Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 02 Mei 2011

Beginilah Jalan Da'wah Mengajarkan Kami


Jalan ini, adalah jalan yang dijauhi oleh orang2 yang selalu dibalut kekhawatiran tentang masa depan keduniannya. jalan yang membuat orang2 jahil merasa heran, mengapa kami mau dan bertahan diatas jalan ini...
"jalan da'wah mengajarkan kami bahwa kami memang membutuhkan da'wah. kebersamaan dengan saudara2 di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama mereka di jalan ini agar berhasil dalam hidup di dunia dan akhirat kami.."

jangan engkau tanya aku tentang jalan hidupku..
di jalan ini terdapat banyak rahasia kehidupan..
ia adalah karunia sekaligus ujian..
ia adalah dunia cita-cita..

aku telah menjual hidup ini kepada allah..
kemudian aku berlalu bersama para pemburu petunjuk..
beginilah jalan da'wah mengajarkan kami...
....dari sini kami memulai....
inspired from: "Beginilah Jalan Da'wah Mengajarkan Kami"

Minggu, 01 Mei 2011

Pesta Rambutan


Musim ujan…musim rambutan

Musim ujan…musim rambutan…Hmm, asikk!! Pohon rambutan di kebon kos ku lagi seneng2nya mamerin buah merahnya. Udah hampir dua bulan lebih, sejak ramadhan kemarin,  pohonnya berbuah terus. Hampir tiap hari penghuni Be-Je(baca: BAiti Jannati) yang cuma sepuluh orang itu, makan rambutan sebagai pencuci mulut. Puuas dah!! Mbok sampe mencret2 gara2 makan itu, gak usah malu. Soalnya emang stoknya masih banyak. Hehe… Udah gitu, cara dapetinnya gampang. Gak sah jauh2 ke toko buah, tinggal ke halaman samping, ambil galah panjang, sangkutin ke ranting kecilnya. CRASSSHH!! BRUUKK!!! Pada jatuh deh di tanah.

 Untuk ukuran Sekaran yang termasuk daerah Gunung (maksudnya Gunung Pati gitu :P), buah rambutan hampir terlihat di sepanjang jalan raya. Apalagi gang di kos ku. Namanya aja gang rambutan, yo tiap rumah mesti punya pohon itu. Hm, mungkin itu kali ya, alasan kenapa dikasi nama itu. Ya, selera orang jawa emang aneh.

Senin sore, si Bapak yang punya kos, nyuruh anak buahnya manen buah itu. Bulan ini emang jatah si Rambutan, buat di panen. Bulan2 yang lalu, sempet panen mangga, pisang, dan yang paling nggak doyan dimakan sama anak2 kos, apalagi kalo bukan, PETAI!! Ya iyalah, udah air di kos sedang ngambek sama kita(maksudnya gak mau keluar…L ), eh malah dikasih Pete?? Bisa2 seisi gang bisa heboh gara2  warga Be-Je buang hajatnya bau pisan!!

Kembali ke masalah rambutan itu, aku sama2 Via ketawa. “Hei, untung gak kita habisin kemarin ya? Kalo nggak, bapak dapet apa coba?”, gurauku. Eh si Via malah ngeles….”Mbak, kalo aku malah nyesel kenapa nggak tak habiskan dari dulu. Sayangnya perutku udah mules, jadi gak minat blas habisin sekarung banyaknya.” Yee…si Via dasar gak bertanggung jawab. Padahal dia yang paling semangat tiap hari ngambilin rambutan. Nggak tanggung2, seplastik besar. Pas ditanya, buat apa ambil banyak2. Jawabnya buat Liqo mbak. Ooooo….gituuu?!??? Kirain!! Emang kuat Vi  habisin sendirian??? Hihihi…

Untungnya lagi, kita gak harus menyesal, coz merampok rambutan si bapak. Eh, gak taunya, si akang yang manen berbaik  hati ngasih kita seplastik gede rambutan. “Emang tadi dapet berapa mbak? Kok kita dikasih lagi?”,tanyaku keheranan. “Yah, alhamdulillah…dek, lumayan…dapet dua karung besar. “, jawab mbak Sandi. Waw, berarti kita panen nih. “Wei, mi…habisin tuh rambutannya. Di Pati kan gak ada. Hehe…”, guyonku. Hm, musim ujan…musim rambutan Besok-besok apa ya? Asal jangan musim kawin aja. Hihi…:p

Pesta rambutan, Sekaran,  251206

Rabu, 27 April 2011

SeminarAkbar "Percepatan Rezeki" Ippho Santosa

SeminarAkbar "Percepatan Rezeki" IpphoSantosa,
Masjid Jakarta Islamic Center, Tanjung Priok, Jakarta Utara,
30April 2011, jam 12.00 sd selesai.
FREE... GRATIS!!!
Boleh bawa rombongan,
sms ke 087775771977 dg format nama#L/P#No HP
Undang saudara/kerabat anda.



Selasa, 26 April 2011

7 Bibit Bunga Matahari

kering di sini...
sisa abu... berterbangan membuat kelabu sejauh mata memandang
burung pelikan bersuit panjang...
membelah langit, membuat lengang padang terbakar...

aku hanya punya 7 bibit bunga matahari...
air sungai tetaplah bening meski tadi malam terpanggang
gemericik.. koral.. bebatuan.. terlihat dr atas cadas...
tidak ada yang lain... tidak bersisa...

ya Allah... aku hanya punya 7 bibit bunga matahari..

satu butir kulepaskan...
perlahan... jatuh dari kepalan tangan... disambut riak air sungai... mengalir jauh...
untuk ibuku.. semoga Allah menyayanginya selalu...

satu butir berikutnya kulepaskan...
jatuh dari kepalan tangan...
untuk ayahku.. semoga Allah memberikan tameng atas lalai shalat2nya...

satu butir berikutnya kulepaskan...
untuk adik dan kakak2ku... semoga Allah memudahkan seluruh perosalan mereka...

satu butir berikutnya kulepaskan...
untuk teman2 terbaikku... orang2 yg menolongku.. menyingkirkan duri di jalananku... meminjamkan lampu di gelapku.. memberikan nasehat di gundahku...
semoga Allah membalas seluruh kebaikan mereka...

satu butir berikutnya kulepaskan..
untuk anak2 di sekitarku... yang menggenggam janji kehidupan lebih baik..
ya Allah, datangkanlah generasi terjanjikan itu...

satu butir berikutnya kulepaskan..
untuk mimpi2 kehidupan sederhana...
berbagi.. bersyukur.. selalu berprasangka dan berbuat baik
semoga semakin banyak orang2 yang memahaminya..

tinggal satu butir tersisa...
ya Allah, Engkau sungguh tahu itu kusimpan bukan untukku...
karena apalah hidup jika tidak berguna?
buat apalah bernyawa jika tidak bermanfaat?

biarkan hamba menyimpannya...
berdiri takjim menatap enam butir bibit bunga matahari yang sekarang terus mengalir menjauh... pengharapan menyulam langit.. semoga enam butir itu menemukan padang rumput yang subur... lantas tumbuh berkembang berkali lipat...
tp yang satu ini... biarkan yang satu ini hamba menyimpannya...

karena ketika masa itu tiba, hamba tidak akan melepasnya begitu saja...
melainkan menaiki sebuah sampan...
mengalir jauh bersama gemericik sungai...
menemukan lembah yang indah...
bersama seseorang...

http://www.facebook.com/notes/darwis-tere-liye/7-bibit-bunga-matahari/176655019051741


untukmu tuan matahariku. :)


April 6, 2011 at 12:12pm



Komunitas