Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label asean blogger festival indonesia 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label asean blogger festival indonesia 2013. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Mei 2013

Pemenang Kuis Berhadiah Oleh-oleh ABFI 2013

Bismillah...

Alhamdulillah, okee... akhirnya setelah selesai membaca seluruh jawaban dari peserta yang ikut Kuis Berhadiah Oleh-oleh ABFI 2013, saya pilih 3 pemenang. Pemenang dipilih berdasarkan kesesuaian tema yang saya minta. Saya minta tips mendapatkan beasiswa dan juga survive di luar negeri. Jadi inilah pemenangnya : 

Juara 1 :  Nurmayanti Zain
Saya pilih jawaban Nurmayanti Zain karena tipsnya jitu. Jawaban yang dia paparkan sebenarnya hal teknis tapi sering dilupakan oleh para pencari beasiswa. Kelengkapan berkas birokrasi adalah pintu pertama yang harus dilalui. Pastikan semuanya lengkap dan diurus jauh-jauh hari. Jangan ngeyel mengirim aplikasi beasiswa kalo jelas-jelas tertulis syarat IPK atau syarat-syarat lain yang tidak bisa kamu penuhi. Ini namanya bunuh diri di awal step. Kalau berkas sudah lengkap semua, baru bisa masuk ke step selanjutnya. Biarkan berkas-berkas itu yang akan bicara bahwa kamu layak mendapatkan tiket beasiswa. Rekomendasi dari pihak kampus juga bisa memuluskan jalan mendapatkan beasiswa.
Juara 2 : Ivan Prakasa 
Saya pilih Ivan karena dia bisa menjelaskan tentang step selanjutnya. Hambatan paling utama saat sudah sampai di luar negeri adalah mental. Budaya, bahasa, dan kebiasaan jelas beda jauh dari Indonesia. Mentallah yang membuat seseorang bisa menyelesaikan studinya di luar negeri walau sebesar apapun hambatannya. Short course/magang juga bisa jadi pilihan untuk masuk ke step selanjutnya, beasiswa S2.
 
Juara 3 : Hamzan Musthofa
Saya suka bagian Hamzan menjelaskan tentang mengembangkan potensi/skill untuk mendapatkan uang tambahan selain mengandalkan beasiswa. Karena saya pikir, jika kita punya skill, bukan otot lho, ya. Tapi skill dengan otak, insya Allah ga susah buat survive di sana. Think smart! Saya rasa pekerjaan di luar negeri bukan hanya kerja part time di restoran. Bisa menerjemahkan seperti yang dilakukan Teh Novi, menulis artikel travelling seperti yang dilakukan Mbak Ira Aprillia, menulis opini di media seperti yang dilakukan A Fuadi, atau menyanyi seperti yang dilakukan oleh Hamzan. 

Jadi, inilah kesimpulan yang saya ambil dari jawaban teman-teman. Terima kasih atas kisah-kisahnya ya. Semoga info yang diberikan bermanfaat bagi saya, juga teman-teman lain yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri. :)

Untuk para pemenang, silahkan kirim nama, alamat dan no hp yang bisa dihubungi ke email : sabilla.arrasyid@gmail.com. Subject : Pemenang Kuis Berhadiah Oleh-oleh ABFI 2013. Pake alamat Indonesia aja ya. Kalo luar negeri kirim paketnya kemahalan. Hehe. :P

Makasih atas apresiasinya, teman-teman. Semoga saya bisa bikin kuis lagi lain waktu. Jangan kapok ikutan kuis lagi ya. :D  

Tegal, 260513, 10:35


Rabu, 22 Mei 2013

Makna Travelling : Sebuah Perjalanan Pencarian Jati Diri

Saya ga tau kenapa saya belakangan jadi lebih pendiam, tidak seperti dulu. Mungkin lebih tepatnya menjaga agar tidak terlalu banyak kata yang harus diumbar di sebuah percakapan dalam sebuah forum. Saya hanya ingin berhenti untuk mempermasalahkan banyak hal, berhenti protes dan nyinyir ketika saya tidak sepakat dengan sesuatu, ingin leyeh-leyeh saja, dan lebih tepatnya menjadi diri saya yang santai. Dan, sisi cuek saya pun muncul kembali. 

Waktu di Solo itu pas event ABFI, saya ketemu sama seorang penulis, travel writer, si Agustinus Wibowo pas di bagian registrasi. Kak Indah Juli yang nanya siapa dia waktu itu sampe kaget, "Oohh, kamu toh. Oh, kamuuu yang itu yaaa."

Minggu, 19 Mei 2013

[ABFI 2013] Keraton Kasunanan Surakarta Warisan Kekayaan Budaya Jawa

Suasana di dalam keraton Surakarta saat penutupan ABFI
ABFI dengan tema "Reinventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia" yang diadakan sejak tanggal 9-12 Mei 2013 akhirnya ditutup di Keraton Kasunanan Surakarta. Acara ini bekerja sama dengan Telkom Indonesia sebagai penyedia wifi di keraton, tempat acara berlangsung. Keraton Surakarta adalah destinasi terakhir dari ABFI 2013 setelah sebelumnya saya sempat naik kereta uap untuk berkeliling kota Solo dan juga belanja tas batik di Pasar Klewer. Keraton Surakarta ini berbeda dengan tempat lain yang pernah saya kunjungi di Solo. Suasananya lebih damai dan tidak bisa sembarang orang masuk ke sana. Ada aturan yang harus ditaati oleh pengunjung keraton. Waktu saya masuk ke sana, ada abdi dalem yang mewanti-wanti untuk tidak menggunakan alas kaki jika yang saya gunakan adalah sendal. Akhirnya, saya harus melepas sandal yang saya pakai. Pasir yang ada di keraton agak kasar tapi juga ukurannya kecil-kecil dan yah... ini yang bikin saya bertanya-tanya kenapa harus melepas kalo memang bikin kaki agak kerasa sakit ya. Terutama karena kita memang habis muterin pasar, jadi berasa capeknya. Pasir di kawasan keraton ini merupakan pasir asli dari pantai selatan jawa. Oya, saat saya akan jalan ke arah lantai dekat patung, sang abdi dalem pun melarang kami untuk melakukannya. Katanya harus melewati pohon sawo kecik, alias lewat bawah saja. Kami dijamu di ruangan bernama Sasana Hadrawina.

selat solo, makanan khas solo. nyummy banget lho :D (doc : R. Triyanto Saputra)
Acara di keraton dibuka oleh sambutan dari Ketua Pelaksana Asean Blogger Festival Indonesia, Novianto PR, lalu dilanjut oleh pidato Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari. Menurutnya, tahun 1945 terjadi maklumat Surakarta. Keraton Surakarta merupakan warisan dunia dalam pelestarian budaya. Tanggal 16 Juli 1988, seorang utusan Presiden RI, yaitu Bapak Soesilo Sudarman di Utara Sasana Parasedya menyampaikan Surat Keputusan Presiden RI tanggal 16 Juli 1988 No. 23, yang isinya menyatakan bahwa Karaton Surakarta menjadi Sumber Kebudayaan Nasional Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Saat itulah, Pemerintah menetapkan tanah Karaton dari Gladag sampai Gading termasuk bangunan dan Alun-alun dan Masjid Agung menjadi milik Karaton yang dikepalai oleh S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XII, untuk dapat digunakan untuk upacara adat sekaligus untuk Pariwisata. (sumber : http://www.kratonsurakarta.com/)


suasana keraton kasunanan surakarta dari luar, ada patung bergaya arsitektur eropa(doc : R. Triyanto Saputra)

para peserta ABFI 2013 mempersiapkan diri sebelum acara sambutan dimulai (Doc : Tree Ahmad Tsalis)
kursi-kursi peserta(Doc : Tree Ahmad Tsalis)

Keraton Kasunanan di Solo ini mempunyai ukiran atap yang bergaya arsitektur Barat. Pendudukan Belanda atas wilayah Indonesia saat itu rupanya berpengaruh terhadap perkembangan seni arsitektur di kota Solo. Sehingga saat saya ke sana, terlihat beberapa patung bergaya Eropa yang ada di sekitar Keraton.



bareng mba Yuni (doc : Yuniari Nukti)

Keraton Surakarta sampai saat saya menulis postingan ini masih menyimpan seluruh kekayaan seperti gamelan, keris, dll. Kyai Catukmanis, Kyai Sekati adalah nama-nama benda pusaka di sana. Berbagai benda pusaka pun masih tersimpan di keraton Surakarta.

Ternyata, keraton masih menyimpan cerita yang membuat saya tertegun. Adanya ketidakpahaman di pejabat pemerintah terhadap keraton Surakarta sehingga keraton Surakarta dibedakan perlakuannya dengan keraton Jogjakarta. Karena selama ini, pemerintah lebih perduli dengan kondisi yang ada di keraton Jogjakarta, dibandingkan di Surakarta. Dari cerita Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari, ia menegaskan Keraton Surakarta selama ini mempunyai andil besar terhadap pemerintah, namun keberadaan keraton ini seolah tidak dihargai. Hal itu dilihat dari keengganan pemerintah mengucurkan dana hibah kepada keraton untuk melestarikan keberlangsungan keraton.

iring-iringan drum band saat masuk ke keraton
prajurit keraton
Keraton Surakarta ini merupakan warisan budaya yang besar yang harus dijaga untuk masa lalu, kini dan nanti. Semoga ke depannya lagi, pemerintah lebih memberikan dukungan terhadap kota Surakarta agar cagar budaya seperti keraton ini tetap lestari. Asean Blogger  memang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan kemakmuran masyarakat ASEAN, membentuk efektivitas manajemen salah satunya dengan peningkatan pendapatan devisa negara lewat cagar budaya.
Tari Srimpi Sangopati, lama banget narinya, hehe :D
Panitai ABFI berfoto dengan Kanjeng Ratu

Saat penutupan, panitia memanggil Claire Madarang (Philippines), Preetam Rai (Singapura) Alaika Abdullah(Emak Blogger) dan Dimas Muharam(Kartunet) mewakili partisipan Asean Blogger untuk memberi pesan dan kesan tentang ABFI. Rekan @Kartunet mendapat apresiasi dari ASEAN Blogger diwakili oleh Dimas Muharam. Dimas Muharam adalah salah satu blogger tuna netra yang aktif dalam komunitas @Kartunet. Saya pernah bertemu dengan Dimas saat pulang dari sahid Jaya bareng Niar, Kang Lozz dan Mba Akin. Dimas ini benar-benar luar biasa. Salut dengan kerja kerasnya membesarkan komunitas Kartunet. Dimas mengatakan bahwa dia merasa kota Solo adalah bagian dari rumah sendiri. Merasa berada di sebuah negeri yang kaya akan budaya.

Acara di keraton Surakarta kemudian dilanjutkan dengan melihat tarian yang gemulai yaitu tarian Srimpi Sangopati. Tarian ini merupakan persembahan untuk para partisipan Asean Blogger. Alhamdulillah,  acara Asean Blogger pun kemudian ditutup. Menurut panitia, kemungkinan tahun yang akan datang Asean Blogger akan diadakan di Brunei. Yuk, ikutan dan bersiap! 

Tegal, 190513, 23:27

seluruh peserta foto bareng (doc : Dian Kelana)

Rabu, 15 Mei 2013

Behind The Scene ABFI 2013 Solo

Bismillah...

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa menyempatkan nulis juga setelah kemarin sempat bolak balik luar kota pasca ABFI di Solo. Semoga ceritanya tetap bisa dinikmati ya :D *banyak utang tulisan nih saya. Mohon dimaafkan. :P*

Asean Blogger Festival Indonesia 2013 di Solo merupakan kali pertama saya mendapatkan undangan atas nama blogger. Apalagi ini skala ASEAN. Tentu merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bisa hadir dan ikut serta dalam perhelatan akbar ini. Saya mendapat informasi ini dari Una, waktu dia bilang ada seleksi untuk mendapatkan tiket ABFI, saya langsung mendaftar kepada kak Indah Juli. Seleksinya cukup dengan menuliskan artikel berisi opini saya tentang ABFI dan juga Asean Community yang akan dibentuk tahun 2015. 

Btw, saat itu ekspektasi saya kecil, mengingat ini skalanya ASEAN tentu banyak blogger yang akan mendaftar. Dan ternyata benar. Saya menunggu kepastian pendaftaran saya diterima atau tidak ituuuu lamaaa sekali. Sampai saking was-wasnya tidak mendapat tiket, saya bertanya terus pada kak Indah, tanya ke Una dan ke mbak Idah yang juga ikut mendaftar secara personal. Seharusnya pun saya mendaftar secara personal, namun, saat pengumuman terakhir tentang update peserta yang akan ikut serta dan teknis akomodasi, kak Indah membahas bahwa saya masuk ABFI atas nama komunitas yaitu Kumpulan Emak Blogger(KEB). Syukur alhamdulillah. Akhirnya nama saya masuk juga dalam daftar. Makasih, Kak Indah dan Mak Mira Sahid. :D

Nah, saat dinyatakan sebagai peserta dari Jateng, saya harus berangkat sendiri. Panitia hanya menyediakan satu bus saja dari keberangkatan peserta Jabodetabek. Akhirnya tanggal 1 Mei saya memesan tiket kereta untuk tujuan Solo stasiun Jebres tanggal 7 Mei. Tahukah kamu kenapa saya ajukan jadwal keberangkatan saya? Karena tiket tanggal 8 seharian itu sudah ludes. Saya lupa tanggal 9 Mei itu long weekend. Yasudahlah, pusing saya harus gimana ke Solo dan nginep di mana. Saya belum pernah naik bus, dan travel sepertinya bukan pilihan yang baik, mengingat lamanya perjalanan dengan moda transportasi bus/travel bakal bikin saya pegel-pegel. :D

Alhamdulillah, saat itu saya menghubungi mba Afifah Afra atau biasa dipanggil mbak Yeni. Nanya, kalau bolehkah saya menginap di rumahnya untuk satu hari. Mengingat acara inti baru dimulai tanggal 9 Mei. Dan, mbak Yeni mengiyakan keinginan saya. Alhamdulillah banget. Makasih ya, Mbakk. :') *hugs*

Tanggal 9 Mei sore, saya baru ke hotel. Yakkk, ini telat banget. Siangnya saya sempet ke PGS(Pusat Grosir Solo) sama mbak Gini, adeknya mba yeni, dan pulang ke rumah mbak Yeni pukul 16.00. Jadiiii, akhirnya saya ngebut beres-beres packing yang kurang, shalat, juga pesan taksi buat ke hotel Kusuma Sahid tempat peserta menginap. 

Pertama kali ketemu Kakaakin. Aiiih, si kakak beneran udah kuyusan because diettt. Celamattt, kakk :))
Waktu taksinya udah nyampe di hotel, aku sms mba Akin buat nanya soal registrasi peserta dan apa peserta boleh pilih kamar dan teman sekamar sendiri. Ternyata udah disediain. Daaannn, insiden pun dimulai. *gleekk*. Maaf yaaa bikin repot, kak Indah. T.T

Ketemu sama Kakaakin dan Vera Astanti. Makasih udah difotoin, mba Anaz :D

Karena telat dateng, mepet jam 17.00 an, saya yang harusnya udah didata untuk satu kamar dengan Una dan Mbak Idah, ga jadi. Soalnya datanya ilang. Una dan Mbak Idah malah ketinggalan kereta dan masih nunggu di stasiun buat ke Solo dari stasiun Jogja. Ni kita nyante banget yak. Panitia udah puyeng tujuh keliling. :D


Kak Indah Juli lagi ngecek dataku yang ilang. Maaf ngrepotin ya, kak. T.T

Sementara, buatku yang datanya hilang dan belum masih list yang artinya belum dapet kamar, akhirnya nebeng di kamar mba Akin. Ada mba Anazkia, Vera, dan Mba Akin yang jemput di tempat registrasi. Hehehe. Pertama ketemuuuu merekaaaa, surpriseeee! Serasa ga percaya bisa dapet kesempatan buat ketemu sama temen-temen Warung Blogger dan kopdar, apalagi kopdar kali ini beneran dibayarin gratis. Wawww, amazing! Thanks buat panitia yang telah mengumpulkan kami. ^_^

Bandung, 15052013, 07:56
NB : nyambung nanti yak di postingan berikutnya :D

Kamis, 04 April 2013

ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013



Awal saya mengenal nama ASEAN Blogger adalah saat mbak Hani ikut serta dalam event tersebut di tahun 2011. Rasanya senang melihat mbak Hani sebagai peserta acara ASEAN  Blogger Festival tahun itu membagikan kisah uniknya di blog. Sempat merasa iri, namun saya berjanji semoga suatu saat saya akan memiliki kesempatan yang sama. Semoga suatu saat saya bisa mengikuti juga event akbar tersebut. Apalagi event ini ranahnya adalah se-ASEAN. Cukup besar kan bagi sebuah event berbasis blogger? :D

Nah, tempo hari, saya mendapat pesan dari Una bahwa Asean Blogger mengadakan event ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013(disingkat ABFI 2013) di Solo. Sebuah kota yang dekat dengan tempat saya tinggal. Ya, Solo masih terhitung dekat dengan Tegal karena masih satu provinsi yaitu di Jawa Tengah. 

ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 kali ini mengusung tema “Reinventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia".  Sebuah perpaduan unsur acara yang unik dengan balutan budaya antar negara. Rasanya kok sayang kalau acara sebagus ini saya lewatkan begitu saja. Apalagi saya pernah menulis tentang Visit Jawa Tengah 2013. Sebuah kebanggaan, jika saya bisa ikut serta memperkenalkan Solo pada masyarakat luar maupun dalam negeri. Akhirnya, saya memberanikan diri untuk mendaftar pada panitia ABFI 2013. 

asean blogger community
Logo ASEAN Blogger Community
Kegiatan pertemuan ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 akan dihadiri oleh 250 peserta dengan 50 orang perwakilan dari berbagai negara di Asia Tenggara. Bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel, SoloMenurut Tempo, kegiatan dalam pertemuan ASEAN Blogger selama di Solo mempunyai beberapa agenda penting. Yaitu antara lain, seminar dan pelatihan menjadi blogger. Selain itu, ada agenda kunjungan ke beberapa obyek wisata di sekitar Surakarta, seperti Candi Sukuh, situs manusia purba di Sangiran, Keraton Kasunanan Surakarta, dan juga pergelaran Mangkunegaran Performing Art yang diselenggarakan pada 10-11 Mei 2013 di Pura Mangkunegaran. 

Tujuan acara ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 adalah agar para blogger bisa mempromosikan kota Solo melalui blognya. Harapannya, hal ini dapat menarik minat pengunjung dari wisatawan asing maupun dalam negeri agar bisa datang ke Solo untuk menikmati sajian aneka wisata kuliner, wisata budaya maupun wisata sejarahnya. 

Inilah yang pantas diapresiasi oleh kita sebagai blogger. Karena panitia bekerjasama dengan beberapa sponsor memberikan akomodasi bagi blogger, penginapan dan makanan selama ada di Solo. Saya tentu sangat ingin ikut serta dalam perhelatan menarik dan membanggakan ini. Saya warga Jawa Tengah, semoga punya kesempatan untuk menginjakkan kaki di Solo dalam rangka ikut acara tersebut.

Selain karena temanya yang unik, saya juga senang jika akhirnya akan mendapatkan kesempatan ke sana. Alasannya adalah karena di sana saya bisa bertemu dengan blogger-blogger seluruh Indonesia dan juga dari negara-negaa Asean. Saling bertukar cerita dan kebudayaan. Saling berdiskusi seputar dunia blogger. Saling menginspirasi dan membagikan kisah pengalaman yang saya dapatkan. 

Nah, ada satu hal yang membuat saya bertanya. Sebenarnya event sebesar ini, sayangnya sangat jauh dari sosialisasi. Saya belum menemukan keramaian di komunitas-komunitas blogger. Mungkin karena mendadak ya? Atau karena koordinasi panitia juga sibuk untuk membackup semua data peserta yang akan ikut. Saya tahu panitia berjibaku dengan banyak agenda lain mempersiapkan sponsor pula agar kenyamanan acara tetap dirasakan oleh peserta. 

Sebuah event bertajuk ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 ini juga berniat untuk membentuk ASEAN Community 2015. Apa yang menarik dari ASEAN Community 2015? Seberapa pentingkah sebuah komunitas blogger ASEAN tahun 2015? Saya rasa, saya akan mendapatkan jawaban pastinya saat acara berlangsung. Komunitas akan mempererat persaudaraan. Seperti halnya negara-negara yang tergabung dalam ASEAN yang berkumpul menjadi satu kesatuan. 

Blogger ASEAN pun memiliki visi dan misi yang sama. Ingin menjadi bagian dari terciptanya dunia blogging yang nyaman, aman dan memberikan sebuah kontribusi nyata bagi masyarakat. Apalagi berkaitan dengan tema acara ini, negara ASEAN memilik kaitan erat dengan kerajaan Majapahit sehingga persaudaraan antar negara ini  tetap terjaga. Diharapkan warisan budaya kerajaan Majapahit akan tetap lestari melalui cerita para blogger.

Semoga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk datang ke Solo. Dan, bagi teman-teman yang berminat ikut bisa menghubungi koordinator komunitas di daerah masing-masing, karena undangannya lewat koordinator, kecuali yang personal ya. :D

Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih banyak tentang perhelatan ini, bisa buka infonya di
Website, fanpage dan twitter Asean Blogger. 

Salam sukses. :)

Sumber : 
http://www.tatilturrehberi.net/otel/kusuma_sahid_prince_hotel_solo-otel.html
http://2013.blogfest.info/first-announcement/
http://www.sahidholiday.com/hotels-network/central-java/hotel-sahid-kusuma

Komunitas