Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label meningkatkan daya otak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label meningkatkan daya otak. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 April 2012

Double Your Brain Power


Kalau selama ini Anda merasa mudah lupa, tidak bisa berpikir cepat, sulit mengingat apa yang Anda baca atau dengar, atau membaca berulang-ulang tapi tidak mengerti juga. Dan semua itu kerap membuat Anda merasa bodoh dan selalu tertinggal. Anda membutuhkan buku ini. Dengan mengikuti program langkah demi langkah dalam buku ini, Anda dijamin bisa melipatgandakan kemampuan otak Anda. (Double Your Brain Power- Jean Marie Stine)

Pertama kali saya mengenal buku Double Your Brain Power adalah saat saya duduk di bangku SMA. Bahasa tulisan di buku ini tingkat dewa. Susah pahamnya. Hihii :)) 

Waktu SMA, saya merasa kesulitan paham pada pelajaran yang diajarkan salah seorang guru. Mungkin efek ga suka juga sama si guru kali ya. XD Gara-gara ini saya sempat frustasi juga, hehe. Tapi setelah dipratekkan metode di dalam buku ini, saya mengalami perubahan cukup signifikan. 

Ternyata, yang dibutuhkan hanya FOKUS. Itu aja. Simpel kan?

Fokus membuat kita sadar sesadar-sadarnya melakukan hal yang diperintahkan oleh otak. Optimalisasi otak pun menjadi meningkat. Hasilnya, tentu saja semua pekerjaan yang butuh dikerjakan dalam waktu cepat, bisa selesai tepat waktu. 

Saya memang susah fokus. Wkwk. Jadi seringnya kalo ada urusan yang sebenarnya bisa dikerjakan dalam waktu singkat, misal 1 jam, itu bisa keteteran 3 jam atau lebih karena saya sulit menemukan inti dari esensi urusan saya. 

Sekarang sih sudah mending, gak abstrak-abstrak banget. 

Bayangkan! 

Berkali-kali melakukan tes psikologi di buku ini, hasilnya adalah saya masuk ke ranah acak abstrak. Udah acak, abstrak pula. Jadi kebanyakan bingungnya daripada pahamnya. Wkwk. Tapi sekalinya paham, otak merekam peristiwa itu selamanya di dalam bank memori. Bisa dipanggil sewaktu-waktu dan hasil memori tersebut pasti tepatnya, karena memori tadi disimpan dalam kondisi paling baik, yaitu kondisi rileks dan disukai oleh diri saya. 

Dari buku ini saya belajar memfokuskan apa yang ingin saya kerjakan. Saya menuliskan di buku atau kertas kecil semacam memo, yang bisa mengingatkan saya untuk tetap fokus pada hal penting saja. Tidak yang lainnya. 

Saya hanya perlu mengoptimalkan waktu 1-3 jam yang saya butuhkan untuk mengerjakan urusan saya. Saya hanya perlu yakin dan sadar sesadar-sadarnya saat melakukan urusan saya sehingga otak mampu menyerap pesan tersebut. Iya, saya butuh deadline gitu. :D

Dan, err... saya membaca salah satu tips untuk meningkatkan kondisi otak ke peralihan dari kondisi beta ke alfa itu dengan cara semacam semedi. Ya, semacam merilekskan diri gitu lah ya. 

Dan, hmm, saya baru sadar kalau ternyata sholat melatih saya untuk rileks, artinya juga mengajarkan saya untuk berlatih fokus. Jadi selama ini sholat saya ga fokus dong? Gak khusyuk dong ya? Soalnya kadang masih ngerasa kalo susah fokus, apalagi kalo disuruh benerin hafalanku suka kelupaan di tengah jalan. Wew. O_o

Banyak hal lain juga yang saya dapat di buku ini. Salah satunya adalah cara tercepat menangkap ide menulis, cara membaca instan tapi tetap menemukan inti dari bacaan, dll. 

Jadi, siap untuk fokus? ;D

08042012

Komunitas