Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 16 Desember 2013

Resensi Buku The Strawberry Surprise - Desi Puspitasari


cover The Strawberry Suprise
Judul : The Strawberry Surprise
Penulis : Desi Puspitasari
Tebal : 270  halaman
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : Mei 2013
ISBN : 978-602-7888-36-4
Rate : 3/5

Blurb :
Tak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja.
Ia bebas keluar-masuk ingatan seenaknya sendiri.
Lalu tiba-tiba sosoknya datang penuh kejutan.
Menghampiri dan menawari cinta itu hadir kembali.

Bersamamu seperti menikmati sepotong strawberry.
Meledak-ledak, manis, masam, dan tak terduga.
Tapi keraguan selalu muncul, sekalipun lima tahun sudah terlewat.
Hingga kau bertanya, beranikah aku menikmati strawberry denganmu?
Merasakan hidup penuh kejutan, bersama-sama, selamanya

Sabtu, 14 Desember 2013

Cara Membekukan Waktu


Buku Beasiswa di Telapak Kaki Ibu ini salah satu buku yang saya baca lama, bukan karena bukunya jelek, tapi karena banyak sekali hikmah di setiap babnya. Sehingga saya enggan untuk menuntaskannya terlalu cepat. Butuh dicerna dulu hikmahnya baru nanti ganti bab lainnya. Btw, ada bab yang saya suka di buku ini, salah satunya adalah tentang kisah ashabul kahfi. Dalam kehidupan nyata kita, menjadi ashabul kahfi yang esensinya adalah jauh dari hingar bingar dunia membuat saya sadar, sebenarnya justru ketika menjauh itulah hidup di dunia justru serasa ga ada apa-apanya.  

Kalo kata Irfan Amalee, ketika ia melakukan khuruj atau perjalanan untuk berdakwah di Amerika selama 3 hari, ia mengalami pengalaman spiritual. 

[Sharing] One Day One Juz? Bisa!



1 juz itu 9 atau 10 lembar ?

Salah satu pijakan dari 1 day 1 juz adalah jumlah lembar dalam 1 juz. Ada perbedaan antara mushaf kertas buram yang tulisan gede dengan mushaf Timur Tengah. Jumlah lembar 1 juz dalam mushaf terbitan Depag ada 9 lembar sedangkan mushaf cetakan Beirut dan Timur Tengah lainnya ada 10 lembar. Lembar lho bukan halaman. Mengapa berbeda? Karena mushaf terbitan Timteng biasanya akhir halaman pasti akhir ayat. Hal ini mungkin demi kerapihan dan keindahan dan juga memudahkan hafalan. Oleh karena itu ada yang menyebut Qur'an Timteng dengan Qur'an pojok. Berbeda dengan mushaf bekertas buram yang ‘kurang tertib’ artinya akhir halaman bukan akhir ayat. Dan itu ada banyak di musholla dan masjid di lingkungan kita.