Menemu
Rindu
Pertemuan adalah rinai, tak
akan pernah jatuh ke tanah
jika kita tidak menggenapkannya
Kita resapi rindu ini, menempuh
jejak dari hati ke hati
jika diam, kita akan saling
menanti
Kala kita setia, kitalah air
tercurah
di mana tetesan hujan kita
menjelma
menyatu menembus sudut waktu
Temuilah rindu pada hati abadi
pada bulir mawar, akan merah
kelopaknya, karena Dia yang akan
melukisnya
Semarang, 010112 : 07:52
foto pinjem dari sini dan sini
Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi
sweet :)
ReplyDeletelalu kapan akan ditemui rindu itu? :D
makasih ya mba ila udah ikutan ^_^
cieee ciee
ReplyDeletekeren, Ila... mikir dulu ah... :)
ReplyDeleteprikitiw... rin duu riinnn ddduuuuu :0
ReplyDeleteselalu ada kata rinai tiap menemu hujan :D
ReplyDeletesudah ketemu rindunya? :)
ReplyDeleteckckck...kerrreeennnn
ReplyDeleteSo sweet...
ReplyDeleteMari kita nantikan hingga lukisan itu tergambar jelas :D
Aku belum bikin...
menemui rindu pada bulir mawar
ReplyDeleteduhai, indah sekali
# semoga sukses GA-nya ya, Mbak
merenung....
ReplyDeleteaih merah merona :p
ReplyDeletedeuh yg lagi nemu...
ReplyDeletenemu apaan sih? nemu rindu niyeeee...
hehe :D
semoga menang ya
semoga sukses GAnya ya mba..
ReplyDeletesalam kenal, kunjungan perdana..
co cuuiitt...
ReplyDeletesukses ngontesnya ya mb :)
rindunya tersampaikan... :D
ReplyDelete