Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Minggu, 02 Maret 2014

Another Reflection

Dua bulanan ini saya banyak membaca buku bergenre teenlit dan anak. Sebanyak 49 resensi sudah ditulis dengan macam-macam genre, hanya saja, saya merasa kurang greget saat menulis resensinya. Pas dicek lagi, saya jadi ingat komentar saya waktu adek saya nanya tentang pendapatku untuk buku tertentu. Saya komen gini. "Ya, lumayan. Ada kurang di bagian ini, bagian itu". Lalu, adek saya bales komen, "Kamu kayaknya ga pernah komen bagus sih. Selalu saja ada kurangnya." Trus abis itu saya ketawa. Eh, apa iya ya? 

Me Time : Nonton Film Jepang~


Yeah, ubek-ubek lepi lama, ternyata ada filenya adek. Kebanyakan kartun lagi. -_-
Gpp deh, daripada ga ada film sama sekali. Lagi bosen baca. 
Dimulai dari nonton Hana Yori Dango. xD

Untuk Setiap Luka Masa Lalu

Untuk Setiap Luka Masa Lalu

Bismillah...

Tadi ba’dha tarawih seorang sahabat datang silaturahim ke rumah. Sahabat lama. Alhamdulillah, cerita-cerita banyak. Sampai pada cerita masa lalu. Aku cuma senyum dan nanggapi secukupnya. Hmm, masa lalu ya? Jadi ingetin sama notes yang kemarin-kemarin ditag ke fbku. Ada kata-kata ini “Bahwa setiap luka pasti akan sembuh. Itu pasti. Hanya masalah waktu dan proses saja. Bekasnya pun akan hilang.” Iya juga ya? Bahwa luka masa lalu yang dulu aku pikir berat sekali untuk lupa, kini hilang sendiri. Bahkan tanpa bekas. 

Gairah: Mencintai Kehidupan

Gairah: Mencintai kehidupan

Bangun tidur
Tidur lagi
Bangun lagi
Tidur lagi
Baaanguuunnnn tidurrr lagii...

Entah sudah hitungan keberapa telinga saya mendengar dan secara naluriah otak saya menghafalnya pula tanpa perlu bersusah payah saking seringnya mendengar lagu ini dinyanyikan di Tv saat kematian si pencipta lagu ini, ya … Mbah Surip. Ada satu pertanyaan besar yang sering melekat dalam benak saya, ehm… pertanyaan mendasar sebetulnya, karena ini berkaitan dengan kehidupan, ya.. masa depan. Benarkah kehidupan sehambar yang dinyanyikan oleh Mbah Surip, habis bangun tidur, ya tidur lagi. =D