Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Sabtu, 05 Desember 2015

Firasat dan Arti Mimpi

Firasat dan Arti Mimpi

Pernahkah kamu terpikir bahwa dalam mimpi yang sering dialami, ada potongan-potongan hal yang akan membawa kita pada sesuatu? Entah apa dan di mana, tapi ada yang samar terlihat. Saya pernah beberapa kali bermimpi orang yang sama di tempat yang berbeda-beda. Iya, ada orang yang nggak saya kenal, tapi pernah juga orang yang saya kenal meski tak pernah bertemu. Rasanya orang itu beneran nyata ada di depan saya, saya bisa tahu itu dia. Serasa ketemu dan berbincang langsung.

Minggu, 29 November 2015

Blogger sebagai Influencer

Beberapa kali ada email masuk berkaitan dengan isi blog saya, mulai dari nanya tentang penjual dan tukang atap anyaman bambu, motivation letter beasiswa, sampai yang terakhir itu ada yang nanya tentang buku yang pengin dia beli. Sejujurnya, saya nggak tahu pasti seberapa banyak orang yang nyasar ke blog ini dan menemukan yang mereka cari. Dan seberapa kuat influence yang saya berikan terkait informasi yang memang diperlukan. Pasalnya, saya nulis ya seadanya yang saya tahu. Sejauh saya bisa jawab bakalan saya jawab.

Piknik Tanpa Tujuan

“Piknik tanpa tujuan. Karena sekali-kali pergi tanpa tujuan itu asyik.”

Sebuah status seorang teman yang mengatakan kalimat di atas adalah benar adanya. Buat saya yang sering banget dikejar deadline ini itu sampai makan aja kadang cuma punya waktu singkat saking seringnya diburu waktu, sampai mikir kenapa sih semua harus pakai waktu? Padahal kalau saja ada waktu sedikit untuk diri sendiri. Untuk saya menikmati makanan yang disajikan, bahkan saat minum teh dan harus masuk bioskop seorang teman langsung bilang, “Buang tehnya, mba. Buruan masuk.” Deuh, saya nggak tahu kenapa saat itu rasanya seluruh waktu buat me time yang sedang saya jalani langsung hilang seketika dicabut oleh ketergesaan.

Sabtu, 28 November 2015

Ini Alasan Saya Ngeblog

Dulu sekali, 9 tahunan lalu ketika pertama kali mengenal dunia blogger dari sebuah akun blog di friendster, saya belajar untuk menuangkan apa yang saya pikirkan lewat tulisan. Dulu sekali, rasanya saya pernah jadi bahan cemoohan orang ketika saya membahas sesuatu dari sebuah buku atau diskusi yang saya tahu itu berguna sekali. Sayang kalau ilmunya hilang begitu saja. Tapi lebih menyedihkan lagi ketika yang saya ajak bicara seolah menginterupsi saya dengan mengatakan, "Mbak, kamu kan udah bahas itu berkali-kali, kenapa masih dibahas terus? Kenapa setiap kali kamu mendengar dan tahu suatu ilmu kamu langsung membaginya dengan orang lain." 

Komunitas