Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Selasa, 10 Juni 2014

Tips Promosi Buku Baru

Tips Promosi Buku BaruMenerbitkan buku adalah sebuah proses panjang penantian. Ada yang tiga bulan, bahkan 1 tahun baru terbit bukunya. Setiap orang punya rentang waktu yang berbeda tergantung daftar tunggu penerbit. Di toko buku seperti Gramedia, buku didisplay hanya 3 bulan. Setelahnya, jika tidak ada peningkatan penjualan, buku akan diretur ke bagian gudang. Jadi, ya hanya 3 bulan itu saja seorang penulis bisa promo, “Eh, bukuku terbit lho. Cari di toko buku ya!” Ya, kalo sudah lewat masa itu, ga mungkin bisa ditemukan di toko buku, karena itu tadi. Udah dibalikin ke gudang, cyiin!. Kalau sudah begitu, buku itu hanya bisa dibeli lewat penerbitnya langsung atau pesan di toko online. 

Jangan kaget kalau begitu terima royalti ternyata sedikit. Nah, daripada senyummu jadi hambar setelah terima laporan, lebih baik sih belajar gimana caranya promo yang bagus. Bagi sebagian penulis, mereka lebih memilih berkarya saja dibanding harus sibuk promosi. Padahal, promosi yang baik akan mendatangkan jumlah pembaca yang meningkat. Sayangnya, hal itu juga terjadi pada penerbit. Tahukah kamu, tidak setiap penerbit memaksimalkan promosi, dan memanfaatkan kesempatan untuk berpromosi? Padahal bisa juga lho promo lewat halaman belakang buku, katalog, pembatas buku, dll. Yang sebenarnya bisa meningkatkan penjualan buku lainnya dari penulis yang sama atau pun yang lain. 

Lalu, apa saja yang perlu dipromosikan oleh penerbit maupun penulis? Trus, sarananya apa saja? Saya dulu sering mengamati para penulis lainnya terutama yang aktif di social media. Sarana promosinya pun ga perlu mengeluarkan biaya banyak, hanya perlu kreativitas saja. Saya rangkumkan di sini apa saja trik promosi buku yang bisa dilakukan. Yuk, berkreasi! ;)
  1. Pre order buku (Open PO) bertandatangan penulisnya. Bisa bekerjasama dengan toko buku online selama waktu tertentu, misal dua minggu sebelum buku terbit.
  2. Kuis di twitter, fb, web, dan instagram(misal : kuis #bookpic). Kuis ganti profile picture di social media, kuis merangkai puzzle cover buku, kuis foto(selfie) dengan buku, dll.
  3. Talkshow/launching/bedah buku bekerjasama dengan Gramedia(atau toko buku lain), klub buku yang ada di kota tersebut, radio, sekolah, dll.
  4. Twittalk  yaitu berupa wawancara penulis di twitter dan ada kuis juga. Rentang waktu 1 jam.
  5. Kuis pilih cover buku. Disajikan 3-4 cover dengan desain berbeda, agar pembaca tahu ada buku yang akan naik cetak. Ajak pembaca untuk vote cover favorit mereka.
  6. Trailler buku di Youtube. Biasanya sesuai dengan sinopsis/blurb, diisi lagu yang sesuai dengan isi novel. Ada quote yang diambil dari isi buku, nama penulis, judul buku, cover buku, dan tanggal terbit di toko buku.
  7. Share quote buku di twitter/facebook dengan disertai hastag judul buku dan nama penulis.
  8. Pembelian paket buku(bundling) dengan buku sebelumnya yang telah diterbitkan penulis.
  9. Pembelian  dengan diskon/bonus tertentu. Misal : diskon 10-15%, atau ada bonus.
  10. Menjual paket buku dengan merchandise, seperti : tas kanvas, pin, mug, gantungan kunci, topi, kaos, atau kalender meja.
  11. Lomba resensi dengan menggandeng sponsor besar(brand tertentu) maupun kecil(sponsor pribadi ataupun bareng teman-teman). Dengan rentang waktu selama 3 pekan hingga 1 bulan.
  12. Blog tour, mirip seperti Giveaway BBI hip hop, yang postingannya berpindah dari blog satu ke blog lainnya. Sehingga pembacanya makin banyak karena efek blunder dari blog pertama ke blog seterusnya akan berlanjut sampai semua blog selesai menjalani blog tour. Bisa dicek di beberapa penerbit yang telah melakukan blog tour ini seperti : penerbit Haru, Gagasmedia, Fantasious ID.
  13. Mengadakan giveaway dengan host para peresensi.
  14. Saling promosi dengan penulis lainnya, bisa dengan barter buku.
  15. Menjadi sponsor di giveaway blogger dengan menyediakan buku sebagai hadiah. Kompensasinya bagi penulis yaitu : selama periode giveaway berlangsung, cover buku ada di postingan tentang giveaway tersebut.
  16. Giveaway di Goodreads Indonesia. Peserta giveaway hanya memberi nama, alamat, dan tinggal klik enter to win. Lebih simple dibanding giveaway di social media yang lain yang biasanya banyak syarat. Giveaway ini juga bisa open international alias bisa diikuti member Goodreads luar negeri, tergantung ketentuan dari penulis/penerbit yang mengadakan giveaway.
  17. Teaser isi buku yang berisi 5 halaman awal buku. Pembaca bisa download di web, dan membacanya sebelum membeli buku, sehingga tahu gaya menulis si penulis. Ini biasanya dilakukan penerbit indie seperti Nulisbuku.com.
  18. Halaman belakang novel. Bisa diisi dengan cover buku lain dari penulis tersebut, atau buku lain dari penulis yang bergenre sama di penerbit itu.
  19. Lelang buku. Paling hanya 1-2 buku saja yang dilelang dengan nge-bid sampai harga atau waktu tertentu. Yang jelas sih, seharusnya harga yang didapat adalah di bawah harga normal. Ini pernah dilakukan Bentang Pustaka.
  20. Postingan tentang behind the scene di website penulis. Apa saja yang ada di balik penulisan buku tersebut. Suka dukanya sampai buku tersebut terbit termasuk proses kreatifnya juga. 
  21. Pembelian buku sebagai ganti tiket untuk diskusi tentang kepenulisan(biasanya saat talkshow)
  22. Mencetak cover buku di bagian kaca belakang mobil. Lalu, mobilnya dipakai jalan-jalan di daerah yang ramai/rawan macet, seperti puncak Bogor. Berulang kali lakukan jalan-jalan seperti itu setiap hari. Ini pernah dilakukan mba Indah Hanaco. Konon, bukunya tembus menjadi salah satu dari 2000 buku terbaik Gramedia dan cetak ulang juga.
  23. Pembatas buku. Berisi cover buku, nama penerbit, tagline penerbit, website, dan social media penerbit tersebut. Atau, bisa juga pembatas buku yang berisi quote isi buku, seperti yang dilakukan Bukabuku.com dan Bukukita.com.
  24. Amplop pengiriman paket buku dicetak bertuliskan nama penerbit, alamat, no telp, email  dan website. Pernah dilakukan Elexmedia, Visimedia, dan Gagasmedia.
  25. Surat pengantar hadiah kuis berupa ucapan terimakasih atas partisipasi dan ajakan untuk aktif dan memantau kegiatan social media penerbit tersebut. Setahu saya baru dilakukan oleh Penebit Mizan Group dan Penerbit Zaman.
  26. Katalog buku. Dulu, Gramedia mencetak bibliography sebagai katalog. Katalog ini nantinya dikirim ke pembaca yang berlangganan newsletternya. Sayang sekarang tidak ada. Tapi tempo hari saya mendapat katalog buku dari Penerbit Zaman, katalog ini pun dicetak secara berkala, beberapa bulan sekali. Saya dapat yang edisi Maret.
  27. Menulis endorsment untuk buku penulis lain dengan menyertakan komentar, nama penulis dan buku yang ditulis/website penulisnya.
Nah, itu ada 27 cara promosi buku baru. Saya hanya mengamati dari beberapa teman dan penerbit yang sudah pernah melakukannya. Ada yang mau menambahkan? ;)

6 komentar:

  1. wahhhh..tips banyak mbak ila,,,top markotop nih,,,,

    BalasHapus
  2. Makasih infonya, La. Aku berencana ngadain blog tour :D

    BalasHapus
  3. wah keren yah, tipsnya banyak juga.
    tapi belum punya buku, hehehee

    BalasHapus
  4. berbagai cara ya Ila, cukup mudah dan murah

    BalasHapus
  5. Dua puluh tujuh itu bila diterapkan maka aku yakin banget pasti oke deh hasil promosinya.

    BalasHapus
  6. Wah makasih banyak nih tipsnya, insya allah bermanfaat,
    mampir ke blog ku juga yu di
    www.syiffacerpen.blogspot.com

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)