Pages

Senin, 16 Juni 2014

Tips Merawat Tas Kulit

Yak, tasnya berdebu dan kotor. Mari bersihkan. 
Tips Merawat Tas Kulit. Tas kulit meski sintetis memiliki sensitifitas yang cukup tinggi, mudah tergores benda tajam dan permukaannya akan rusak bila terkena jamur. Sama halnya dengan tas lain, kita tentu ingin agar tas kulit yang kita punya memiliki rentang waktu pemakaian yang lama. Setidaknya target saya, tas bisa digunakan selama 2-3 tahun. Apalagi jika pemakaian tidak terlalu sering. Saya memang lebih suka memakai tas ransel atau tas kain selama bepergian. Lebih mudah dibawa. 

Bersihkan menggunakan minyak kayu putih
Tas yang ini memang jarang saya pakai. Karena jarang, akhirnya disimpan di lemari. Saat beres-beres, saya lihat tasnya sudah berdebu dan muncul jamur meski sudah disimpan dalam kantong plastik yang disediakan. Ada sedikit titik jamur di sela jahitan tas. Seingat saya, saat mendapat tas ini, saya lihat ada silica gel sachet di dalamnya tapi mungkin sudah hilang. Jadi sekarang setiap kali saya mau menyimpan tas ini lagi, saya harus mencari kapur barus atau silica gel yang baru agar tas tidak mudah lembab. 
permukaan tas saat dibersihkan dengan kapas berbalur minyak kayu putih
Akhirnya bersih juga. ;)
Nah, ini dia tips perawatan tas kulit yang tercantum di dalam tasnya : 
  1. Simpan tas dalam kantong yang disediakan. Kalau saat saya beli, ada dua kantong. Plastik dan satu lagi, tas kanvas untuk membungkus tas. Keduanya bisa digunakan dalam waktu bersamaan. Simpan tas dalam suhu ruangan, bukan di lemari. Pengalaman saya, saya simpan di lemari akhirnya muncul jamur di sela-sela jahitan tas. Lalu, sering bersihkan dan angin-anginkan juga jika jarang digunakan. 
  2. Bila terkena noda, bersihkan dengan minyak pembersih khusus/minyak kayu putih kecuali noda tinta atau pulpen. Ternyata, saat saya bersihkan dengan minyak kayu putih, jamur dan debu yang menempel segera hilang. 
  3. Tas tidak boleh disetrika, kena benda tajam, dibilas, maupun dicuci di mesin cuci. Jadi satu-satunya cara untuk menjaga tas agar tetap awet memang dengan membersihkannya menggunakan minyak pembersih yang tadi saya jelaskan di atas. 
 Yuk, rawat tas agar selalu cantik dan nyaman digunakan. :)
Petunjuk perawatan tas di dalam label
Make it perfect, dear. ;)

12 komentar:

  1. Aku punya tas kulit sapi (Papilon) jarang aku rawat, hehehe, soalnya jarang kepake. Aku malah sering taroh tas itu di lemari. Tapi selama ini gak pernah muncul jamur paling juga debu. Mungkin karena Surabaya panas ya jd gak bisa lembab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mba Enny. Kalo di sini pas lembab bisa muncul jamur. Apalagi pas musim hujan. Pas beli memang ada pemberitahuan dari mbaknya untuk jenis2 perawatan tiap tas, beda2 tergantung bahan juga.

      Hapus
  2. Ini berlaku juga buat sepatu juga nggak ya Mbak Ila, soalnya sepatu Ika juga berjamur karena lama nggak dipake.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo sepatu kurang tahu, mba. Aku biasa pake semir khusus setelah dibersihin debunya.

      Hapus
  3. jamuran spt itu ya,,baru tau,,karena belum pernah punya tas kulit :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jamur campur debu, mba. Yang kelihatan jamur itu di tepi2 jahitan.

      Hapus
  4. Wow.. begitu rupanya, Mba Dhe biasanya bersihkan tas seperti itu dulu pake pembersih wajah. hehehe

    BalasHapus
  5. Wah boleh juga tipsnya nih. Soalnya sepanjang yang saya tau sih saya belum pernah punya TAS Kulit. Kalau sepatu Kulit dan jaket Kulit memang sudah pernah ada. Dan sekarang baru ada rencana untuk membeli produk tas Kulit seperti ini di masa yang akan datang Thanks sudah berbagi tips tips hihihi. Asyik nih dipelajari dahulu sebelum memutuskan untuk membeli tas Kulit. Cheerssssssssss

    BalasHapus
  6. eh mbk,keren juga tasnya,ada tips perawatannya juga hehehe....tasku kl habis pakai mesti tak simpen pake plastik dan tas kanvas dari tokoknya mbk biar g berdebu..makasih ya mbk buat tipsnya,baru tahu hehehe

    BalasHapus
  7. kebetulan nih, tas kulit saya juga lagi berjamur. Makasih tips nya..

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)