Pages

Minggu, 22 Juni 2014

What If

Kadang, saya serasa dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Dan setiap kali hal itu datang, saya berdoa agar Dia memberi saya kekuatan untuk menyelesaikannya. Memilih sama halnya dengan bertaruh, tentang apa yang akan ada di masa depan. What if. Jika dan hanya jika. Jika begini maka begitu. Seperti sebuah program komputer yang pernah dituliskan programer, jika begini maka begitu, dll. Maka akan membuat jaring takdir yang sungguh rumit. Persinggungan dengan takdir orang pun akan menjadi salah satu faktor X yang akhirnya menjadikan jawaban itu nyata adanya.

Merujuk pada hal itu, saya tidak mau main-main. Kadang keras kepala saya memang muncul. So far, ya itu prinsip. Gimana gimana juga nantinya saya yang akan merasa nyaman atau tidak. Bahkan dalam setiap kepingan kehidupan yang akhirnya saya jalani saat ini adalah pilihan hidup yang dulu pernah saya lakukan. Melibatkan Dia? Insya Allah.

Perihal menemukan jawaban, kalo kata Rosa di blognya (ya, saya baru baca ini. Kalau blog mba Octa udah lama bacanya)
Ketika kita menginginkan sesuatu maka seringkali kita akan 'dipertemukan'. Dipertemukan orang-orang yang punya keinginan sama lalu kamu bisa saling menguatkan dengannya, dipertemukan dengan jalan untuk kamu bisa sampai di titik yang kamu mau, dll -- jadi bukannya langsung simsalabim dikabulkan.
Kalau sudah begini, saya jadi nyengir sendiri. Jangan-jangan sebenarnya penentu jawabannya adalah saya, hanya saya yang meragu atau mundur perlahan karena takut what if nya tidak sesuai bayangan, atau what if membawa takdir pada sesuatu yang sungguh di luar dugaan. Ah nggak tahu deh ya. Saya males mikirin yang berat-berat.

6 komentar:

  1. sedang dalam keadaan yang sama nih kak, harus memilih.. ^_^
    *eh udah lama nggak berkunjung ke blog kak Ila..*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Milih sekolah ya, Ais? :D Iya nih, lama ga main ke rumahmu, hehe

      Hapus
  2. ciee what if :D, hahahah programmer...semangat la :D

    BalasHapus
  3. sepertinya setema dengan apa yang dialami oleh bangsa kita nih Ila. eh ga nyambung ya?
    pokoknya Allah teteup tempat meminta keputusan terbaik deh

    BalasHapus
  4. oh iya kayaknya aku sedikit kenal sama rumus 'what if' ini deh :D

    hidup memang penuh dengan pilihan ya, mbak ^_^

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)