Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 08 Februari 2013

Tips Blogging : Meningkatkan Kunjungan Pembaca ke Blog Kamu

Statistika blog per hari 900-an

Tips Blogging : Meningkatkan Kunjungan Pembaca ke Blog Kamu

Menulis di blog, dikunjungi pembaca dan mendapatkan feedback merupakan hal yang menyenangkan dari dunia blog. Bagi saya yang dulu menulis di blog sebagai sebuah curhat saja, sekarang saya mulai sedikit mengurangi porsi curhat dengan mencampur banyak tema tulisan.

Ada beberapa tips agar blog kita mendapatkan kunjungan yang banyak dari pengunjung blog yaitu:

  1. Menulis dengan tema bervariasi karena pembacanya juga bervariasi
  2. Menulis tema dengan bahasa yang mudah dimengerti/easy reading, no copas, dengan bahasa sendiri
  3. Komunikatif dengan pembaca, bisa ditambah dengan satu pertanyaan di bagian akhir tulisan
  4. Menulis artikel yang tidak terlalu panjang, biasanya kisaran 300-500 kata
  5. Rutin menulis blog minimal 3 kali/ minggu.
  6. Menulis tulisan digabung dengan gambar/ilustrasi, biasanya disebutkan pula sumbernya, apa sumber foto pribadi atau ambil dari web. Karena ada pembaca yang tipenya visual, lebih suka liat kalo ada gambar ilustrasinya.
  7. Memperbaiki tampilan template, cari yang ringan agar mudah diakses, loading cepat, warna tulisannya tidak bikin mata sepet, dan SEO friendly
  8. Mempromosikan link tulisan kita di komunitas blogger, share di twitter, fb, lintas.me, vivalog, dsb.
  9. Rajin melakukan blogwalking meski hanya meninggalkan jejak 2-3 kalimat saja. Biasanya yang punya blog akan balik mengunjungi blog kita kalo lagi ga sibuk.
  10. Rajin ikut giveaway karena akan meningkatkan statistika pengunjung, rata-rata pengunjung lainnya itu ya sama-sama peserta juga yang penasaran dengan tulisan peserta tadi.
  11. Cari judul yang anti biasa, mudah diingat, mencerminkan isi tulisan dan bikin penasaran, ya mirip-mirip dengan kita menulis di media cetak, sama aja kan?
  12. Share tulisan di google plus jika blog kamu berbasis blogspot. Ini memudahkan pencarian di google. Makin banyak yang kasih +1 makin mudah dicari tulisannya.
  13. Rajin berkomentar di blog berpagerank tinggi dan do follow

Udah sih, setauku itu aja, teman. :D

Yang terpenting dari aktivitas blogging adalah konsistensi untuk menulis, apalagi jika tulisan itu diikutsertakan dalam lomba blog SEO, setiap hari wajib update postingan baru, kalo ga, rank alexanya bakal kesalip sama yang lain. Ada yang mau menambahkan tipsnya? :D

Kamis, 07 Februari 2013

Nasib Perfilman Indonesia Tahun 2013



Nasib Perfilman Indonesia Tahun 2013

Film-film Indonesia sedang dilanda booming atas kehadiran sejumlah judul film yang memberi dampak positif bagi nasib perfilman di tanah air. Bagaimana tidak? Negeri yang dikenal lebih banyak didominasi oleh penonton televisi daripada penonton film di bioskop ini, jelas mencengangkan kita dengan fakta tembusnya film habibie ainun sampai 4 juta penonton. Wow, angka yang cukup fantastis. Karena mampu mematahkan statement bahwa film Indonesia hanya bisa bertahan 2-3 minggu di awal penayangan. Sampai saat ini film tersebut masih ditayangkan di bioskop.

Btw, lalu bagaimana nasib film Indonesia di tahun 2013Saya rasa, melihat fenomena ini kita bisa simpulkan bahwa penonton lebih suka menonton film yang kisahnya diangkat dari buku. Pembaca buku-buku yang karyanya diangkat ke layar film adalah penonton potensial yang bisa mendongkrak marketing film tersebut. Tidak semua film bagus, tapi film yang diangkat dari buku sudah pasti diangkat dari buku-buku yang laris manis di pasaran. Produser tidak mungkin mau gambling menghabiskan sekian milyar dana untuk pembuatan film kalau tidak bisa menghasilkan laba yang menggiurkan.

Apa saja yang harus dilihat dan menjadi bahan pertimbangan agar film booming di bioskop?
  1. Isi cerita memuat pesan positif. Penonton kita sudah cukup cerdas dan mulai selektif memilih tontonan yang layak ditonton, bukan lagi film esek-esek atau hantu-hantuan semacam kuntilanak, pocong, dsb.
  2. Pemeran filmnya sudah dikenal oleh masyarakat, sudah sering dapat penghargaan, biasanya lebih disukai daripada pemain baru yang belum bisa memperlihatkan kapasitas dan kualitasnya.
  3. Marketing dari produsen, aktif dan gencar melakukan roadshow pemutaran film agar bisa mengajak lapisan masyarakat untuk menonton film daripada menunggu dvd bajakannya.
  4. Penjualan merchandise film, seperti kaus, mug, buku, pin, topi, tas, dsb. Bagi film yang diangkat dari buku ke layar bioskop biasanya punya pembaca yang fanatic, jadi mereka akan dengan senang hati mengenalkan film tersebut lewat merchandise.
  5. Menyebarkan berita tentang launching film, jadwal penayangan, dsb lewat social media, radio, televisi, dan media koran local setempat maupun nasional.

Mungkin ada yang ingin menambahkan? :)


Tema : Film Indonesia 

Selasa, 05 Februari 2013

Sprinter

Sprinter dalam dunia olahraga memang digunakan untuk istilah pelari cepat. Buat saya sendiri istilah ini ga terlalu menarik, tapi tempo hari waktu main ke websitenya warung blogger, ada tulisan lama yang ditulis oleh pakdhe cholik tentang istilah blogger yang sprinter. Katanya sih, kalo nulisnya ngebut banyak gitu biasanya ga bertahan lama, karena akan mudah lelah dan mengalami banyak kebosanan. 

Jujur, saya termasuk yang sprinter karena dulu pernah nulis event 11 project 11 days  meski cuma ikutan 9 project aja. Dan memang sekarang ga minat lagi buat nulis fiksi, ya mungkin karena itu tadi. Terlalu semangat menulis banyak dan akhirnya mengalami kebosanan. Agak enek gitu. Sekarang beralih ke nonfiksi jenis review. Pun pada akhirnya karena memang tipe pembosan, kalau sudah sering akhirnya jadi terbiasa, dan menganggap biasa, ga terlalu istimewa. 

Pada dasarnya segala hal yang berlebihan itu memang ga baik, kan?. Saya sendiri sekarang pun, hanya dua pertiga yakin akan tetap bisa melaju sampai akhir pertandingan liga blogger ini. Bukan apa-apa, sepertinya semangat ke arah sana... lagi kendor. Heuheu. :(

Adakah yang bisa bagi-bagi semangatnya? Mungkin saya memang butuh "me time" kali ya. Pengen curhat sama temen, eh si temen lagi sibuk banget. Mau curhat lewat tulisan kok ya udah enek liat aksara-aksara tiap hari. Inilah yang bikin tumpukan buku-buku numpuk di lemariku. Mau nulis bosen, baca juga bosen. Maunya apa tho  kamu, nduk? :D 

Satu-satunya yang membuat saya bertahan adalah karena saya sudah memulainya. Dan itu artinya saya pun harus menyelesaikan apa yang saya mulai sejak satu bulan lalu, karena apa artinya menghabiskan waktu kalau tidak menghasilkan apapun dari tujuan awal yang sudah ada?

NB : Efek galau besok ditagih tugas sama si kepala suku grup nulis. Haha. Haduh, bingung mau nulis tips apaan. :))