Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label sang cerpenis bercerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sang cerpenis bercerita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Juli 2012

Kuis Berhadiah 5 Kumcer dari Mba Fanny

Bismillah...

Lama tak mengunjungi blog mba Fanny, tadi aku liat di list blogroll, mba Fanny membuat postingan baru berjudul KUIS BERHADIAH 5 BUKU KUMCER

Dear friends, dari judulnya saja sudah bisa ditebak kan? Kalau mba Fanny sedang mengadakan hajatan lagi alias giveaway a.k.a kuis. Sebagai kuis hunter sejati, aku terpanggil untuk ikutan ngeramein hajatan ini. Hihi. Gapapa ya, mba Fanny. Jangan bosen kalo aku sering ikutan GA mbak. Wekeke. Menang ga menang yang penting eksiss...  :P  

Kali ini mba Fanny membuat kuis dengan hadiah 5 buku kumcer yang ia tulis. Caranya gampang aja. Ikuti petunjuk di postingan ini. Dan kirimkan sebelum tanggal 25 Juli 2012 jam 15.00 WIB. Ayo kirim sekarang, biar bisa dapet bukunya ;) Yang pasti, setauku mba fanny orangnya disiplin. Kalo telat dikit ga akan dimasukkan ke list peserta, hehe :D jadi, buruan aja ikutannya sekarang. Takut kena pinalti deadline atau koneksi lemot pas deadline. Ekeke. :P

Yuk, pilih kumcer pilihanmu dan dapatkan hadiahnya. ;)

Kalau aku pilih kumcer ini. Cute kan covernya? Hehe... :D 
Wish me luck!. ;)

Tegal, 200712, 19:38



Minggu, 25 September 2011

Dimana Tuhan itu?


Dimana Tuhan itu?

Sudah beberapa hari ini ditagih tulisan oleh seorang temen mp-ku.  Soalnya diajakin bikin naskah buat proyek buku tapi belum dapet ide. Temanya beraaattt… tentang Potret kematian. Heuheuu…Bayanginnya aja aq ngeri, bergidik, dan bikin ga bisa tidur. Apalagi disuruh nulis tentang itu? 3-4 halaman pula. Hiks…

Pasrah ama nasib, soalnya udah terlanjur janji sama Ai. *peace ya Aii.... ;p * 

Akhirnya jadilah aq nanya-nanya ke temen-temenku. Kali aja punya stock cerita. Brasa detektif gitu pas wawancara. Huhuu… -.-“ 

Nanya beberapa kasus kematian, ada yang kisah temennya temenku. Pas lebaran masih segar bugar, ternyata 1 minggu berikutnya dia udah meninggal, dan ternyata sebelumnya dia udah sakit parah komplikasi ginjal, liver, dan TBC. Padahal dia anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Ya Allah, ngeri aku bayanginnya..

Ada juga cerita tentang kecelakaan satu mobil pengantar rombongan haji. Pas itu mobil temenku disalip-salip terus pas mau ngantar ibunya haji, ga taunya pulang dari ngantar  haji itu, mobil yang sebelumnya suka nyalip-nyalip ditemukan mengalami kecelakaan, dan semua yang ada di dalamnya meninggal saat itu juga. Ada lagi tentang pembunuhan di saat mudik lebaran.. kebayang rasanya liat kepala ngluntung di jalan? Hiiyy… aq ngeri dan cuma bisa berucap innalillahi…

Itu baru cerita kematian yang ga seberapa. Belum lagi temenku itu lanjutin lagi cerita tentang kematian. Kata dia, dia pernah denger tentang berita orang yang hobi bunuh diri di jepang. Di sana ada sebuah hutan tempat orang-orang yang akan bunuh diri. Nama hutan tsb adalah Aokigahara. Alasan bunuh dirinya juga macem2..  Tau kan kalo di jepang itu terkenal dengan Harakiri, mereka lebih memilih mati dibanding menahan malu. Jadi bunuh diri itu hal yang biasa.

Ini ada cuplikan kata-kata di artikel ttg hutan aokigahara(lebih panjangnya bisa dibaca di artikel aslinya)

Tahun demi tahun semakin banyak saja orang Jepang yang bunuh diri di hutan ini. Aokigahara. Tempat favorit bagi mereka yang ingin bunuh diri. Yah… aku tidak akan mengeluh, karena bagaimanapun juga, semakin banyak mereka yang mati berarti pendapatanku semakin bertambah.

Orang Jepang menyebut hutan ini sebagai ”hutan bunuh diri” sehingga mau tak mau tak jarang orang berpersepsi keliru mengenai orang-orang yang datang ke hutan ini. Aku datang ke sini bukan sebagai turis entah untuk menikmati pemandangan gunung Fuji di sebelah barat ataupun suasana mistis yang hanya dimiliki oleh tempat di mana ratusan bahkan ribuan nyawa melayang di lokasi yang sama.

Aku datang untuk mencari nafkah. Untuk bertahan hidup. Seperti yang telah kuamati selama ini, malam-malam pada perayaan seperti tahun baru inilah yang biasanya digunakan oleh sebagian orang Jepang untuk mengakhiri nyawanya sendiri. Di tengah tawa dan pesta penduduknya, ada segelintir orang yang mengasingkan diri dan merasa bahwa saat itulah… saat terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal pada dunia.

Juga di Golden Gate yang tingkat kematiannya tinggi dan merupakan tempat bunuh diri paling laris di Amerika. 

Menurut beberapa catatan yang berhasil dikumpulkan, jembatan tersebut setidaknya telah menjadi tempat untuk paling kurang 1300 orang yang memilih mengakhiri jiwa mereka sendiri. Menjadikan tempat ini sebagai tempat bunuh diri terlaris dalam sejarah Amerika, dan sangat mungkin dalam sejarah dunia, sejak jembatan tersebut dibuka pada tahun 1937. Biaya pembangunan jembatan itu sendiri tidak kurang dari 35 juta USD.

Ia memperkirakan bahwa rata-rata satu orang setiap dua minggu melakukan bunuh diri di jembatan ini. Tapi angka sesungguhnya mungkin malah lebih tinggi dari jumlah yang ia perkirakan, sebab banyak yang jasadnya tidak diketemukan. Sebab lain adalah sebagian besar yang bunuh diri terjadi pada malam hari, dan jasad mereka tak ditemukan.

Bayangin dah! Ngeri pasti! Liat aja di artikel ini tentang aokigahara dan Golden gate.  Rasanya mendadak perutku mual-mual nahan muntah. >,<

Liat fenomena itu, jadi terbayang… Sebenernya, apa orang yang bunuh diri itu merasa frustasi karena kehidupan? Kalo iya, kenapa sampai ke titik itu? Sebuah kejenuhan pasti ada jalan keluarnya. Itu pasti, meski setiap ujian berat, tak ada yang tak mungkin terselesaikan. 
Ah ya, tapi mungkin benar kata temanku, 
“Karena di hati mereka tak ada Tuhan.., meski mereka menganut Shinto..” 
really??
Lalu, apa mereka tak merasa bahagia?

Pertanyaan ini justru dijawab oleh banyaknya buku-buku tentang cara mudah bahagia, seperti buku “Menjadi wanita paling bahagia” Dr. Aidh Al Qarni.  Buku itu laris manis di toko buku. Lalu, akankah buku Menjawab Atheis Indonesia(Eko Arryawan) juga mampu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka tentang adanya Tuhan? Bahwa Tuhan ada dan akan selalu menjawab doa-doa kita, membantu kita menyelesaikan ujian hidup? Well, saya penasaran dengan buku ini. Semoga mba Fanny bisa ngasih satu ya buat aku, hehe… :D


Segini aja dulu ya tulisan buat Giveaway Mba Fanny, kalo dipanjangin lagi bisa nyampe 5 halaman. Heuheuu.. dan akhirnya, aku tutup  tulisan kali ini dengan harapan, semoga tak ada lagi kasus bunuh diri di sekitar kita. Kematian terlalu dekat untuk menjadi penanda bahwa hidup ini singkat . Jadi isilah dengan hal-hal istimewa dan bermanfaat.


Semarang 25 September 2011, 17:05

Oya, buku  Radiant Shadow- hadiah dari Giveaway mba Fanny udah nyampe, hehe.. lupa ngabarin. :D  

Buku Menjawab Atheis Indonesia

Rabu, 17 Agustus 2011

[Giveaway Sang Cerpenis Bercerita] Janji Pasangan Surga


[Giveaway Sang Cerpenis] Janji Pasangan Surga 

Awalnya baca postingan seorang teman soal info giveaway di sebuah blog seorang sahabat blogger. Karena penasaran tentang lomba berjudul puisi teka teki, saya pun klik link tersebut. Ternyata, lomba yang diadakan mba fanny sang cerpenis -si pemilik blog- sudah lewat batas waktu. Hiks.. yasudaaaahhh, hampir saja saya close halaman tersebut, andai saja saya tidak melirik banner Novel Ghostgirl. Ada tulisan gini di atas banner : BAGI-BAGI NOVEL (LAGI) NIH! KLIK GAMBAR INI BILA INGIN IKUTAN. Asiikk, langsung deh diklik gambarnya. Kali aja beneran ada bagi2 novel lagiiih. :D 


Di giveaway kali ini, mba Fanny sengaja bagi-bagi gratis novel koleksinya. Giveaway ini sebagai rasa syukur menyambut postingan blog Sang Cerpenis  Bercerita yang hampir menembus angka 1500 posting! Woow, banyak boo! Nah, sebagai syarat, wajib menulis komentar tentang satu postingan yang paling berkesan. Langsung dah saya ngubek-ubek tulisan mba Fanny, hehe.. Dari beberapa postingan mba Fanny, yang paling berkesan postingan berjudul : “JANGAN MENCORENG WAJAH PASANGANMU”. Postingan yang berkisah tentang pentingnya menjaga aib pasangan masing-masing. Untuk berjanji akan selalu membahagiakan pasangan walau bagaimana pun kondisinya. 

Ini kata-kata yang menarik dari postingan mba Fanny : 

"Untuk seorang wanita yang telah setia mendampingiku sejak aku belum memiliki uang, aku rela memberikan apa saja yang ia minta."

Dan 

"Kalau wanita itu yang menyebabkan aku sukses, apa salahnya menyenangkan hatinya? Aku akan berusaha membuatnya bahagia."


Kata-katanya indah. Inspiring, kayak di film up yah! ^^

Saya jadi ingat seorang sahabat yang mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada seorang gadis. Sudah lama mereka berkenalan, hanya selama ini dia hanya menganggap sebagai sahabat. Tapi apa yang terjadi, ternyata perhatian yang biasa-biasa saja namun terus menerus ternyata mampu meluluhkan hati sahabat saya tersebut. Katanya pada saya, “Saya belum pernah menemukan seorang perempuan yang bisa membuat saya takjub karena dia menerima saya saat saya biasa saja. Mencintai saya dengan tulus dan apa adanya. Dan menerima saya dengan kekurangan saya. “


Woow, saya takjub mendengarnya. Karena, menurut saya, menerima pasangan apa adanya itu gampang-gampang susah, hehe.. gampangnya disebut dua kali dan susah disebut satu kali. So?? Lebih banyak gampangnya yak. Haha  :p Hanyaaa, butuh kearifan tingkat tinggi, juga kedewasaan kita. :D *ngelesss*


Kata ibuku, memilih pasangan itu bisa dibentuk lewat proses pengenalan lebih jauh. Untuk memilih pasangan pun tak cukup hanya love at the first sight. Aah, teori cinta pada pandangan pertama itu terlalu naif deh. Cinta itu soal proses, juga soal komitmen. Ga bisa ujug-ujug bilang “Aii lapp yuuu”. :D

Ada satu cerita tentang kisah orang Amerika yg menikah atas dasar komitmen, dan bisa langgeng sampai punya cicit puluhan. Jadi, rumus matematika baku ga berlaku lagiih. Huehehe.... 1+1 bukan lg 2, tp bisa ratusan. Wekekee...  :p

Ternyata kunci kelanggengan pernikahan mereka ini niih resepnya, "Passion, intimate, dan commitment adalah triangle of love. Kami bersama dengan perjanjian yang disaksikan oleh Tuhan, dan berjanji untuk saling membahagiakan." 

Dicatet yaa, SALING MEMBAHAGIAKAN. Kalo kata bunda Tatty Elmir, seorang penulis buku berjudul “Keydo” saat talkshow dan bedah buku tersebut: “Semoga ketika masa itu tiba, ananda menjalaninya dg kebahagiaan, hingga tak ada air mata yg akan menetes.” Saya terharu pas beliau bilang tentang ini. :’)

Ketika sudah mengucap janji sehidup semati di hadapan penghulu. Itu artinya seluruh jagat raya mendoakan pula bagi pasangan tersebut untuk menjadi pasangan surga. Ah... semoga ketika masa itu tiba, Tuhan menganugerahkan pasangan terbaik yang dikirimnya dari surga. ^^. Oyahh, Kesimpulannya ; mariii nyari pasangan sekaranggg, hehe.. :P


17 Agustus 2011, 21:52, daku ngincerr novel The Golden Compass karya Philip Pullman yang  jadi hadiahnya, hehe.. Moga dapett. :D