Pages

Kamis, 12 Juli 2012

Review Puisi Ririe Khayan


Pada Cinta tanpa penjelasan.

Bara Cinta yang berasap rindu mengudara
Menggelombang pada semesta kasih sayangmu
Pada tarian asa dalam ruang nurani, 
Impianmu mengalun bagai tetes hujan
Untuk nama dihati yang tak akan pudar
Dengan kenangan-kenangan merantai rasa
Inginku tetap dalam dekap ajaib yang bergelora dan mengampuni
Yang tak kenal sesal untuk semua yang terberikan 
Pada udara yang setia mengalirkan partikel-partikelnya
Ketika langit menghampirkan bintang gemintang
Kuhamburkan untaian doa pada himne malam yang sacral
Untuk cinta tanpa penjelasan dari nadi ayah bunda



Puisi adalah bagian dari sisi terdalam seseorang, yang mungkin tidak bisa ia ungkapkan lewat verbal. Dan kali ini mba Ririe Khayan bersedia membagi isi hatinya pada kita. ;) 

Pada cinta tanpa penjelasan. Bahwa cinta akan bergelombang seperti tarian yang akan selalu kita rindukan. Di dalam hati, di setiap sanubari. Impian juga adalah tetesan hujan yang akan meninggalkan partikel kenangan itu dalam sebuah bilik bernama rindu. Dalam sebuah cinta, tak ada kata sesal. Sebab cinta adalah memberi. Seperti yang ditulis di bait ini "Yang tak kenal sesal untuk semua yang terberikan." Di situlah letak indahnya cinta. Di udara manapun ia membentang, ia akan menghamburkan untaian doa untuk sebuah cinta tanpa penjelasan. 

Puisi ini pasti untuk seseorang yang istimewa bagi mba Ririe. Seseorang yang akan membaca puisinya dan menemukan sebuah perasaan haru, bahwa ada yang mencintainya seperti udara dengan hamburan doa-doa. Bukankah doa adalah yang terbaik yang bisa kita berikan bagi yang kita sayangi? Maka apakah ada cinta yang perlu penjelasan? Cinta akan menemu kita, para pecinta dengan caranya sendiri. Dengan segala doa, semoga mba Ririe segera menemukan cinta tanpa penjelasan itu, yang tak akan membelenggu, tapi membebaskan kita dari perasaan bersalah. Karena cinta adalah bahagia, maka berbahagialah wahai jiwa. :)



Tegal, 120712, 14:05

Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway Kidung Kinanthi Kata dalam Puisi 

7 komentar:

  1. semuga menemukan cinta dengan berdoa dan berusaha yaa mbak ila :D

    #puisi kita judul e sama, xixixixi :D

    sukses bareng yaa mbak, xixixix :D

    BalasHapus
  2. huaaa, dari tadi aku lihatnya puisi yang berjudul ^Pada Cinta Tanpa Penjelasan^ mulu yaa.. wah laris manis nih kayaknya puisinya mbak Ririe...

    Sukses ya mbak ila GA nyaa \^0^/

    BalasHapus
  3. sepertinya puisi diatas lebih ke cinta pada kedua orang tua. Karena hanya cinta ortulah yg tak butuh penjelasan atau minta balasan, seperti cinta kita kepada Tuhan :)

    BalasHapus
  4. Hakekatnya cinta itu tulus dan suci, jika ada yg membuatnya 'tampak keruh' adalah sisi nafsu kita [manusia]. Dan pada cinta yang tak terjelaskan...tak akan ada pernah sesal pada semua yg telah terberikan, juga tak akan ada percik harap balasan..

    Terima atas partisipasinya, maaf baru bisa mampir ke sini.
    #TERCATAT SEBAGAI PESERTA#

    BalasHapus
  5. # mAAF baru hadiir di sini..

    Cinta yg tak perlu pejelasan...tak per alasan juga tak harap di balas..menglair tanpa jeda dan tak ada sesal atas semua yg terberikan...cinta dari orang tua..

    Terima kasiih, Dan dengan senang hati, sungguh sebuah hal yg luar biasa sdh bersedia ikutan GA ini..

    #TERCATAT SEBAGAI PESERTA#

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)