Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 September 2011

Story Pudding : Cinta Takkan Kemana-mana



Story Pudding : Cinta Takkan Kemana-mana

‘Jika memang kita ditakdirkan tuk bersama slamanya, cinta takkan kemana-mana.’
(Petra Sihombing)

‘Jika takdir cinta pasti kan bertemu , meski kau dan aku ada di ujung dunia.’
(Film Ketika Cinta Bertasbih)

Dua kalimat pembuka itu cukup untuk menggambarkan betapa dahsyatnya takdir yang Allah rangkai. Bahkan jika takdir itu belum bermuara kini, suatu saat jawaban itu pasti akan ada, akan indah pada waktunya.

Sebuah pernikahan seorang sahabat mengingatkanku pada hal ini, bahwa cinta bukan hanya tentang kenyamanan, mantapnya komunikasi, kecocokan jiwa, dsb.. tapi lebih kepada. Apakah memang dia adalah takdir kita. Seseorang yang telah Allah tulis namanya menjadi penyejuk jiwa dan pelengkap rindu.  Kalo di bahasa jawa istilahnya “Sigaraning nyowo” atau separuh jiwa kita…

Ini kisah tentang sahabatku, pernikahannya yang terbilang cepat, dan  sempat membuatku terkejut.  Satu waktu dia mengajakku bertemu di libur lebaran tahun 2008, karena meski kita sudah lama berinteraksi di dunia maya sejak tahun 2006, tapi baru kali itu aku bisa bertemu. Rumahnya di daerah mejasem, sekitar 15 menit dari rumahku jika menggunakan motor. Hanya saja, dia sibuuukkk sekali, hihii.. maklum, agenda silaturahimnya seabrek. Sampai ditetapkanlah hari itu. Aku ingetnya hari jumat aja. :D

Janjian ketemu jam 1 siang, aq nyampe rumah dia tepat waktu, ngobrol-ngobrol lama, sampai jam 2-an. Dan tiba-tiba hp dia berdering, sebuah telepon masuk ke hp nya. “bentar ya, ila, aq angkat dulu teleponnya. Nanti  ada  tamu, ila temenin aku mau ga?”

Aku jujur saja waktu itu kaget. Mengiyakan sih, tapi dalam hati kagetku belum juga ilang …“Tamu? Tamu siapa? Apa ga ngganggu nanti… pastinya si tamu juga nanti kan punya alasan sendiri kenapa sampai menyempatkan diri untuk ketemu di rumah ini.. pastinya pengen ketemu sama temenku itu…bukannya ngobrol sama aku.. heuheuu… ”

Lalu telepon dia tutup, dan mulailah dia membahas siapa tamu itu. “Dia kakak kelasku, ila…Kita kenal di organisasi  kepemudaan. Kebetulan aku di bem. Selisihnya sih 5 tahunan. Katanya mau ngajak taaruf. Hm, aku bingung mau cerita gimana. Yang jelas dia mau serius, udah nanya ke aku juga kapan bisa silaturahim untuk nanya ke ayahku…”

Tuing tuiingg… aku yang diceritain gitu jadi bengong sendiri. Aduhh, jadi aku mau nemenin temenku ini kenalan sama (bakal) calonnya gitu yah?? Woow… mantappp… kopdar pertama sekaligus menjadi saksi hidup perkenalan mereka. Hehe.. ;p

Selang brapa menit, hp temenku bunyi lagi. Katanya si mas itu, yang dia panggil ‘kakak’ itu sudah sampai di depan gerbang rumahnya. Dan temenku pamit untuk membukakan pintu, karena kebetulan orang rumah lagi sepi. Cuma temenku aja sama adeknya, makanya dia minta temenin aku buat ketemuan. :))

Dan dimulailah babak baru itu, hahahaaa… rasanya jadi  saksi hidup itu uniikk.. ;p

Jadi ikut deg-degan pas mereka ketemu pertama kali, wkwkwk… pas itu si kakak bawa temen juga,  rumah dia di daerah brebes. Jadi sekitar 1,5 jam dari rumah dia yang konon katanya jauh dari kota brebes.  Haha… saluutt sama dia, niat bener ke rumah temenku, padahal jauuhnya masyaAllah, ampe katanya tuh nyasar2 gitu nyari alamat rumahnya. Maklum, meski si kakak itu orang brebes, tapi  sejak sma disekolahin di pondok di jawa timur, jadi ga kenal daerah sekitar brebes apalagi sampe  main ke tegal... Yah, apa sih yang ga dilakuin demi si bidadarii.. haahaaa. Nyasar juga dijabanin. Jatuh cinta emang ajaiib yaahh… sesuatu banget gituu… wekekee…. ;D

Dari obrolan-obrolan itu aku tau si kakak itu yang naksir temenku, kerja di sebuah bank di luar jawa. Dia libur lebaran jadi sempet-sempetin silaturahim gitu. Trus, obrolan ngarah-ngarah ke hal hobi, kesibukan, kerja, dsb.. pertanyaan umum sebenernya, Cuma karena aq udah tau  tujuan kenalan buat apa, jadi pengen ketawa, tp kutahan. Wekekee… lucu gitu liat ekspresi si kakak maupun temenku. Shy-shy cat, malu2 meoongg… ;))

Ngobrol sampe jam 4, trus aq minta ijin mau pulang, tp kata temenku, ‘duh, ila.. jangan pulang dulu.. gimana kalo sholatnya di sini aja.’ Yaudah deh, aq yang udah kebelet sholat ashar akhirnya bikin si kakak minta ijin pulang lebih cepet. Haha.. maapp yaahh, tp sholat emang lebih urgent dibanding ngobrol sama bidadari. Hihii… akhirnya, aq pulang sekitaran jam setengah 5 lebih soalnya masih diajakin ngobrol sama temenku.

Sampe disitu aq masih anggap ah, itu kan cuma kenalan aja. Belum tentu juga jadi. Nah, suatu waktu(bulan maret kayaknya, sekitar 6 bulan sejak ketemu itu) aq nanyain progress hubungan mereka, apa si kakak itu udah ke rumah lagi buat ketemu ortu temenku atau belum. “Iya, ila.. udah. Dan ayah ga suka.”

Deg, dari situ temenku mulai curhat. Dia bimbang, dsb… di satu sisi dia pengen banget nikah cepet, di sisi lain ortu belum sreg sama yang maju ke hadapan ayahnya. Katanya ada dua orang yang udah nanya dan jawabannya sama. Ga diterima. -.-‘

Woow, tau ga? Selang brapa bulan kemudian, si temenku itu ngabarin. ‘Ila, aq jadi nikah, tapi tanggalnya nanti aq kabarin lagi ya.’ Aq bingung, ehhh, ehh… jadinya sama siapa yah? Yang orang mana?   Jawab temenku, “Ila tau orangnya kok…”

Tuiing, aq tambah bingung, yang mana yaa?? Masa sama si kakak itu?? Bukannya udah ditolak yahh?? Hahaa… :p

Ternyata berkat doanya si kakak yang terus menerus dan ga kenal kata nyerah , buktinya brani maju ke ortunya lagi, akhirnya jawaban  doa dia dikabulkan. Si bidadari jadi dilamar, dan maret 2009 mereka nikah. Huwaaa… denger itu rasanya nyesss, ademm banget. Gimana ya? Liat proses temen nikah itu emang bikin kita jadi ikutan deg-degan. Hehe…sekarang temenku itu udah punya anak 1 dan unyu bangeett.. imyuut gitu . namanya Rania.  Dan pasangan yang aq certain itu Asti dan Kak Didi.  ;D

Jadi bener ya, bahwa doa itu bisa mengubah takdir. Bahkan soal jodoh sekalipun. Hehe.. Yukk, marii yang belum punya jodoh, yang masih galau menggalau. Kencengin lagi doanya, kuatin lagi ikhtiarnya, dan pantaskan diri di hadapan camer maupun calon. Who know yaa… kali aja si dia yang kita incer itulah jodoh kita. Seperti sepenggal kisah dalam film Di bawah Lindungan Ka'bah ini. ;D

Zaenab : "Sampai kapanpun, aku akan memegang teguh do'aku, Menikah dengan orang yang dicintai dan mencintaiku."
Hamid : "Bukan kita yang menentukan keberhasilan do'a"
Zaenab : " Allah yang akan menjawabnya"

Tugas kita hanya berusaha dan اَللّه swt Maha Tahu apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan. Jika kita percaya jodoh takkan kemana-mana, yakinlah bahwa suatu saat do'a²  kita semua akan di-ijabah-Nya dengan cara-Nya yang indah & penuh hikmah... :)


Semarang, 27 September 2011,  22:07 

Kisah ini diikutsertakan pada "A Story Pudding For Wedding" yang diselenggarakan oleh Puteri Amirillis dan Nia Angga

NB : mba putri, aq bingung cara masang link dibanner itu gimana? Hikkks...  >,<   

A Story Pudding For Wedding



Sabtu, 20 Agustus 2011

Malam ini saya jatuh cinta


Malam ini saya jatuh cinta...Jatuh cinta pada masa lalu yang membuat saya bertumbuh.Jatuh cinta pada masa kini yang membuat saya berpikir.
Jatuh cinta pada masa depan yang membuat saya terus semangat.
(Indari Mastuti)



Ngelirik kata-kata manis di status mba indari malam ini bikin mewek. Mungkin, cuma aku yang merasa lagi melow2 ria, bahwa perjalanan ke depan semakin terasa cepat. Impian-impian itu makin dipercepat Allah untuk diwujudkan. Bedanya, aku nangis. Hiks, cuma kangen temen-temen lama. Yang membuat aku bertumbuh dulu. Apa kabarnya?


cuma ngerasa takut dengan kebenaran kata-kata Sam Dong di Dream High.

"Menjadi no 1 artinya kita akan sendirian di puncak."


Aku ga mauu... Ga mau sendirian. :(

Tapi melihat seorang teman yang juga pengusaha, dan melihat sepak terjang dia, jadi mau ga mau mengiyakan hal itu. 


Bahwa kita akan berada di puncak. Bersama orang-orang yang sevisi  dengan kita, bukan dengan orang masa lalu kita. Mungkin benar ada orang masa lalu yang masih akan selalu mendampingi. Tapi kelak, akan ada suatu masa, ketika kita di puncak, yang menemani kita disana hanyalah orang-orang yang sevisi dan keluarga. Itu artinya, ada teman yang akan menemani, hanya mereka yang sevisi dan satu pemikiran. 


Jadi inget hadist Rasulullah, “jiwa-jiwa itu ibarat tentara yang berkelompok, yang saling kenal akan menyatu dan tidak saling kenal akan menjauhi” (HR. Muslim)


Semoga, kamu termasuk seseorang yang akan menemaniku melewati semuanya. Melihatku bertumbuh dan membersamai selalu.
Cuma minta sama Allah untuk menyatukan hati kita lagi, sebagai seorang sahabat. Ga lebih. :)


Tegal, 20 agustus 2011, 00:31 

Jumat, 22 Juli 2011

Tentang teori spill over dan daya tahan

Saya bingung mau kasi judul apa untuk jurnal ini. Hehe..tp tema yg mau dbahas memang itu. Tentang daya tahan. :P

Terbangun dini hari dan bingung mw ngapain. Krna lg g shlat. :-| akhrnya, saya mengecek fb, ada postingan baru di grup inspiring keydo. Yg nulis bunda tatty sendiri. Judulnya "Mudah hadir, mudah pula sirna.".

Ini isinya ya, sebagian aj, cz sy g ol pake pc, jd sy tulis yg inti saja. :D

Tentang menghemat rasa dan menghargai proses.

Apakah memutuskan menikah dg manusia antah berantah itu pekerjaan baik?

Bukankah untk membangun komitmen butuh waktu guna mendapatkan keyakinan? Tidakkah semua yang mekar digegas juga akan layu digegas pula? Tengoklah buah yg dikarbit, soon ripe soon rotten bukan?

Nah, hidup adalah perjuangan, kata orang bijak itu. Semua apa yg kita inginkan, ghalibnya memang adalah sesuatu yg harus kita upayakan dg gigih, diraih dg sabar, termasuk urusan memilih jodoh yg baik. Memilih jodoh yg baik adl langkah awal membangun bangsa, membangun peradaban. Dan setiap perjuangan, apapun bentuknya adalah suatu perjalanan panjang penuh liku yg sarat ujian, membuat kita menderita, dan butuh pengorbanan, dalam meniti langkah demi langkah laksana menyusun batu untuk suatu bangunan yg kokoh. Yg tidak mudah goyah,tak bisa rubuh.

Karena itu ia mensyaratkan daya tahan, daya tahan dan DAYA TAHAN. Agar LANGKAH ITU TAK RAPUH. Sesuatu yg diperjuangkan dg susah payah, maka kita akan menghargainya, tak rela mengabaikan apalagi melepaskan!

Percayalah nak, sesuatu yg mudah hadir, akan mudah pula sirna.

Itu kutipan dr tlsn bunda, sy tls ulang. Saking senengnya. Haha :p

btw, saya bhs satu per satu ya.

Inti dr tlsn bunda adl, bhwa pernikahan adl perjalanan panjang. Yg akan dialami oleh qt, seumur hidup. Bukan hanya 1 tahun atau 2 tahun. Untk itu, untk membngun suatu ketahanan bngsa yg dimulai dr ketahanan keluarga, maka dibthkan daya tahan tinggi. Qt liat saja, diluar sana angka perceraian terus meningkat setiap thn. Pun bgtu, skrg org dg mudah menganggap WAJAR, bila ada yg tdk cocok lantas bercerai. Semudah itukah? Rasanya kok terkesan emosional sekali?

Bunda tatty menjelaskan, bhwa untk mendapatkan daya tahan tsb, dbthkan komitmen dr msg2 pasangan tsb. Komitmen td tdk serta merta bs didapat dg instan hanya dg mengenalnya 2 atau 3 bulan saja. Tdk bs semudah itu. Karena yg ditakutkan adl, kematangan yg dipaksakan(cnth matang karbit td) akan berdampak pula pada hasil akhrny. Tentu, matang pohon dg matang karbit rasanya bd kan? Nah, itu inti dr tlsn bunda.

Selayaknya, daya tahan adl proses yg melampaui waktu yg panjang, jd memilì pasangan didasarkan pd seberapa lama qt mengenal dy. Dlm arti bukan pacaran ya. Tp dg melihat track record slama slg mengenal td (bs kenal dr orgns, bs dr pershbtn) bs membuat qt tau, bhwa komitmen yg diambl untk menikah adl komitmen yg dlandasi keyakinan, dan jg daya tahan thdp sgla konsekuensi nanti.

Sy jd ingat tntg teori spill over d jaringan oriflame. Andai benar semua org menghargai jerih payah sebuah proses yg panjang, maka tdk akan ada ceritanya downline yg mendapat spillover upline, lalu si member baru tsb tdk terurus atw tdk aktf. Biasany yg jd kendala adl, krna si downline td tdk menghargai jerih payah upline. Yg udh jungkir balik rekrut sana sini sampe closing member tsb,dududuh...dan dg mudahny lepas tangan ngilang gt aj, memberny ga dibina. Itu yg membuat daya tahan member baru berkurang.

Sy kmrn smpt dengar ada tmen yg nyeletuk sm uplineny,mb arcita. "Akhrny upline gue elu,cit. Bukan si org dr negeri antah berantah yg ga gue kenal. Akhrnya nama2 aneh itu ngilang jg". Gubrakz! Haha. Segitu pentingnya pengenalan diri, lalu pengambln kptsn mw ikt siapa atw upline yg mana, lalu kmdian berkomitmen untk survive. Daya tahan td akan lenyap sekejap manakala member hanya kenal sbntr, bkn scra personal dan mendalam. Dan ah ya, lagi2 saya harus berkata. Secepat apapun keputusan yang diambil dlm hdp,aplg kptsn yg penting, entah dlm bisnis, kerjaan, keluarga, persahabatan, pernikahan. Smua bth proses. Ga bs instan. Jadeee, kloo soal nikah, sy katakan SAY NO TO ORANG ANTAH BERANTAH. Aplg mak comblang yg g jelas gt. :P * sory to say it,sist.heuheu ;)*


22 juli '11,3:00 , ini lnjtn jurnal sblmny: "(belum) siap". :P
diambil dari blogku : http://asri17.multiply.com/journal/item/138

Senin, 18 Juli 2011

Dari Talkshow dan Bedah Buku Keydo 17 Juli 2011

Aslinya dah ngantuk berat. Td ktiduran pas baca antologi asma nadia inspirasiku. Baru brapa lembar halaman awal dah tepar. Heuheu.. Kebangun bentar, bingung mau ngapain yak. Buka2 fb pake hp, d home ada postingan foto acara talkshow kmrn. Foto tarian khas padang. Lupa namanya apa, tp mb ika menyebut para penarinya indanger. Berhubung ol ny via hp jadul, haha..maklum ye, jd g keliatn jelas gambarnya.



Trus liat fb ny mb ika ada kmrn status dr mb aryantika yg di CCkan ke beberapa FIM-ers. Tulisan nya gini:

" Tweetnya ust salim. "Jangan kau tinggalkan ketika kekasih menutup pintu. Sebab dia berdiri di sebalik sana, menunggumu mengetuk lagi. -pak Elmir& bunda Tatty".

Hehe, aq jd inget acara kmrn. Bgs bgt! Ada bc puisinya, nyanyi diiringi gitar, jg piano sm putri bunda Tatty yg bernama Dira. Jg ada sesi pemaparan essay dr 6 peserta terbaik. Dan, ternyata! Ada 2 presentator yg ternyata keduanya pasangan suami istri. Huwaa, bener2 bukan cm skedar talkshow, tp liveshow. Suatu keajaiban Allah menghadirkan mereka setelah sblmny, kata panitia, 6 peserta td diplh smpe berkali2 karena ada yg berhalangan hadir. Amazing! Dan acara yg diniatkan menginspirasi kaum muda untk menyegerakan menikah,ternyata bnr2 menginspirasi seluruh peserta. Sampai akhr acara, aq sendiri masih takjub, Allah mengikat hati2 kami para peserta,pembicara, panitia menjadi seperti sebuah keluarga baru..hangat, slg menyemangati, slg menginspirasi dan menebar virus positif.

Ada beberapa kutipan yg aq suka dari buku ini. :D

Ini cnthnya yaa
"Bahwa untuk membangun ketahanan bangsa, harus ada yang berjibaku mengobarkan spirit membangun ketahanan keluarga secara terus menerus, konsisten, dan istiqamah. Dan semua itu harus diawali dengan kesadaran para pemuda-pemudi untuk memilih jodoh yang baik dan benar" (keydo, halm 136)
 dan

"Pernikahan adalah sebuah silaturahmi. Dan silaturahmi akan berbuah energi, dan energi selalu akan melahirkan sinergi."

jg kutipan dr ust salim..

Saat brcrta tntg kisah org amerika yg menikah atas dasar komitmen, dan bs langgeng sampai punya cicit puluhan. Jd, rumus matematika baku ga berlaku. Haha. 1+1 bukan lg 2, tp bs ratusan. Wkwk :P

ini kutipannya...
"Passion, intimacy, dan commitment adalah triangle of loue. Kami bersama dg perjanjian yg disaksikan oleh Tuhan, dan berjanji untuk saling membahagiakan."

dicatet yaa, SALING MEMBAHAGIAKAN. Kalo kata bunda Tatty, smg ketika masa itu tiba, ananda menjalaninya dg kebahagiaan, hngga tak ada air mata yg akan menetes. Aq terharu pas beliau blg tntg ini. :)

eh ya, ada sesi pak elmir mempersembahkan lagu adinda untk istri dan puterinya dira yg akan sgra menikah. Beliau nangis, terharu.. Aq jd bs membayangkan wajah ayahku. Mgkn begitu perasaan beliau saat akan melepas putri kesayangannya untk menikah (nanti), bukan tangis sedih, hanya bahagia, bahwa akhrnya ia menemukan seorng laki2 yg layak menggantikan posisinya kelak. Menjadi pelindung, jg imam bg putri trcinta. Memilihkan orang yg tepat untk membimbing putrinya menggapai surga dunia akhrt. Memilih lelaki yg tepat yg akan memuliakan dan tak akan menyakiti. Atas nama Tuhan, dan perjanjian besar mistaqan ghalizha yg disaksikan ribuan malaikat. :)

dan, yak..mari mengeja cinta yg menakjubkan ala kinang dan keydo. Cinta yg dpt menembus segala rintangan.;)

PS: kata pak elmir, kalo blm dtolak 21 x, tetep aja maju trooss. Perempuan kan ingin diperjuangkan. ;p

18 juli 2011

sumber dari blogku : http://asri17.multiply.com/journal/item/137


Rabu, 29 Juni 2011

Kopi Hitam

Saya begitu ingin menangis tak terhankan ketika kita berpisah tapi tidak ada setetes air matapun yang meleleh dipipi.

Betapa saya sekuat tenaga tidak ingin melepaskanmu pergi walau itu bayanganmu sekalipun tapi tetap tidak bergeming ketika kau beranjak pergi.

Hati dan pikiran saya hanya tertuju padamu tapi tidak menyangkal apapun ketika kau berkeras menganggap saya tidak pernah merasakan arti kehadiranmu.

Saya tidak lagi melakukan banyak hal dan membiarkanmu memalingkan perasaan kita berdua karena memang itu yang terbaik bagi kita.

Saya hanya ingin melakukan ritual sofa cokelat yaitu menyesap kopi hitam tanpa gula, mencium aromanya yang harum dari kepulan asap di permukaan gelas, menggenggam kehangatan dari cangkirnya, dan menikmati rasa pahitnya di lidah yang mengalir ke kerongkongan. Terberkatilah gerimis jika turut serta menemani, memberikan kesejukan dan kedamaian hingga perasaan sakit berpendar dan luruh bersama air yang meresap ke dalam tanah.

Lalu samar-samar bayangan wajahmu di jendela nampak buyar oleh cipratan rinai hujan di kelopak dedaunan yang membuat tetesan embun di kaca. Haruskah saya bahagia karenanya ?

Sumber: disini 


btw, gambar kopinya ga item. tak apolahh... haha :))

Rabu, 22 Juni 2011

Kebahagiaan yang sempurna


Kebahagiaan yang sempurna *

Barusan liat pak Mario di Metro, tema Golden Ways sedang ngetren ni, hehe.. “Kekasihku, penyiksaku.” Sadis nian euy? Apalagi denger Lagu pengiringnya “Separuh jiwaku pergi” .. deuu… bikin gimana gitu de.. serasa diiris2 apa gituh…:D Trus, rada telat dikit, cuma nonton dua sesi, soalnya sebelumnya sibuk ngutak utik file di laptop, n lupa kalo hari ini ada Golden ways, hehe… walo rada telat, tapi ada beberapa statement dan pertanyaan yang menarik pas didiskusikan. ;)

***
Saya suka statement pak Mario yang mengatakan bahwa “Salah satu yang membuat hubungan tidak langgeng adalah  bukan karena kurangnya kasih sayang, akan tetapi kurangnya rasa bersahabat.”

Jleb! Langsung ngena deh. Heuheu.. beberapa waktus lalu sebelumnya saya memang sedang diskusi panjang dengan sahabat saya tentang kisah hidupnya. Hubungan putus bukan karena alasan kurangnya kasih sayang, namun ya itu tadi mungkin yaa… kurangnya rasa berkawan, rasa bersahabat. Dalam sebuah hubungan yang saya lihat dari dirinya, ada sebuah perasaan dari diri si wanita. Perasaan bahwa saya selama ini telah memilih seseorang yang salah. Salah? Mengutip kata pak Mario, saya sedikit tertegun mengingat ungkapan ini. Sebenarnya, “Bukan kita yang salah memilih, tetapi kita lah yang kurang bisa menyesuaikan diri.” Mungkin, si wanita kurang bisa menyesuaikan diri dengan kekurangan yang ada pada diri si laki-laki, atau malah mungkin kedua-duanya ya? Hm… entah..

Menyesuaikan diri ternyata bukan hal yang mudah ya, pun bukan hal yang sulit? Ketika bersama pasangan,  ada ego yang harus dilunturkan, ada rasa yang harus dinetralkan  untuk bisa menerima pasangan apa adanya, plus minusnya, baik buruknya. Butuh kelapangan hati, rasa toleran yang tinggi, pun rasa sabar dan syukur yang selalu digaung-gaungkan oleh sahabat-sahabat saya  yang telah menikah. Ah, iLa masih belum bisa nih. Hiks.. hikss… T_T (jadi brasa blom siap nikah ne ceritanya, hiihiii… ;p)

***
Saya teringat dengan kisah dalam film P.S I Love You, dikisahkan bahwa si wanita setiap hari selalu ribut sesuatu hal yang sebenarnya sepele, tapi akhirnya baru disadari ketika ia telah kehilangan sang belahan jiwa. Usai suaminya meninggal, satu hal yang disesalkan oleh si wanita adalah masa-masa akhir yang ia lalui justru diisi dengan kenangan yang buruk, kenangan tentang keributan setiap saat setiap waktu.

Jangan bertanya pada saya bagaimana rasanya berantem, saling lempar sepatu boat gede, timpuk2an bantal, ngacak2 seprai kamar sambil berteriak tidak jelas, saling cerca dengan makian ala Inggris vs Irlandia di seantero penjuru  ruangan dan kemudian membanting pintu, braakk!  tapi habis itu, baikan lagi dalam waktu 1 atau 2 menit. Cukup dengan satu  kalimat.

“Sudah selesai kan marahannya, Sayang?”

Hehehihi… jangan tanya saya yaaa… karena saya belum pernah mengalaminya.:p Dan kalo pun suatu saat akan terjadi dalam hidup saya, rasanya itu terlalu aneh. :D  Saya bayangin yaaa… kalo saya jadi si wanita, dan si laki-laki karena tidak tahan alias ga sabar dengan sikap saya, tidak tahan setiap saat berantem tentang hal itu2 saja, dan saking muaknya dengan sikap kekanak-kanakan saya, akhirnya menalak saya dengan sekali hap! Hooww… bisa dibayangkan bagaimana rasanya? Maak nyooss.. :’( Bisa-bisa belum genap sebulan, talak telu telah jatuh dengan manisnya… :o

***
Lalu, ada yang bertanya tentang bagaimana membuat lelaki menuruti keinginan kita(para wanita). Hehe… ada loh caranya. Mau tau? ;;)

Yang pertama, naikkan standar dirinya, standar ini tentang kebaikan akhlaknya, tentang kualitas dirinya, dll.. intinya, baikin dia dulu, kalo ada yang salah, ingatkan dengan cara yang baik dan sentuh dengan hati. Bukan dengan debat kusir. Sesudah itu dia akan menaikkan sendiri harga dirinya di hadapan manusia yang lain, sesuai dengan standar tadi. :D

Kedua, semangat. Semangati dia, puji dia tentang kepintaran dia, tentang sekecil apapun hasil yang telah ia raih dengan usaha kerasnya, puji dia. Gampang ya? Kedengerannya sih gampang, cuma kata pak Mario, yang bikin susah itu karena di mata kita, dia tidak terlalu berwibawa, dan karena kita menganggap segala keistimewaan dalam dirinya adalah sesuatu yang biasa saja dan wajar(mungkin karena ketemu tiap hari kali ya? Jadi yang istimewa jadi biasa aja?), jadi ya rasanya susah sekali untuk sekedar memuji. Ha? Ternyata begono yah? :o that’s right! Intinya, menghargai dia y?

Hm.. trus, yang ketiga, Visi.. ajak dia untuk merencanakan mimpi2 jangka panjang denganmu, jadi.. bikin aja plan diskusinya kapan gitu, tentang rumah idaman, plan keluarga di masyarakat dan jenjang karir pasangan. :D nah tuh, katanya sih gampang.. Cuma tiga itu aja? iYe, cuma itu, tapi saya blom nikah. Weeehehe… jadi saya belum bisa menerapkannya. Hehe… *ngumpulin konsep dolo* Kekekee…

***
Lalu ada penggambaran yang lain, tentang kebahagiaan dengan pasangan dan orang-orang tersayang. Ada contoh kasus gini, seorang yang berada dalam tekanan di dalam sebuah rumah tangga mengapa malah lebih memilih untuk tetap mempertahankan sebuah hubungan yang tidak jelas kemana arahnya tersebut? Kenapa begitu? Karena, si wanita yang mengalami ketidaknyamanan dalam rumahtangga tersebut seringkali mengalami tekanan, dan ini membuat ia ciut nyali untuk berfikir bahwa di luar sana ada yang jauuuhh…jauhh benar2 lebih baik dibanding yang kini tengah ia jalani.

Kebayang rasanya, jika pernah melihat ada kasus KDRT tapi si wanita tetap saja kekeuh dalam rumah dan status pernikahan tsb… Deuuh, tahukah engkau, bahwa takdir seseorang bisa diubah? Sungguh! Dan itu hanya butuh pengalihan cara berfikir, alias mindsetnya yang diubah. Beralun dari kehidupan pernikahan yang rusak, acak kadut gak jelas menjadi pernikahan yang harmonis, humoris, dan romantis. ;p

Ya, jadi saking kekeuhnya, si wanita enggan untuk menegaskan dirinya bahwa ia layak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.

***

Nah, saya suka kata-kata penutupnya nih tentang kebahagiaan. Saya lupa persisnya. :D maaf yaa… ga konsen pas terakhir. Hehe… intinya sih, jangan menyepelekan sebuah kebaikan pasangan kepada kita(orang2 tersayang sekitar kita), dan dengan sekehendak hatinya kita mau berbuat semau-maunya saya. “Mau marah kek, sedih kek, emang gue pikirin?Ntar juga gampang baikannya lagi.” Jika itu yang ada dalam benak kita sekarang(termasuk saya..) maka, ijinkan saya untuk mengatakan kata2 pak mario tadi(rada ga  persis ga papa yah…) , “mulai saat ini, hargailah kebaikan2 orang-orang tersayang di sekitar anda, jaga juga perasaannya, dan buat ia lebih berbahagia dengan anda.”

Segitu aja dulu sih, hhehe.. besok2 musti nonton full ah, masa suka telat nonton gara2 lupa jadwalnya? ;D Thanks buat pak Mario dan MTGW Club, eh yaa… blom sempet ikut trainingnya, heuheu… mahal bo, 300 ribuan deh kayaknya yah? Kapan2 aja yaa…;D


*Judulnya  keknya rada ga sesuai.. :D, silahkan deh kalo ada yang salah ketik ttg review ini, sok atuh… dibenerin yah? ;p Tararengkyuu…*

Tegal Laka-laka, 29 November ’09, 21:54
~ memaknai bahagia bersamamu seperti melukis pelangi usai hujan reda. Indaaah… ^^~

Selasa, 26 April 2011

7 Bibit Bunga Matahari

kering di sini...
sisa abu... berterbangan membuat kelabu sejauh mata memandang
burung pelikan bersuit panjang...
membelah langit, membuat lengang padang terbakar...

aku hanya punya 7 bibit bunga matahari...
air sungai tetaplah bening meski tadi malam terpanggang
gemericik.. koral.. bebatuan.. terlihat dr atas cadas...
tidak ada yang lain... tidak bersisa...

ya Allah... aku hanya punya 7 bibit bunga matahari..

satu butir kulepaskan...
perlahan... jatuh dari kepalan tangan... disambut riak air sungai... mengalir jauh...
untuk ibuku.. semoga Allah menyayanginya selalu...

satu butir berikutnya kulepaskan...
jatuh dari kepalan tangan...
untuk ayahku.. semoga Allah memberikan tameng atas lalai shalat2nya...

satu butir berikutnya kulepaskan...
untuk adik dan kakak2ku... semoga Allah memudahkan seluruh perosalan mereka...

satu butir berikutnya kulepaskan...
untuk teman2 terbaikku... orang2 yg menolongku.. menyingkirkan duri di jalananku... meminjamkan lampu di gelapku.. memberikan nasehat di gundahku...
semoga Allah membalas seluruh kebaikan mereka...

satu butir berikutnya kulepaskan..
untuk anak2 di sekitarku... yang menggenggam janji kehidupan lebih baik..
ya Allah, datangkanlah generasi terjanjikan itu...

satu butir berikutnya kulepaskan..
untuk mimpi2 kehidupan sederhana...
berbagi.. bersyukur.. selalu berprasangka dan berbuat baik
semoga semakin banyak orang2 yang memahaminya..

tinggal satu butir tersisa...
ya Allah, Engkau sungguh tahu itu kusimpan bukan untukku...
karena apalah hidup jika tidak berguna?
buat apalah bernyawa jika tidak bermanfaat?

biarkan hamba menyimpannya...
berdiri takjim menatap enam butir bibit bunga matahari yang sekarang terus mengalir menjauh... pengharapan menyulam langit.. semoga enam butir itu menemukan padang rumput yang subur... lantas tumbuh berkembang berkali lipat...
tp yang satu ini... biarkan yang satu ini hamba menyimpannya...

karena ketika masa itu tiba, hamba tidak akan melepasnya begitu saja...
melainkan menaiki sebuah sampan...
mengalir jauh bersama gemericik sungai...
menemukan lembah yang indah...
bersama seseorang...

http://www.facebook.com/notes/darwis-tere-liye/7-bibit-bunga-matahari/176655019051741


untukmu tuan matahariku. :)


April 6, 2011 at 12:12pm



Senin, 04 April 2011

Doa dhuha ku kali ini

Ya Allah aku bersimpuh saat ini dihadapan Mu
Untuk memohon permintaan kepada Mu
Aku sadar bahwa aku ini adalah manusia biasa
Yang tidak luput dari dosa dan salah
Yang sering tidak melaksanakan apa yang telah Engkau perintahkan
Ampunilah segala kekhilafanku ini

Ya Allah … Ya Robbi…
Saat ini aku bedoa kepada Mu
Berilah aku petunjuk mana jalan yang terbaik bagiku, bagi masa depanku dan masa yang akan datang

Ya Hayyu… Ya Qayuum…
Berilah aku jodoh yang terbaik bagiku
Seorang suami yang suci, yang sholeh
Yang sama-sama dapat berjuang menjalani bahtera hidup ini

Ya Saami …. Ya Bashir ….
Berikanlah aku jodoh seorang suami yang dapat menyejukan mata dan menentramkan hati
Yang dapat mengerti akan diriku dan keluargaku

Ya Hakiim … Ya Haq …
Aku serahkan kepada Mu jodohku ini
Semoga Engkau memberikan yang terbaik bagiku, bagi keluargaku, bagi keturunanku dan bagi agamaku
Aku hanyalah  seorang manusia hanya dapat berusaha dan berdoa
Dan Engkaulah yang menentukan semuanya
Oleh karena itu, berikanlah yang terbaik bagiku

Yaa Awwal … Ya Aakhir …
Seandainya apa yang terjadi itu yang terbaik bagiku
Maka dekatkanlah kami dan jadikanlah kami dapat mengarungi bahtera kehidupan bersama
Tetapi apabila yang aku sedang dekati, tidak baik bagiku
Maka jauhkanlah kami dalam keadaan baik
Sehingga aku dapat memperoleh yang terbaik bagi diriku ini, yang hina dina dihadapan Mu

Ya Rahmaan … Ya Rahiim ….
Aku serahkan kepada Mu segala urusanku ini
Hasbunallaahu wa nikmal wakkil. Nikmal maulaa wa nikman nashiir
Semoga Engkau mengabulkan doaku ini
Aamiin Ya Allah … Ya Robal Allamin…

Kamar ku, Dhuhaku kali ini
Ya Allah, lindungilah aku dari hawa nafsu yang merusak di setiap hela nafasku
6 April 2011, 09:13

Angin Sore Manhattan







: Angin Manhattan berbisik padaku..



Tentang cinta dan kesabaran..



Tentang cita dan keuletan..



Dan semua itu akan aku dapatkan.. Walau entah kapan..



Duhai TUHAN atas semesta.. Berilah hamba Pangeran yg akan menjalani hari2 bersamaku, dengan cinta dan cita yg Engkau ridhoi..



Karena akupun berhak bahagia..:)

- angin sore Manhattan -

3 April 2011


gambar diambil di: 
http://myblog.themarkusap.com/wp-content/uploads/2009/08/sky-flower.jpg

Rabu, 05 Januari 2011

The past is Yours, The future is Us!

True LOVE: 

Bermula dari berani mengambil keputusan, 

"The past is Yours, The future is Us!".


Masa lalumu, itu masa lalumu


Masa laluku, itu masa laluku

tetapi masa depan, itulah kita.

dan, Kini, Kau Nahkodaku

[Luar biasa... inspiring...]


copas dari teman fb



Pria itu...

Sesaat teringat tentang dia. Pria yang suatu saat nanti akan mendampingiku, selalu berjalan di sisi kananku untuk melindungiku, dan berjalan mendahuluiku membukakan pintu untukku saat aku ingin masuk ke suatu tempat atau ruangan.


Ya, pria itu. 

Dia yang sedang menungguku untuk bisa memperlakukanku layaknya aku ratu bagi dirinya, pria yang tidak hanya ingin berjalan bersamaku, tetapi juga melindungiku dan menghabiskan hidup denganku. Pria yang akan memimpin shalatku menjadi imam dalam hidupku, membimbingku membaca ayat-ayat dari kitab Tuhanku. 

Dia sedang menunggu. 

Menunggu waktu yang tepat untuk dipertemukan oleh takdir, olehNYA, oleh takdirNYA. 

Hm... kangen.. 


Semarang, 4 Januari 2011 15:03


Minggu, 18 Juli 2010

hmm

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku...
Ingin ku beri tahu padamu
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia
Orang tua yang begitu sempurna
Dengan cinta yang begitu membuncah... See More
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga.
Maka, padamu ku katakan...
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah...

Padamu yang Allah pilihkan untukku...
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan.
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kau pun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu.
Karena kelak kita akan satu...
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'.

Padamu yg Allah pilihkan untukku...
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya.
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kau pun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.
Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita.
Itulah visi pernikahan kita
Ibadah kepada Allah ta'ala...

Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku...
Ingatlah,
Aku adalah mahluk-Nya dari tulang rusuk yang paling bengkok
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah.
Maka, ketahuilah...
Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah...
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah.
Namun tatap mataku, dan tersenyumlah...
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu,
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah...
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku...

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku...
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan,
Maka di mataku kau adalah yang terindah,
Kata-katamu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu.
Maka, kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya.

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupu...
Dalam istana kecil kita telah hadir bidadari Rania.
Maka didiklah ia dan adik-adiknya kelak menjadi generasi yg dirindukan syurga
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad
Yang darahnya mengalir darah syuhada...
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka...
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu.

Padamu yang Allah pilih sebagai imammu...
Ku memohon padamu...
Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi...
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya,
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku...



Asti Latifa Sofi 

ga tau pas baca ini kok speechless ya.. heuheu... Allah, limpahilah karunia dan kasih sayangmu untuknya, dan keluarganya. amin.. luv u cz Allah, sist.. ^_^

semoga Dia juga segera mengirimkan pelindung untukku, dunia Akhirat, amin.. ^^

Selasa, 29 Juni 2010

Hmmm.. :D

 
 
“Cinta adalah ketertarikan hebat yang tidak masuk akal, agar sepasang jiwa mengupayakan kebersamaan sebagai pasangan yang menghasilkan keturunan yang melanjutkan kehidupan.

Kasih sayang adalah keputusan sadar untuk menjadikan kebersamaan seseorang dengan pribadi pilihannya sebagai sahabat yang membesarkan kehidupan.

Cinta bisa berlangsung sesaat, dan kasih sayang-lah yang melanjutkannya sampai kapan pun.”

_Mario Teguh_
 
 
 

Komunitas