Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 28 Agustus 2009

Jatuh cinta atau bangun cinta??Silahkan pilih! ^^

Harapan tanpa iman
Adalah kekecewaan yang menunggu waktu
Kebahagiaan tanpa barakah
Bagai bayang-bayang tanpa cahaya

Orang suci
Menjaga kesuciannya dengan pernikahan
Menjaga pernikahan dengan kesucian

Ada dua pilihan ketika bertemu cinta
Jatuh cinta dan bangun cinta
Padamu, aku memilih yang kedua
Agar cinta kita menjadi istana, tinggi menggapai surga

(Salim A Fillah)


kupinang engkau dengan hamdalah

Hot Chocolate Love

“Waktu ngelamar itu, Mama baru tahu kalau Papa itu romantis... Coba kamu lihat kertas yang Mama tempel di kaca itu...” ,perintah Mama sambil menunjuk ke arah kaca yang dimaksud.

Mana mungkin aku menolak kedatanganmu, sementara namamu telah datang sebelum aku menarik nafas pertamaku...

Hah, romantis??? Enggak ah, biasa aja tuh Ma...” sshutku setelah membaca kalimat itu.
“Baca lagi deh...!!!”kata Mama. Dan setelah kubaca berkali-kali, aku tetap menganggap kata-kata itu sebagai kata-kata yang sangat biasa.

Mana mungkin aku menolak kedatanganmu

“Itu adalah ungkapan kalau sebenernya Papa jatuh cinta sama Mama. Papa yang rohis itu, mana mungkin mau pakai kata-kata vulgar seperti ‘cinta’,’sayang’,’kekasihk
u’…”jelas Mama kepadaku.

Yah, masuk akal juga. Papa sengaja menulis kata-kata yang menurutnya vulgar itu ke dalam kata-kata yang jauh lebih sederhana, tapi jauh lebih dalam dan membekas.

Sementara namamu telah datang sebelum aku menarik nafas pertamaku..

“Dan kata-kata yang ini Dee… Bisa bikin Mama nangis terharu lho waktu pertama kali ngebacanya!”
“Emang artinya apaan Ma?”
“Itu artinya, Mama emang diciptakan Allah dari sebuah tulang rusuk Papa kamu Dee…”, jawab Mama sambil tersenyum penuh arti padaku.
“Kamu ngerti maksud Mama kan?Masa Pimred Microsoft nggak tau sih? Kalau nggak tau artinya, mending nggak usah jadi pimred aja deh…” sambung Mama.
Aku berpikir keras. Teramat keras.

Sementara namamu telah datang… Ah, ini gampang…Bisa diartikan juga: Sementara Dyera Alamanda telah datang…

Sebelum aku menarik nafas pertamaku… Menarik nafas pertama… Ah, kapankah manusia dikatakan menarik nafas pertamanya? Apakah sejak manusia itu bisa menghitung? Ataukah sejak manusia itu menyadari bahwa dia hidup dari tarikan nafasnya? Apakah itu yang disebut sebagai nafas pertama? Ah, tentu tidak adil kalau begitu perhitungannya. Tentu akan sanga subjektif jadinya…

Dan kalau itu yang disebut sebagai nafas pertama, bisa saja orang mati saat menarik nafas pertamanya, karena dia baru menyadari bahwa ia hidup dari tarikan saat malaikat maut telah mencekik lehernya dan menutup semua lubang yang memungkinkan udara bisa masuk ke dalam tubuhnya…

Lantas, kapankah manusia dikatakan menarik nafas pertamanya??? Kupikir, manusia itu menarik nafas pertamanya ketika ia baru terlahir di dunia… Atau bisa juga ketika Allah telah meniupkan ruh ke dalam jasad berumur empat bulan yang masih meringkuk di dalam perut bunda… Yah, nafas pertama adalah ketika Allah meniupkan kehidupan ke dalam rahim bunda…Yah, ketemu!!! Dan itulah nafas yang pertama kali dihembuskan manusia…

Sebelum aku menarik nafas pertamaku = Sebelum ditiupkannya ruh kepadaku.. Pasti itu artinya… Aku yakin!!! Yah, aku telah menemukan artinya…!!! Dan benar kata Mama. Dalam. Kata-kata Papa itu bermakna sangat dalam… Ah, Papa… Romantisme yang dibungkus dalam kata sederhana namun menimbulkan kesan begitu dalam dan tidak vulgar. Sama sekali tidak gombal…!!!

Mana mungkin aku menolak kedatanganmu, sementara namamu telah datang sebelum aku menarik nafas pertamaku…

Mana mungkin Ahmad menolak kedatangan Allysa, sementara nama Allysa telah dicatat dalam lauhul mahfudz sebelum ditiupkannya ruh pada jasad Ahmad…

Mana mungkin Affandy menolak kedatangan Dyera, sementara nama Dyera telah ditulis dalam kitab kehidupan Affandy sebelum ditiupkannya ruh ke dalam tubuh Affandy…

(Hot Chocolate Love, Annisa ‘Win’ Salsabila, Penerbit Puspaswara, Hlm 93-95)

 
 

Kamis, 27 Agustus 2009

David Archuleta - Crush



I hung up the phone tonight,
Something happened for the first time,
deep inside It was a rush,
what a rush Cause the possibility that you would ever Feel
the same way about me It's just too much,
just too much Why do I keep running from the truth All I ever
think about is you You got me hypnotized,
so mesmerized, and I just got to know Do you ever think,
when you're all alone All that we could be…

NB: Diposting atas permintaan Mpit. hehe...

RESENSI 'CAMP ROCK'


Sekilas tentang film “Camp Rock


Mitchie (Demi Lovato) sangat ingin menghabiskan liburannya di sebuah perkemahan rock bergengsi untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang penyanyi.
Ketika tiba di perkemahan, ia menyadari bahwa persaingan antar peserta perkemahan sangat sengit, baik persaingan di kelas maupun untuk mendapatkan perhatian Shane Gray (Joe Jonas), seorang bintang pop muda sekaligus pengajar selebriti pada musim panas ini.
Shane yang sedang mencari inspirasi untuk musiknya sendiri, secara tak sengaja mendengar suara Mitchie yang sedang bernyanyi namun tak pernah melihat wajahnya.

Merasa penasaran pada suara Mitchie yang unik, Shane mencari gadis pemilik suara merdu tersebut pada saat Mitchie berusaha mengatasi rasa takutnya dan belajar menjadi pusat perhatian.

Cerita ini dibuat dengan latar belakang Camp Rock, sebuah perkemahan musim panas bergengsi yang sudah sering menghasilkan bintang-bintang musik, termasuk Connect 3 yang terkenal.

Mitchie Torres yang ingin menjadi penyanyi sekaligus penulis lagu, adalah remaja yang berasal dari keluarga pegawai. Ia sangat ingin mengikuti perkemahan ini dan sangat senang ketika ibunya yang bekerja sebagai penyedia jasa katering, bekerja sebagai tukang masak di perkemahan tersebut sehingga

Mitchie dapat mengikuti perkemahan ini dengan mendapatkan diskon sambil membantu di dapur.Pada hari pertamanya, Mitchie diintimidasi oleh anak-anak golongan kaya dan merasa seolah-olah dia tidak cocok di bagian manapun. Mitchie menjadi teman Caitlyn, seorang gadis sederhana yang ingin menjadi produser musik dan yang segera terpesona oleh sejumlah anggota perkemahan yang berpengalaman, kelompok yang diketuai oleh Tess Tyler dan teman-temannya Peggy dan Ella.
Joe Jonas and Demi Lovato


Mitchie bahkan berusaha untuk menarik perhatian trio tersebut dengan berbohong bahwa ibunya adalah seorang eksekutif tingkat tinggi di Hot Tunes TV. Mitchie setuju untuk bergabung dengan grup mereka sebagai penyanyi backing vocal. Selama itu, Mitchie terus merahasiakan bahwa dirinya juga bekerja di dapur.

Sementara itu, konser musim panas Connect 3 dibatalkan dan vokalis mereka Shane Gray dipaksa kembali ke Camp Rock oleh teman-teman bandnya, Jason dan Nate. Mereka berharap Shane mampu mengendalikan egonya dengan mengajar beberapa kelas di perkemahan dan dapat menemukan kembaligairahnya terhadap musik.Meskipun pada awalnya Shane sempat merasa jengkel namun pada akhirnya ia terinspirasi oleh semangat bermusik para peserta kemah. Ketika Shane mendengar sebuah suara gadis yang menyanyikan lagu yang sangat menyentuh hatinya, ia keluar dan mencari gadis pemilik suara indah tersebut.

Sementara para peserta perkemahan lainnya mencoba menjilatnya, Shane justru terpikat oleh Mitchie yang menghargai karya seninya dan bukan citranya sebagai seorang selebritis.


Tetapi, Tess merasa terancam atas persahabatan mereka dan bertekad membuka rahasia bahwa Mitchie hanyalah seorang “pembantu di dapur”. Akhirnya Tess berhasil membuat Mitchie dan Caitlyn mendapat larangan untuk tampil pada kompetisi besar perkemahan ini, Final Jam.

Pada malam terakhir perkemahan ketika Shane, Jason dan Nate menjadi juri dalam Final Jam serta para ortu dan keluarga berada di bangku penonton, semua terpulang pada Mitchie untuk mengatasi rasa takut dan melangkah menjadi pusat perhatian.

Nah, sanggupkah Mitchie mengalahkan rasa takutnya ? Sanggupkah ia memenangkan kompetisi tersebut dan memperkenalkan lagu-lagu ciptaannya kepada dunia ? Cari tahu jawabannya dan jangan lewatkan Film Camp Rock yang meriah, penuh dengan musik dan tarian. Film ini sangat cocok ditonton untuk anak-anak dan dewasa.

Film ini dibintangi Demi Lovato dan Jonas Brother..
Bagi saudara-saudara sebangsa setanah air yang ngefans sama Jonas Brother, menonton film ne ga ada salahnya juga karena Joe Jonas ada nyanyi dan featuring Demi Lovato..

This Is Me


I've always been the kind of girl
That hide my face
So afraid to tell the world
What I've got to say
But I have this dream
Right inside of me
I'm gonna let it show, it's time
To let you know
To let you know

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be, now
Gonna let the light, shine on me
Now I've found, who I am
There's no way to holding in
No more hiding who I wanna be
This is me

Do you know what it's like
To feel so in the dark
To dream about a life
Where you're the shining star
Even though it seems
Like it's too far away
I have to believe in myself
It's the only way

This is real, This is me
I'm exactly where I'm supposed to be, now
Gonna let the light, shine on me
Now I've found, who I am
There's no way to holding in
No more hiding who I wanna be
This is me

You're the voice I hear inside my head
The reason that I'm singi'n
I need to find you, I gotta find you
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you, I gotta find you

This is real, this is me
I'm exactly where I'm supposed to be, now
Gonna let the light, shine on me
Now I've found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I want to be
This is me
You're the missing piece I need
The song inside of me (this is me)
You're the voice I hear inside my head
The reason that I'm singi'n
Now I've found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I want to be
This is me


Sumber

Senin, 10 Agustus 2009

Ketika Setiaku harus berbilang waktu

Ketika setiaku harus berbilang waktu


“Ada yang datang dan pergi. Memberi warna, memberi arti. Tapi tahukah kau, setiaku pun harus berbilang waktu. Dan tentu, kau pun harus ikhlas menerimanya.”

S-E-T-I-A.

Satu kata yang selalu tertancap di pikiran saya belakangan ini, ketika sahabat-sahabat saya yang telah menikah menyemarakkan hari-hari mereka dengan orang terkasih di sisi. Hihi.. ngiri, La? Hehe… Off course doong… =P Nanya dalam ati, “Kapan giliranku yak?” *sambil nyengir2 kelinci.. =))*

Setia, bukan hanya label, bukan pula sebuah pemaknaan naïf yang hanya dilakukan untuk menunjukkan betapa kita loyal kepada sesuatu. Ya, “sesuatu” itu bisa bermakna “apa saja”, bukan?

Ketika ada yang bertanya, berapa lama kau akan berada di sisiku, menembusi batas ruang dan waktu untuk tetap membersamai entah itu menjadi seorang/sesuatu yang special (dalam tanda petik =D) atau menjadi seorang sahabat berbagi warna warni pelangi kehidupan, saya akan menjawab dengan tegas, “Batasannya apa dulu?” “Setia di jalan yang mana nih?” Hehe…

Saya sedang tidak ingin membahas setia dalam tanda petik untuk orang-orang tersayang, mungkin suami, sahabat, atau yang lain. Tapi, yang ingin saya bahas disini adalah setia pada sesuatu. Ya, sesuatu bisa bermakna apapun, kan? Dan dalam hal ini, saya ingin mengaitkan bahasan setia dengan barang-barang sekitar anda.

Please check in your room or house, ada berapa jenis dan jumlah barang yang selalu setia menemani hari-harimu, berapa lama ia berada di sisimu, berapa banyak kah waktu yang telah engkau habiskan bersamanya, dan amati kondisinya sampai detik ini? Silahkan cek dan bertanya dalam hati masing-masing. ^_^

Nah, sudah bertanya dalam hati masing-masing dan sudah dicek dengan detail? =D Jika sudah, bolehkah saya menyelesaikan bahasan saya kali ini dengan tenang, dan sesudahnya engkau boleh menyela pernyataan saya sesukamu, Kawan.. ^^

***

Saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya. Ada yang unik, dari pengamatan saya selama 4 tahun ini, ya… sejak saya menginjak bangku kuliah, koleksi buku saya bertambah secara drastis karena hobi yang satu ini berkembang pesat seiring akses untuk mencari buku-buku bermutu dapat saya peroleh dengan mudah dan cepat serta dana yang juga memadai pula. Sebenarnya, hobi membeli dan membaca buku bukanlah sesuatu yang istimewa, saya mulai suka membaca sejak SD, itulah sebabnya saya mulai memakai kacamata sejak di bangku sekolah dasar.

Nah, ada yang menarik.. 4 tahun bergelut di hobi yang satu ini, tanpa pernah merasa bosan tentusaja. Hehe…Gimana bisa bosan, kalo setiap baca buku ada saja ilmu dan kisah-kisah yang menarik hati saya untuk bisa diselami dan dimaknai secara lebih cantik dan itu membuat saya jauh lebih bijaksana dan dewasa dalam memaknai hidup? ^^

Selama 4 tahun itu, tanpa saya sadari saya telah menumpuk “sampah”. Ya, “sampah buku” kalo orang lain yang nggak tau seni membaca sih suka bilang gituh dehh… =P Saya baru menyadarinya ketika seorang sahabat saya membantu saya membenahi buku-buku saya ke dalam kardus, dan ternyataaa… buku itu mampu menghabiskan jatah kardus sebanyak 6 kardus. Padahal,setau saya, saya hanya membawa satu tas besar berwarna merah berisi baju saat pertama kali datang ke Semarang, dan juga membawa sekardus peralatan makan, peralatan kuliah (ya ATk deh…), dsb. Simpel kan? Jadi, gak sebanyak yang sekarang ada di kamar saya ituhh….dan sukses bikin jantung saya syokk!! Haha.. *iLa lebay deh.. =))

Jadi, setelah dipikir2, kuliah 4 tahun bisa bikin saya punya “harta karun terpendam” ya? Hehe… buktinya, ada 6 kardus penuh berisi buku-buku, mulai buku tulis, diktat kuliah, fotokopian soal, novel, komik, sampai majalah atau tabloid kampus. Hwaoow…banyak benerrrr yak? =D

Terkait jumlahnya yang meningkat drastic, saya rasa itu karena hobi saya memang membaca, coba deh kalo hobi saya filateli seperti saat SMP-SMA dulu, pasti dalam rak buku saya, ada album kumpulan prangko yang saya peroleh dari sahabat pena saya, atau jika saya hobi fashion, pasti lemari baju saya penuh dengan baju-baju yang padahal, jika digunakan, tak akan habis semuanya meski digilir berganti baju berbeda selama sebulan penuh, sehari dua kali ganti terus *catetan, jika saya termasuk fashionholic lhoo… =P*

Itu baru contoh buku, baju, filateli, belum yang hobi koleksi aksesoris cewek, misal pita, jilbab, gelang, kalung, cincin, atau majalah, sepatu, tas, dvd, kaset, dsb. Nah lho… bayangin deh.. seberapa banyaknya barang-barang itu jika dikumpulkan dalam waktu 4 tahun?? Wahhh…. Bisa-bisa kamar kos langsung jebol deh. Haha…. Saingan ama penghuni baru, ya itu tuuhhh.. si koleksi yang mengalahkan pemiliknya dalam merajai kamar kos2an. =D

Nah-ha! Lalu, gimana dong, biar saya gak kalah saing dengan si cantik manis koleksi saya tadi? Saya rasa, pilihannya hanya satu, saya harus merelakan beberapa bagian untuk bisa beralih, entah beralih tempat atau diberikan pada yang lain. Hmmm.. kalo buku masih mikir2 kali yak? Hehe.. terutama yang dibeli dengan jerih payah sendiri biasanya selalu bisa bikin ati gak kuat untuk melepasnya.

Kalo fotokopian mah, diloakin juga boleh deh atau buat adek kelas… Untuk pilihan baju, aksesoris, dsb… saya rasa saya bisa TEGA. ^^ Alasannya simple, saya bukan tipe yang fanatic dengan baju. Hehe… lagian style fashion bisa berubah sesuai jaman, kan? =D

Daku gak sefanatik ituh kali sama barang, sampe bilang, “Itu kan baju kesayangaaan guuueeee…!!” *nggerung-nggerung sambil nangis Bombay* Hahaa… makan tuh sayang, setia, dsb. Kalo setia sama pasangan sih boleh-boleh aja, nah ini, setia kok sama “sampah”. Gak banget deh…

Setidaknya, saya merasa, saya punya alasan tepat, begini… setiap barang punya batas waktu pemakaian, ketika barang itu dipakai, ia dipakai karena punya nilai guna, nah… jika sudah mendekati masa “lansia” nya, Maka barang tersebut juga sudah tak ada gunanya dipertahankan lagi, sebelum mencapai batas waktu pemakaian maksimal, seharusnya, kita juga sadar bahwa sudah waktunya untuk menggantinya dengan yang lebih pantas, yang punya nilai guna lebih optimal. Bukan yang penyusutannya tinggal 20 % masih dipertahankan. Mau nunggu bener2 rusak baru diganti ya? Kelamaaannnn…. =)) Ibaratnya, mau nunggu expired sekalian? Ntar kasian dong sama pemakainya. Hihihi….

Ketika setiaku harus berbilang waktu, bukan aku tak sayang padamu, tapi ada yang harus dikorbankan,sebuah realitas bahwa kau tak lagi sempurna dalam membersamaiku melewati segala cita. ^_^

*catetan, cuman berlaku buat barang aja loh, bukan buat pasangan kita. =P*

Buat barang-barangku yang musti hangout dari kamar iLa, maap yaa… sepertinya, sudah waktunya buat ganti pemilik. ^^



Tegal, 9 Agustus ’09; 00:06
-Celotehan iLa yang lagi kelaperan malem2. Hehe..-

Komunitas