Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 03 Januari 2014

Waiting for you

Perjanjian yang kuat
Postingan kali ini tentang jodoh :D Udah bosen kali ya pembaca ngeliat aku nulis di blog ini tentang jodoh, cinta, pernikahan menurutku, blablabla, tapi aku belum sekali pun pernah bahas tentang proses pencariannya kayak gimana. Selama ini aku memendamnya sendiri, ga cerita ke orang lain kecuali ya paling temen sendiri itu pun cuma 1-2 orang aja yang paling dekat denganku aja. 

Kamis, 02 Januari 2014

Hikmah dibalik Hentakan Kaki Ismail

Cerita ini saya dapat dari mba Yeni berbulan-bulan yang lalu, waktu ada temen yang nanya soal kenapa si A yang ga diduga menang malah menang. Berawal dari sebuah lomba yang dikerjakan selama maraton penuh, dan ternyata yang menang ga diduga itu. Muncul asumsi-asumsi yang membuat kontroversi. Kalo kata mba Yeni, ada yang memang tak bisa dilogika oleh akal kita. Karena sepertinya si B lebih unggul dari apapun dibanding si A, tapi kenapa si A yang menang? Bisa jadi, Allah kasih kemenangan pada si A agar si B ga sombong, bisa juga karena Allah mau kasih hadiah atas kesabaran A berproses selama ini. Karena A memang jarang menang lomba. 

[1Hari1Ayat] Jangan Judge Tuhanmu

Q.S. Yunus 10:44

Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun. Tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri. (Q.S. Yunus 10: 44)
“Kalo duduknya anteng, ya ga bakalan jatuh. Tapi kalo duduknya angguk-angguk ya bakal jatuh.” Suara bapakku terdengar dari kamar. Ternyata ada anak tetangga yang main ke rumah di musim liburan seperti sekarang. Namanya anak kecil ya kadang suka eksperimen yang terkesan biasa aja padahal kadang membahayakan diri sendiri. Termasuk duduk di kursi plastik yang digoyang-goyangnya sendiri, akhirnya jatuh. Bersyukurlah hanya jatuh aja, belum sampai berdarah atau lecet.

Reminder

Berhenti di tengah jalan, sama saja dengan berhari hari, berbulan bulan merajut benang, udah hampir jadi baju rajutannya, karna ada kusut dikit, dia memilih mengurai benang itu semua....padahal, sabar dikit, benerin bagian yang kusut dikit itu, dan lanjut selesaikan baju rajutan itu...kalau bagian kusutnya agak susah dibenerin, gpp cooling down dulu, tapi LANJUTKAN jangan berhenti....kalau berhenti, coba hitung, berapa waktu yang sudah dihabiskan, berapa energi yang sudah keluar, berapa uang untuk beli benangnya...JANGAN BERHENTI...(reminder dari mba Eka, makasih, mba :)

Rabu, 01 Januari 2014

[1Hari1Ayat] Tata cara Pinangan dalam Islam

al baqarah ayat 235
[1Hari1Ayat] Tata cara Pinangan dalam Islam
“Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui  bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah  kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia, kecuali sekadar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah, sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah  kepadaNya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.” (Q. S. Al Baqarah 2:235)
#1Hari1Ayat adalah program yang digulirkan oleh Mba @Primaditarahma. Saya ikutan kali ini karena penasaran apa bisa konsisten menulis selama 31 hari kedepan dengan tema yang diambil dari ayat al quran. Btw, kemarin tilawah saya sampai ayat 233, pas mau ambil ayat yang mau dibahas, mata saya lihat ayat ini, ayat ke 235.

Fiuuhh

Semalem badan saya panas lagi. Perut kanan rasanya panas, kaki kram, dan punggung pegal. Ngobrol sama mba akin ngarahnya ke sakit usus buntu. Tapi saya telfon dokter deket rumah telfonnya ga diangkat-angkat. Karena gemes saya bikin status di fb. Orang sakit itu sensitivitasnya tinggi. Kecolek dikit aja pasti marah atau sebel. Dan anehnya semalem saya nemu ada orang komen "ajaib" di status fb saya. Aih, ini orang komen pake mikir dulu ga sih ya? Atau jangan-jangan emang dia tipikal orang yang super bebal. Semoga Allah menyembuhkan sakitku apapun diagnosa dokter nanti. Aamiin. *Abaikan omongan orang yang tak tahu diri itu. -_- *

Make an impact with your inspiration, Ladies!


Make an impact with your inspiration, Ladies! 
#ArtiPerempuan #HariPerempuan

Menjadi perempuan merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Perempuan ada di dunia dengan memiliki berbagai macam potensi diri. Dengan adanya potensi dalam diri, maka perempuan memiliki arti. Tak setiap perempuan memahami potensinya, nah, apa kamu sudah tahu apa arti dirimu? Jika belum, yuk simak tulisan ini.

Selasa, 31 Desember 2013

RIP Aden Edcoustic

Baru buka TL di fb dapet kabar kalo Aden Edcoustic meninggal. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kaget denger orang yang sakitnya ga lama tapi meninggalnya cepet. Dulu sering denger lagunya diputer sama anak-anak di Basmala. Semoga khusnul khatimah. Semoga karya-karyanya menjadi ladang pahala baginya. Aamiin :) 


Tuhan betapa aku malu atas semua yang Kau beri padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
entah mungkin karna ku terlena sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali
dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMU
betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU
reff:aku ingin mencintaiMU
setulusnya,sebenar-benar aku cinta
dalam do'a dalam ucapan dalam setiap langkahku
aku ingin mendekatiMU selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi



Rabu, 25 Desember 2013

Resensi Buku CoupL(ov)e - Rhein Fathia



Biodata Buku : 
Judul : CoupL(ov)e
Penulis : Rhein Fathia
Jumlah halaman : 396 
Terbit : February 2013
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 139786027888128

Blurb : 
Kau tahu, kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan “Selamat Menempuh Hidup Baru”?
Karena mereka harus meninggalkan orang-orang yang pernah mereka cintai di masa lalu.

***
Perjanjian konyol itu merusak semua cita dan anganku. 
Sungguh, tak pernah aku bermimpi akan bersanding denganmu di pelaminan. 
Ditambah lagi menghabiskan hidup hingga tua bersamamu. 

Bagiku, kau tidak lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik, 
yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku, 
yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembab karena tangis, 
dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.

Haruskah aku seorang Halya menyerah pada fakta?
Seperti katamu, sahabatku Raka.... Komitmen itu seharusnya dipertahankan, bukan dilepaskan.
Tapi yakinkah juga dirimu, kita akan sanggup bertahan?

Resensi Buku Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu - Irfan Amalee



Biodata Buku : 
Judul : Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu
Penulis : Irfan Amalee
Terbit : Juni 2013
Penerbit : Mizania
ISBN : 978-602-9255-51-5
Rate : 4/5

Endorsment : 
“Irfan menulis dengan riang. Namun berhasil mengajak kita melihat, merekam, dan memaknai sesuatu dengan lebih men dalam. Keluasan ilmu, kerendahan hati, dan kecintaan, itulah yang membuat karya Irfan AmaLee ini menjadi penting untuk Anda miliki.”
—Ust. Budi Prayitno, trainer dan life-storyteller
“Kita semua harus bersyukur bahwa Irfan AmaLee akhirnya memutuskan untuk membagi pengalaman hidupnya lewat buku ini. Buku ini bukan hanya untuk para pencari beasiswa, tapi jauh lebih luas dari itu, bagi mereka yang ingin membuat hidupnya kaya penuh makna. Tidak ada satu bab pun dalam buku ini yang tidak memberikan inspirasi. Irfan AmaLee bukan saja menunjukkan kalau Islam itu indah tapi dia membuktikan bahwa hidup itu akan indah jika kita membuatnya menjadi indah!”
—Maulana M. Syuhada, penulis 40 Days in Europe, kandidat doktor Lancaster University, UK
“Membacanya, mataku langsung berkaca-kaca. Ada haru dan semangat yang berkobar. Buku ini bagai cermin kecil ke sa yangan raksasa yang haus pengalaman. Cermin yang mam pu membuat raksasa terharu, tersenyum, bahkan tertawa hing ga tersulut semangatnya. Goodluck, Bro!”
—Ali Muakhir, seorang book creator peraih Adikarya IKAPI dan ayah 3 “malaikat” hebat
“Lewat gaya bahasa yang asik dan kisah-kisah menggelikan, buku ini bikin kagum dan ‘ngiler’ ingin studi ke luar. Dari kecil saya sudah berkeinginan pergi ke Jepang tapi harus lewat bea siswa. Kadang ragu dan khawatir, tapi di buku ini saya di ingatkan bahwa pertolongan-Nya pasti datang, mengubah yang sulit menjadi mudah. Satu hal penting, doa restu orangtua yang tak mungkin dipisahkan dari langkah kita ke mana pun perginya. ‘7 Tips Praktis’-nya wajib dicoba, semoga tahun depan saya mengalami hal-hal luar biasa pula di Hokkaido, tempat saya melanjutkan studi.”
—Aulia Fajar Rahmani, mahasiswi Teknik Lingkungan ITB
“Seperti untuk restu ibu, tidak ada kata terlambat untuk men dapatkan beasiswa. Hati-hati membaca buku ini: Akan ada super-kebelet yang memaksamu segera berburu beasiswa! Irfan AmaLee emang jagonya bikin envy!”
—Fahd Djibran, penulis, peraih beasiswa Australia Awards 2013

Mengapa Harus Mengembalikan Buku Pada Tempatnya?

kembalikan buku pada tempatnya!
Mengapa Harus Mengembalikan Buku Pada Tempatnya? Judulnya kali ini panjang banget. :)) Gpp deh ya. Memang pertanyaan itu yang ingin saya jawab di postingan ini. 

Pernahkah kamu menemukan buku yang tidak pada tempatnya, terutama saat di perpustakaan atau toko buku? Saya, sering. Saya termasuk yang kadang suka milih-milih juga pas mau beli. Lalu kadang yang dipilih cuma beli 3-4 aja, sisanya ada yang 1-2 buku ga jadi dibeli trus akhirnya ditaruh sembarangan di rak mana saja. Di perpustakaan dan toko buku, buku yang didisplay akan lebih mudah ditemukan jika buku tersebut terletak di rak yang benar. Misalnya aja buku A kodenya 345xxx raknya ada di pojok sebelah kanan.