Pages

Kamis, 27 Desember 2018

Kukira Kau Rumah

"Kukira kau rumah, nyatanya hanya tempat singgah. "

Kemarin, tiba-tiba sebuah pertanyaan terlintas di kepalaku.



"Kenapa?"
"Kenapa aku?"

Aku nggak pernah sebegitu kecewanya sama orang, tapi kali ini. Rasanyaa... entah.

Ada yang bilang akar dari kekecewaan adalah ekspektasi yang berlebihan. Aku sudah memikirkannya jauh-jauh hari. Dari yang awalnya kukira biasa saja, sampai pada akhirnya pertanyaan itu pun terjawab.

Aku nggak bisa memilih siapa yang akan singgah dalam hidupku. Hanya sebagai angin yang sesekali datang, singgah sejenak lalu pergi, atau sebagai rumah tempat aku menetap.

Aku hanya menjalani takdirku, dan segala kendali kejadian-kejadian yang datang di luar itu ada dalam kuasa Allah, sang Maha Agung dan Maha Rencana.

Lalu, jika ada akhirnya rencana tak menemukan muaranya, apa yang harus disesali?

Aku tahu aku salah, aku terlalu berharap pada manusia. Berharap pada orang yang bahkan masih menghirup nafas pemberian Tuhan, sama sepertiku.

Kalau aku bilang aku kecewa, iya. Aku kecewa sekali. Aku nggak pernah sekecewa ini pada orang lain.



Aku akan jauh lebih kecewa lagi jika aku tidak tahu lebih dulu jawabannya. Aku memberanikan diri bertanya karena aku peduli. Pada hatiku. Jika aku kembali bertanya , "Kenapa?", apakah jawabannya akan tetap sama? Ya, sebuah jawaban pertanyaan sulit yang sampai saat ini masih menggantung di udara.

Aku hanya kecewa, hari ini. Kemarin. Beberapa hari yang lalu. Ya, lebih baik kukatakan itu agar perasaanku kembali lega.

Esok, aku akan lupa apa yang terjadi hari itu. Hanya selintas kenangan, lalu sudah. Selesai. Tak ada yang perlu diingat kembali. :)

Karena kembara memang belum usai, ka.

Kamu berhak berkeliling lalu singgah pada hati-hati yang menawan dirimu, pada hati yang ingin kamu tuju. Entah siapapun itu.

6 komentar:

  1. Sabar ya kak, pasti Tuhan telah menyiapkan seseoran sebagai penggantinya mungkin itu jauh lebih baik. Positif Thinking aja kak :)

    BalasHapus
  2. Mungkin dia bukan yang terbaik buat kakak :( , yang sabar ya

    BalasHapus
  3. mungkin dia buka yang terbaik buat kakak, yang sabar ya kak :(

    BalasHapus
  4. Sudah jangan sedih, ikhlaskan saja Tuhan pasti akan mengganti dengan yang lebih baik amin

    BalasHapus
  5. Mungkin dia bukan jodoh kakak, nanti kalau jodoh juga nggak akan kemana kok kak:)

    BalasHapus
  6. Ikut sedih kak :( tapi jangan putus asa ya, pasti semua ad hikmahnya :)

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)