Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Minggu, 06 Desember 2015

Change

 
everybody has gone and changed in a way (doc : pinterest.com)
Everybody has gone through something that has changed them in a way that
 they could never go back to the person they once were.

Sadar atau tidak, setiap dari kita dipengaruhi oleh apa yang dibawa oleh orang lain, baik lingkungan terdekat di rumah, tempat kerja, ataupun masyarakat. Beberapa orang membawa pengaruh baik, beberapa yang lain membawa pengaruh buruk. Saya cukup risih ketika melihat sesuatu yang nggak sesuai prinsip-prinsip hidup saya yang tentu saja berbeda antara saya dengan orang lain.

Ketika berada di satu lingkungan yang sama, pilihan yang ada hanyalah saya akan dilebur dengan pemikiran yang dibawa oleh orang lain, ataukah saya memilih untuk meleburkan diri ke dalamnya? Saya memilih melebur, meski itu rasanya seperti menjadi bukan diri saya sendiri. Setelah beberapa waktu saya baru sadar bahwa saya tidak perlu untuk menjadi orang lain, saya perlu untuk mempertahankan prinsip meski itu terkesan saya jadi seperti alien, aneh dan terasing karena dianggap beda sendiri. Padahal prinsip hidup setiap orang beda kan?

Dalam beberapa hal kita bisa jadi sepakat dengan sesuatu, tapi jika itu sudah masuk ke ranah yang agak melenceng dari tujuan awal, saya nggak tahu harus gimana menghadapi hal-hal semacam itu selain mundur perlahan. Karena saya perlu menemukan diri saya sendiri sebelum akhirnya benar-benar kehilangan jati diri. Sungguh, nggak mudah menjadi orang yang masuk ke dalam lingkungan yang rasanya nano-nano, dengan beragam karakter heterogen. Yang aneh, unik, bahkan nyleneh semuanya ada. Saya tahu saya masih belum bisa masuk ke dalam lingkungan semacam itu.

Dan pilihannya bagi saya hanya satu, menjaga jarak aman agar tidak masuk ke dalam sesuatu yang membawa hal-hal buruk. Nggak tahu kalau orang lain menganggap itu sebagai hal biasa. Mungkin karena sensitivitas terhadap sesuatu sudah hilang entah kemana.

18 komentar:

  1. kalo nggak nyaman mendingan mundur aja emang mbak ila daripada malah konflik

    btw perasaan udah folo blogmu kok gak ada ya :O

    BalasHapus
  2. everybody changing, kan yaa.. tergantung kita menyikapinya. mau terus atau brenti dan keluar dari lingkaran. but life must go on

    BalasHapus
  3. Berada di lingkungan yg ga nyaman membuat saya untuk mundur bertahap :)

    BalasHapus
  4. mungkin karena udh biasa dgn hal itu jd yg nyeleneh itu gak berasa nyeleneh bwt dia :D

    BalasHapus
  5. sama,saya lebih memilih ke yang aman aja...daripada daripada...^^

    BalasHapus
  6. mending mundur perlahan dari pada terjebak adaptasi yang dipaksakan :D

    BalasHapus
  7. Dan kebanyakan orang lebih memilih membaur walau harus mengorbankan prinsip hidupnya dia. Rela melakukan apa saja demi sebuah penerimaan. Langka banget yah kayaknya orang yang mau jadi 'aneh' dan dikucilkan. -_-

    BalasHapus
  8. Kadang kita suka kebawa arus Dan akhirnya melebur menjadi bagian darinya. Padahal arus tersebut ga selalu baik untuk kita.
    Kalo saya sih, tetap jadi diri sendiri, apa adanya aja.

    BalasHapus
  9. Kalau saya lebih milih berada di lingkungan yang memang setara dengan saya. Maklum, saya mudah minder. Daripada saya merasa kecil, lebih baik sekalian saya dilingkungan yang kecil pula. :D

    BalasHapus
  10. Setuju ama yang lain, saya pun biasanya lebih memilih untuk menghindar daripada menjadi konflik

    BalasHapus
  11. Kalau baik, saya pilih melebur. Kalau buruk, saya akan menjauh.

    BalasHapus
  12. iya sahabat yang sekian lama saja bisa berbeda jalan ya, jadi klik di hati udah hilang...

    BalasHapus
  13. kalau buruk jangan sampai melebur, pindah ke lingkungan yg lebih baik kalau bisa

    BalasHapus
  14. Sama kayak aku, kalau merasa kurang sesuai, memilih menjauh dan menjaga jarak, supaya tidak terpengaruh

    BalasHapus
  15. jangan dipaksakan kalau memang ada dilingungan yang tidak membuat kita nyaman

    BalasHapus
  16. Yang utama bagiku kenyamanan hati dan situasi kondusif, cukup jadi penonton aja di pinggir untuk konflik mah :D

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)