Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Sabtu, 14 Mei 2011

Dijamin tanpa bahan pengawet!!


Plukk!! Ada yang jatuh, sebuah benda keras, sepertinya. Aku segera menoleh ke arah suara itu. Kulihat ada yang retak disana. Whatt??? Rusak lagi??! Tangis kecil segera pecah. My little princes ngambek lagi. Ternyata mainan mobil2an yang ayah berikan sore tadi, baru saja rusak...tak ada yang tersisa kecuali beberapa potong pecahan2 mobil2an yang kini tak berbentuk. Uuuh..., padahal mobil2an itu baru dibeli sehari yang lalu, bahkan pernah ada yang gak bertahan lama, belum sehari udah rusak.Kalo diitung2, harga mobil itu, lebih mahal dari harga novel2 kesukaaanku. 

Jumat, 13 Mei 2011

Hanya Tuhan yang kau butuhkan



Selalu ada kemiskinan bagi jiwa yang membutuhkan duniaNya
Selalu ada kemiskinan jika jiwa senantiasa tak terpuaskan dengan apa yang menjadi miliknya
Kayakan jiwamu dalam kepapaan dan hanya Tuhan pengisinya, hanya tuhan yang kau butuhkan
(Wong Edan, Arini Hidajati)

Rabu, 11 Mei 2011

Hujan dan Sunyi di Negeri Angin




titik-titik hujan membasahi lazuardi jiwa
menghampakan diri
pada kesejatian yang sunyi
pun mungkin, sunyi dan hujan tlah menjadi sehati
ataukah memang ia karib di negeri angin?


Sekaran…  24 sept 2008 13:18,
`dalam sunyi yang menggulung hatiku`

copas dari blog satunya

Selasa, 10 Mei 2011

Asa, ataukah...?


aku, diriMu, dirinya
seperti misteri yang tak kunjung sampai pada titik temu
pun tak ada yang bisa meraba
berapa lama lagi aku kan berjumpa
denganMu, atau pun dengannya
pun berlaksa air mata telah tertumpah menanti saat itu tiba
Tuhan... bukan aku tak percaaya pada janjiMu
tapi rindu yang menderu telah sampai pada ujung
Pantaskah aku bertanya, kapan aku kan berlabuh?
pada ia yang begitu mempesona
karenaMu




Sekaran yang berdebu(bersin2 mulu, euy!!), 20 Juni 2008
_puisi balasan untuk meita

Sabtu, 07 Mei 2011

Tersenyumlah...


 

"Bidadari hari ini adalah kelapangan hati untuk menerima tantangan, bahkan ketika mentari enggan bersinar."


_mushala  Al mukhlishin_ , 130808 dhuhaku yang begitu  sepi


~rasanya ingin melihat senyum itu lagi, tapi kapan, ya Allah?kapan? ~

Penghambaanku- Star Five


Samudra biru..
Bebas..
Lepas..
Luas..

Tak seperti penghambaanku
Yang masih terbatas
Seribu luka dosa yang makin menganganga
Takkan terobati dengan ribuan pahala yang cuma sebelanga
Kecuali…
Kecuali bila Engkau sudi ya Robb..
Robb..

Ampuni diri ini
Ampuni diri ini

Sampai sembuh kembali



Dibanyak malam aku berdoa
Karena diri ini trus merasa
Bagai tanah lumpur yang bernoda
Tiada bersih hanya penuh cela

Di banyak waktu aku tersadar
Hanya dosa dan dosa terhampar
Meski tetes air mata ku mengurai
Tak akan desah mampu terlerai

Ya Allah, hanya Engkau yang bisa
Ampuni hamba tunjukkan cahaya

Ya Allah, Engkau.. satu yang mampu
pertolonganMu selamatkan aku
tiada daya aku tuk melangkah
bertemu denganMu pun aku tak kuasa
tapi kepada siapa lagi ku memohon
selain kepadaMu
kembali aku

di banyak hari aku mencoba
sebut Nama untuk mengingatkan
agar tak mengulang salah-salah yang sama
salah yang selalu berakhir penyesalan
memang penghambaanku belumlah sempurna
segala nilai ibadah masih terpatri duniawi
segala nilai yang malang masih terpatri pujian

ya Allah, tetapkan imanku untuk terus di jalanMu
tiada daya aku tuk melangkah
bertemu denganMu pun aku tak kuasa
tapi kepada siapa lagi ku memohon
selain kepadaMu

tiada daya aku tuk melangkah
bertemu denganMu pun aku tak kuasa
tapi kepada siapa lagi ku memohon
selain kepadaMu
kembali aku…
aku adalah setitik buih ombak di lautan dunia
tuntun aku ya Robb
agar sampai ke pantaiMu
untuk menghaturkan
segala penghambaanku yang kupersembahkan
hanya kepadaMu

(Penghambaanku - Star Five) 

 NB: my favorit song.. (duh, yaAllah... Engkau teramat sayang padaku, hingga saat2 terrapuhku pun, Engkau masih mendekat padaku..

Jumat, 06 Mei 2011

Bila do'a mu belum dijawab



=Pernahkah anda merasa do'amu belum terkabul?=

Kisah Inspirasi

Seseorang mengeluh pada Ustadz, "Dimanakah keadilan Allah, telah lama aku meminta dan memohon pada-NYA, namun tak pernah dikabulkan. Aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan..tapi tak satupun keinginanku dikabulkan. Padahal seorang teman yang ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaqnya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat...oh sungguh Allah tidak adil..." :(

Ustad diam sejenak lalu berkata, "pernahkan engkau didatangi pengamen?"
"pernah, tentu saja" kata orang itu serius.
"bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyinya tak merdu memekakan telinga, apa yang kau lakukan?"
Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku"
"lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yang kau lakukan?" ustad kembali bertanya.
"kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi, sekali lagi dan tambah lagi..." kata orang itu sambil tertawa.
"Kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada kita hamba-NYA. Jika ada manusia yang berakhlaq buruk dan dibenciNYA berdo'a dan memohon pada-NYA, mungkin akan DIA firmankan kepada Malaikat 'cepat berikan apa yang dia minta. Aku *muak dengan pintanya'. Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh, yang rajin bersedekah maka mungkin saja Allah berfirman pada MalaikatNYA 'tunggu. tunda dulu apa yang dipintanya, Aku menyukai doa-doanya. Aku menyukai isak tangisnya. Aku tak ingin dia menjauh dariKU setelah mendapat apa yang dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya..."
Kesimpulan kisah diatas?? Selalulah bersangka baik pada Allah karena kita tidak tahu apa yang terbaik bagi diri kita.

*hanya gambaran dari bahasa manusia


Komunitas