Cara Kerja Transaksi Pulsa

Cara Kerja Transaksi Pulsa

Pulsa sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar manusia yang hidup di zaman modern. Kita semua tidak bisa lepas dari yang namanya handphone, karena kita secara konstan membutuhkan pertukaran informasi yang bisa dilakukan melalui SMS, telepon, ataupun internetan. Dan satu hal yang ponsel kita butuhkan untuk bisa terus melakukan komunikasi semacam itu adalah pulsa.

Kita semua terbiasa membeli pulsa melalui konter pulsa, minimarket, ataupun online kemudian langsung menggunakannya di ponsel kita. Sebegitu seringnya kita beli pulsa, menggunakan, dan menghabiskan pulsa, namun banyak sekali, kalau tidak mayoritas dari kita yang tidak tahu apa itu pulsa sebenarnya, atau lebih dalamnya lagi, bagaimana cara kerja pulsa.

Untuk menguak rasa penasaranmu, di artikel kali ini saya akan menjelaskan secara singkat apa itu pulsa dan bagaimaa cara kerja pulsa yang hampir setiap bulannya masuk dan keluar dari ponsel pribadi anda. Yuk disimak. ;)

Ada 4 komponen penting di dunia pulsa, yaitu kamu (Konsumen), Agen Pulsa (Konter pinggir jalan, minimarket), Server pulsa, serta Operator. Kamu, tentu saja membeli pulsa dari Agen pilihanmu, nah ketika kamumembeli pulsa ke agen, agen tersebut akan mengirimkan kode atau pesan ke server pulsa untuk meminta pulsa sejumlah yang diminta, server pulsa pun akan mengirimkan pulsa ke agen sesuai nominal.

Nah di sini, tentunya server pulsa membutuhkan banyak stok pulsa agar bisa mengirimkan pulsa ke agen yang meminta. Stok ini digunakan untuk menyalurkan transaksi dari operator (telkomsel, indosat, 3,dll) ke agen pulsa. Semua transaksi yang panjang ini berjalan secara otomatis di dalam komputer.

Apabila kamu adalah seorang operator server pulsa,pekerjaanmu adalah mengisi saldo agen-agen kamu kalau mereka ingin berjualan pulsa. Tanpa adanya saldo ini, agen pulsa tidak akan bisa menjual pulsa ke customer.

Saldo yang kamu berikan ke agen agen hanyalah berupa angka, bukan pulsa sebenarnya, pulsa sebenarnya ada di server kamu. Oleh karena itu kamu bisa saja mengirimkan saldo ke agen, tapi jika stok pulsa kamu habis, maka agen tidak akan bisa menarik pulsa dari servermu.

Bayangkan saja seperti kamu memiliki saldo 1 juta rupiah di rekening suatu bank, namun ketika kamu hendak menarik uang, tidak ada uang yang keluar karena atm nya tidak memiliki uang didalamnya alias 0, namun tetap di saldo ada 1 juta rupiah.

Ketika kamu adalah operator server pulsa, dan ada agen yang membeli saldo pulsa, kamu akan menggunakan uang itu untuk membeli stok pulsa dari provider. Di sinilah bisnis terjadi untuk si operator server pulsa. Operator akan menjual harga saldo lebih mahal ke agen ketimbang harga ia membeli dari provider.

Misalkan seorang agen ingin membeli saldo pulsa 10ribu, maka si operator server bisa menjual saldo pulsa tersebut seharga 11 ribu rupiah dan membeli dari provider dengan harga 10ribu (tergantung harga dari provider). Di sini si operator akan mendapat keuntungan yaitu seribu rupiah. Agen pulsa pun akan kembali menjual pulsa 10 ribu tadi dengan harga 12 ribu ke end customer untuk mendapat keuntungan sebesar seribu rupiah (karena ia membelinya dengan harga 11 ribu).

Di sini operator server pulsa harus menyesuaikan harga supaya agen-agen tidak pindah ke penyedia server pulsa yang lain. Pada umumnya, untuk nominal kecil seperti 5 ribu dan 10 ribu, harga tidak akan dinaikkan terlalu tinggi, namun di harga 20 ribu ke atas, si operator server bisa mengambil keuntungan lebih banyak. Salah satu website yang bisa kamu gunakan untuk membeli pulsa secara online adalah Sepulsa (sekarang sudah memperluas ke alphapay.id), kamu cukup memasukkan nomor hp dan selesaikan pembayaran secara online/sms banking/metode pilihanmu lainnya.

x