad Nur SE
34    Mukdhariah
35    Nenny Silvana
36    Nesyaalia
37    Niki Vianti
38    Noorhani Dyani Laksmi
39    Nur Inayah Syar
40    Nurul Azmi
41    Nyi Penengah Dewanti
42    Oddisa Putri
43    Okti Li
44    Om Dompet
45    Pameta Fildzah Sabila
46    Peri Ungu
47    Rahmatika Choiria
48    Romantika Cahya Firdausza
49    Roni82 Sundanicus
50    Rysti Dwiana Sari
51    Sajak Delvi Adri
52    Salma Madani
53    Sastra Annafi’
54    Singgih Swasono
55    Sutardji
56    Syamsa Hayyu
57    Tally Syifa
58    Thamrin Dahlan
59    Tina Yaneshawary Sutiani
60    Tommy Alexander Tambunan
61    Tri Hastuti
62    Tubagus Rangga Efarasti
63    Umie
64    Victoria Ivy Tansil
65    Wisnu Mustafa
66    Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy
67    Zahra Qomara




Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website di: www.leutikaprio.com atau inbox FB dengan subjek PESAN BUKU atau SMS ke 0821 38 388 988.
Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKOS KIRIM seluruh Indonesia. Selamat order ya... ^_^

Surat Selepas Rindu

Capture image by Devianart

Surat Selepas Rindu 
By Ila Rizky Nidiana

Yang di tangan ini, surat ini
adalah rindu yang menyeruak
di bukit-bukit matamu
tempatku menyemai syair
menempuh sulur hati

Aku mencatat rasamu
mengawankan dengan kata
meracik kejutan
menelusuri pikiran
menyederhanakan pagi

Dari ruang gerbong kereta, ke ujung
kota. Kenangmu singgah sejenak
lalu beranjak dari susunan kursi
menjaga mimpi jiwa 
memindai larik imaji

Aku mencatat dengan arah
tulisan tangan terindah
tentang panjang perjalanan
tentang ribuan amplop kenangan
Karena, "Aku tanpamu, bukanlah aku."

Semarang, 141211, 06:05

Komunitas