Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 13 Agustus 2014

5 Obat Herbal untuk Menjaga Kesehatan

Satu tahun terakhir ini, saya sering bolak-balik ke dokter karena sakit. Kadang sakitnya saya anggap sepele, tapi ternyata obatnya bejibun book. Jadi eneg juga ya kalo keseringan minum obat. Akhirnya, balik lagi ke alam, saya lebih suka konsumsi minuman herbal dari tumbuh-tumbuhan obat.

Apa aja resep tradisional dari tanaman herbal itu? Ini dia yang pernah saya konsumsi.
  1. Saya pengidap maag, sejak pernah sakit tipes. Jadi maagnya muncul setelah sakit tipes itu. Kalo saya telat makan dikit aja, atau mengurangi porsi makan tidak seperti sebelumnya, rasanya badan saya mulai protes. Mulai dari nyeri perut, sampai kadang juga diare, entahlah. Badan sering menunjukkan alarmnya kalo dia lagi ga sehat. Untuk mengatasi maag, saya pernah diajari mba Esti, katanya minum air hangat  ditambah perasan jeruk nipis di pagi hari, diminum saat kondisi perut masih kosong. Fungsinya untuk membersihkan perut sebelum diisi makanan. Kadang dikerjain, kadang ga. :D Tergantung mood. Hehehehe ^^v
  2. Kapulaga dan kayu manis, direbus dengan air panas. Rebus sampai airnya tinggal setengah takaran. Warna air campurannya itu jadi berubah merah, kayak warna minuman rebusan air bunga rosella. Ya semacam itu deh. Merah kayak merah darah. Biasanya kalo badan pengen yang seger-seger, pengganti minuman jahe. :D
  3. Madu campur kuning telur(telur yang kecil lho, lupa apa namanya, yang biasa buat jamu). Biasanya biar syaraf di dalam tubuh jadi lebih rileks. Karena saya pernah ngrasain ga enak -eneg dan muntah setelah minum ini- akhirnya saya siasati dengan menambahkan air kelapa hijau. Setelah diaduk dan diminum, ga ada rasa eneg sama sekali. Bahkan bisa dibilang tanpa rasa. Ya kayak minum air kelapa biasa. ;))
  4. Daun serai dipotong-potong, lalu ditumbuk dikit biar aromanya keluar. Jahe dibakar dulu baru ditumbuk, setelah itu campurkan keduanya dengan air panas. Rebus sampai air tersisa setengah takaran. Bisa ditambah sama gula jawa, dan rasanya semriwing khas rempah-rempah.
  5. Bidara laut dicampur air panas. Yang ini pahit banget. Jadi ambilnya dikit aja. Hahaha. Bisa buat mengobati radang tenggorokan. Saya pernah dikira TBC, padahal cuma peradangan di tenggorokan. Batuk sekali, keluarnya darah. Err, obatnya itu lho. Dokter sampe nyuruh saya dirawat inap. Padahal kalo minum obat herbal bisa sembuh dalam waktu semingguan. -_-“
Udah segitu aja sih. Mungkin ada yang pernah coba herbal di atas? Share dong di komentar. :)

7 komentar:

  1. Madu campur telur, ini telor mentah ya?
    yang ada muntah 7turunan dah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, telur mentah, kak. Dicampur air kelapa hijau jadi netral rasanya. Ga bakalan muntah, udah aku cobain, ehehe

      Hapus
  2. saya sudah merasakan sensasi madu campur telur mentah,,emang bener2 joss mbak Ila,,

    BalasHapus
  3. kalau wedang, biasanya bikin wedang uwuh, tinggal cemplung, langung seduh :D

    BalasHapus
  4. untuk yang telur itu takut bau anyir

    BalasHapus
  5. Itu telur Yang dicampur madu keseluruhan ya, bukan kuning telornya saja misalnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya, lupa. Hehe. Kuning telurnya aja, mba Ely :D Makasih udah diingetin, hehe

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)