Pages

Sabtu, 31 Januari 2015

Bijak Jawa : Tresna


Yen mung rupa sing gawe atimu tresna, banjur kepiye anggonmu tresna marang Gusti Sing Tanpa Rupa? 

(Jika hanya rupa yang membuat hatimu mencintai, lantas bagaimana engkau mencintai Tuhan yang Tanpa Rupa?) 

~bijak Jawa 

Katanya, jatuh cinta bisa dimulai dari mata lalu turun ke hati. Tapi bagaimana jika sebaliknya? Seseorang bukan hanya dinilai dari rupanya saja kan? Kalau rupa yang membuat hati terpaut, bisa saja kelak, ia juga akan meninggalkanmu karena rupamu yang sudah tidak menarik lagi. Atau karena ada orang yang lebih membuat ia merasakan debar yang beralun merdu. Segala apa yang menarik hatimu, kelak ia pula yang akan menjadi alasanmu untuk meninggalkan. Sesederhana itu. 

Lalu bagaimana bisa mencintai Tuhan yang bahkan tidak pernah kita lihat? Sederhananya, tanyalah pada hatimu.

#notetomyself #reminder


4 komentar:

  1. Jleb banget Mak, quotenya... Betul patut untuk direnungkan. Btw, aku kadang masih suka gak ngerti juga sama yg dibilang orang "love at the first sight" :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal kenyataannya jarang ada ya cinta padangan pertama, teh euis. pasti ada pandangan kedua, ketiga, dst yang mengiringi pandangan pertama itu. yang bikin orang akhirnya mantep milih karena pandangan yang kesekian. bukan pas pertama. :D

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)