Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 22 April 2011

Refleksi: Perjalanan Tembalang-Gunungpati

Refleksi: Perjalanan Tembalang-Gunungpati


Sore ini…
Di kantor…

Sebagai seorang psikolog, ia pasti tahu, aku duduk di hadapannya tapi mataku tak fokus. Mata tak bisa berdusta, La... Jauh di ujung sana ada yang sedang kau pikirkan kan?. Ya, mendalam, dan menumpuk menjadi gundukan. Bingung, dan bercabang.


Tentang teknis perjalanan nanti,
tentang stan batik,
tentang ujian psikotest dan pengambilan kartu test,
tentang adek yang sedang penjurusan sma,
tentang merger kepengurusan koperasi basmala&rich moslem,
tentang grand launcing bareng Prof. Laode dan Okki, pemeran Anna di KCB1 dan,
tentang mentoring bisnis dengan ustadz Anif Sirsaeba...

hmm….
Pun sama dengannya. Ia menatap lamat, jauh ke sana.
Pikirannya pun bercabang.

“Saya nunggu mood dulu ya, sabar…baru nanti dibahas…” , dia ketokketok meja, bingung, sambil ngobrol sama mba ukhtin.. nanya ini itu, masih ngoprek2 surat perjanjian tour dengan guru2 TK tadi yang belum beres juga… fiuh…

Aku tahu, pikirannya pun sedang bercabang.

Briefing dengan guru2 dan kepsek, kepastian mobil, lobi tempat, dan survey ke tasik dan beberapa kontrak kerja dalam pekan depan.

Dan aku disini… ya, duduk di kursi ini.. sama ochie di depanku, mengamatinya, menganalisa sifat2nya, karakternya, arti gesture tubuhnya. Kapan dia marah, kapan dia gembira, bahagia. Aku harus tau, harus. Sebelum tiba waktuku melaksanakan tugas bersamanya. Sambil clingak clinguk liatin plakat penghargaan dari Wirausaha Muda Bank Mandiri, plakat pembicara kampus di lemari dekat aku duduk, fiuuh... inhale exhale.... *bener2 ga nyangka bisa ditugasin bareng pak imron, toewewwew… *

Di penghujung sore ini, Ochie bilang, “Mbak musti ati2. Pak Imron kalo marah jauh lebih galak dibanding kelihatannya. Masih mending Pak Yudi, orangnya santΓ©, ngemong, kemarin mbak clara sama icha dimarahi sama pak imron.”

Clara mirip denganku. Sifat dan basic organisasi. Clara saja gitu? Gimana daku?:-o
*Masih mending aku ama pak tri dan mba uhtin aja deh. Cs-an bgt. Haha… ;p*

Pesan terakhir lelaki itu padaku, 


“Pelajari, dan endapkan. Bikin lebih powerfull. Dan belajar menurunkan ego dan bersikap melayani. Para aktifis biasanya suka menuntut kan,  mbak? Yang suka demo2 itu…”


Heuheu… daku juga tau, pak… kita kan satu perguruan, hahaha… itu penyakit lama  aktifis BEM dan KAMMI, semua memang perlu proses ya…

Ya Rabbi… semoga perjalanan ke Temanggung dan Jogja(30 Mei-1 Juni) nanti jadi perjalanan yang menyenangkan dan barakah... Amin… ^^

Tentu, kumohon pula doamu untukku, kawan… ^_~

Perjalanan Tembalang- Gunungpati, 28 Mei 2010. 16.10
~dimarahi sama dia rasanya nano2. Hiyaahahaa… cuek aja aah… ;p~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)

Komunitas