Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 13 Agustus 2012

Yakin bisa, pasti bisa!

"Jika kamu membiarkan keraguan itu singgah, seumur hidup kamu tak akan pernah mendapatkan apapun yang kamu inginkan. 

Yakin itu sama dengan niat. Harus di awal, bukan di tengah-tengah, apalagi akhir."





Suatu hari di gathering keluarga besar khatulistiwa tour and travel, pada sesi tanya jawab dan simulasi motivasi bisnis, saya diajak oleh pak direktur untuk melakukan simulasi. Kami diminta untuk melemparkan botol berisi air mineral kepada partner kami di seberang meja. Jarak antara meja saya dan meja partner saya sekitar 5 meter. Sangat jauh kan? Saya tak yakin jika saya bisa melemparkan botol itu dengan tepat dan ditangkap teman saya dengan baik, begitu pun sebaliknya jika saya dilempar botol saya tak yakin jika saya bisa menerima lemparan sejauh itu tanpa kena kacamata saya. Saya pikir, "Takut ah, ntar kena kacamata. Mahalan kacamatanya dibanding air mineral dalam botol itu." Tapi seketika itu, pak direktur mengajak kami untuk yakin dengan kemampuan kami sendiri. Dia berkata, "Yakin bisa, pasti bisa!" Saya akhirnya mau mencoba, meski agak takut-takut. Saya lempar botol air mineral tadi, dan teman saya mampu menangkap dengan baik. Dan sekarang giliran saya yang menerima botol tadi. Saya takut, beneran. Apalagi seisi ruangan melihat simulasi ini. Dan pada akhirnya tangkapan saya berhasil. Yeayy! Berhasiiil! Hanya beda beberapa detik jika saya tidak menangkapnya dengan baik, saya yakin kacamata saya akan kena lemparan saat itu. Sejak itu saya selalu berusaha untuk meyakinkan diri saya sendiri sebelum melakukan project. Apa saya benar-benar yakin? Jika yakin ibarat niat dalam sebuah sholat, maka saya yakin niat saya akan membawa saya pada keberhasilan. Maka saya akan katakan pada diri saya sendiri, "Yakin bisa, pasti bisa!". Motivasi ini berlaku untuk segala kondisi, termasuk dalam bisnis yang penuh risiko.



Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Motivasi Berwarna yang diadakan oleh Pak Marsudiyanto

Jumat, 10 Agustus 2012

Berkah Ramadhan #3

Bismillah...

Alhamdulillah, Thanks Allah aku masih diberi nikmat sehat sampai bisa tetap kuat puasa, hehe. Padahal di luar rumah,  cuaca kalo siang lagi ga bersahabat. Panasnya menggilaaa. Sampe kadang nahan diri buat ga minum air wudhu. Haha... Saking keringnya ni tenggorokan. Alhamdulillah, bolongnya cuma 5 hari, 3 hari karena kedatangan bulan, 2 hari karena sakit kemarin2. Jadi ga terlalu berat juga buat bayar hutangnya ntar. :D

Btw, gimana kaba temen2? Masih tetap sehat kan? :)

Oya, alhamdulillah. Ga nyangka hari ini aku dapet hadiah. Menang kuis di twitter. Hehe. :D 

1. Menang kuis di twitter @gradien dapet buku paragokil. Alhamdulillah ^^




2. Menang kuis di twitter @dewisrispa dapet produk spa senilai 300 ribu. Alhamdulillah, ga nyangka banget :D 


Oya, buat yang mau ikutan follow aja twitternya, karena periode berikutnya tetap berlangsung, kayaknya sih tiap hari selama ramadhan, hadiahnya gede pula. Kalo gradien kadang ada hadiah yang jilbab juga, selain hadiah buku. Kalo yang di twitter @mizandotcom juga suka bikin kuis tiap hari. Buat para kuis hunter, manfaatkan kesempatan ini. Karena kali aja rejekimu :D 

Semoga info tadi bermanfaat yah. Salam. 

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Kota Atlas, 100812, 20:18

Kamis, 09 Agustus 2012

Doa Lailatul Qadar


DOA LAILATUL QADAR

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh suri tauladan kita –Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah. Beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

”Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?”

Beliau menjawab, ”Katakanlah:

‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’

(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

(HR. Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majah no. 3850, dan Ahmad 6/171, shahih)
DOA LAILATUL QADAR

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh suri tauladan kita –Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah. Beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

”Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?”

Beliau menjawab, ”Katakanlah:

‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’

(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

(HR. Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majah no. 3850, dan Ahmad 6/171, shahih)
doa lailatul qadar

Minggu, 29 Juli 2012

Filosofi gelas kosong

"Manusia ibarat gelas kosong. Dituang kopi isinya menghitam, dituang air putih menjadi beninglah ia. Tetapi segelap apapun gelas kopi itu, ia akan kembali bening jika terus menerus dituang air putih, begitu pun sebaliknya."

Pernyataan itu ditulis mbak Nurul Fadilah dalam blognya di postingan giveaway persahabatan. Nah, setujukah saya dengan pernyataan ini? Oke, mari kita bahas bersama... ;)

Pernahkan kita berfikir bahwa Tuhan tidak adil atas takdir kita? Ada sejumput kenangan di masa lalu yang masih tersimpan di bilik ingatan, dan itu tidak bisa dengan mudah kita singkirkan begitu saja. Bisa jadi, masa lalu itu buruk bagi kita, sama seperti air kopi hitam tadi yang mengotori gelas kosong. 

Pernahkah kita merutuki diri, andai saja masa lalu itu tak pernah singgah, apa jadinya kita saat ini? Apa lebih baik atau buruk? 

Pernahkah begitu? 

Yakinlah, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Karena kesempurnaan itu milik Tuhan saja. 

Dalam kehidupan kita, kita ibarat gelas kosong tadi. Tak ada yang seputih air bening atau sehitam kopi pekat. Karena kita semua memiliki masa lalu yang tak selalu bisa dikatakan indah. Bisa jadi hitam kelam, bisa jadi samar-samar berwarna abu-abu. 

Ada torehan hitam yang mungkin pernah kita alami dalam hidup kita semasa perjalanan kita kecil sampai saat ini. 

Tak ada yang sempurna di dunia ini kan? Begitu pun dengan kehidupan kita. Begitu pun dengan karakter manusia. Kita yang selalu berinteraksi dengan manusia mana pun, dari kalangan mana saja akan selalu mengalami percampuran budaya, kebiasaan, dan pertautan takdir. Maka interaksi dengan mereka akan menentukan takdir mana yang akan kita sentuh di kemudian hari. Apakah warna gelas kosong kita akan terisi dengan air bening atau air kopi hitam. Atau justru bercampur menjadi keruh.

Maka, jadikanlah diri kita sebagai manusia yang memilih takdir kita sendiri. Tak akan ada pengaruh luar yang akan masuk ke dalam diri kita jika kita tidak mengijinkannya. Lingkungan yang kita pilih akan menentukan masa depan kita ke arah mana. Menjadi si bening atau si air kopi hitam? Itu pilihan kita. 

Saya akan memilih untuk terus menerus berusaha mengisi gelas saya dengan air bening. Karena Tuhan akan menghapuskan sisa air keruh tadi yang terlanjur tercampur dan menggantinya dengan air bening yang baru. Karena Dia telah berjanji bahwa Dia maha pengampun.

Maka, berbahagialah kamu yang selalu memperbarui takdir kehidupan ke arah yang lebih baik setiap hari, setiap detik. Tuhan akan selalu mendampingimu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Percayalah. :)


Tegal, 200712, 02:51

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Persahabatan NF

Sahabat adalah ia yang datang saat seluruh dunia menjauh.

Komunitas