Pages

Senin, 08 Juli 2013

Peran Komunitas dalam Pengembangan Diri

Peran Komunitas dalam Pengembangan Diri. Dulu saya orang yang termasuk egois untuk masuk dalam sebuah komunitas. Bukan soal enggak betahnya, tapi apa ya. Mungkin karena merasa pikiran tiap orang beda-beda dan tidak satu frekuensi itu artinya saya harus banyak ngalah dan banyak benar-benar toleran untuk hal ini. seminimal mungkin mengurangi gesekan yang bisa ditimbulkan. Tentu bukan hal bukan untuk satu ini. 

Tapi ketika masuk dalam komunitas menulis yaitu Be a Writer mau tidak mau, pelan-pelan saya harus katakan, komunitas walau bagaimana pun rumitnya kejadian yang timbul tenggelam di sana, tetap saja membawa perubahan besar dalam hidup saya. Sebut saja saat saya terpilih untuk ikut event Asean Blogger Festival Indonesia 2013. Saya mendapat tiket untuk ikut event karena mewakili komunitas Kumpulan Emak Blogger. Padahal hanya ada dua orang yang terpilih, satu mba Alaika dan saya. 

Komunitas juga yang membuat saya berkenalan dengan teman-teman lain, membuka gerbang takdir baru. Saya rasa ada banyak kesempatan yang terbuka saat saya berkenalan dengan orang-orang baru tersebut.

Komunitas memang bukan sebuah organisasi yang pasti bagusnya. Iya, bagus dalam hal ini, maksudnya ideal buat saya. Bisa saja ada yang tidak sesuai dengan kriteria saya. Pelan tapi pasti, komunitas membentuk karakter saya. Pengembangan diri dengan mudah diciptakan. Mulai dari networking, peluang, event, sharing, caring, dan carity. 

Apapun itu, saya harap komunitas tetap menjadi penyemangat, bukan hal yang melemahkan. Maka kembali lagi harus meluruskan niat mengapa saya harus ada di sana. Untuk berbagi dan berkumpul dengan sahabat-sahabat baru. Memperdalam ilmu dari mereka. Because long life education. ya, karena saya cinta belajar dari mana saja.

7 komentar:

  1. Di komunitas bisa byk beljr byk hal mbk ila....yg tdk tau jd tau :)
    Met braktivitas

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mba hanna. banyak teman banyak ilmu baru :D

      Hapus
  2. Terima kasih Ila udah nyebutin BAW :-)

    BalasHapus
  3. Dulu saya orangnya agak autis, takut buat bergabung ke komunitas apapun. Tapi setelah nyoba, ternyata ketemu orang-orang baru itu nyenengin. :)

    BalasHapus
  4. ketemu orang orang baru dengan berbagai karakter , iya bu, emang ini bagus buat pengembangan diri

    BalasHapus
  5. meski kadang satu visi, tapi kan sifat orang beda beda...hkwkwkw, thanks for sharing mbak

    BalasHapus
  6. wah bener banget mbak, malah banyak hal positif yang akhirnya bisa kita dapet :)

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)