Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Sabtu, 14 November 2015

Tentang Keramahan

Seorang teman pagi ini memberi saya saran yang agak gimana gitu. Haha. Pasalnya ia mengatakan bahwa saya kurang supel alias kuper *eh :P Saya nggak tahu salahnya di mana. Mungkin dikira kurang lunak pada orang *presto bandeng kali lunak* =)) Dan mengatakan mungkin saya perlu untuk sesekali membuka diri pada orang baru. Keramahan yang nggak biasa ditunjukan di awal itu biasanya hanya saya gunakan sebagai topeng, nggak semua orang bisa saya ajak ramah, apalagi kalau saya lihat orangnya gimana-gimana. Saya emang pemilih sama orang sih. Kalau dirasa aman untuk banyak cerita ya no what-what ya. Saya bisa nyaman aja cerita ke orang tersebut bahkan mau ngobrol seharian juga hayuk aja lah. Ngobrol doang kan. Haha.

Senin, 09 November 2015

Rencana Transformasi Klub Buku Milana

Banyak pertimbangan ketika melakukan sesuatu ternyata bukan hal baik, kadang ada saatnya harus spontan karena tidak ada kesempatan lain selain maju saat ini. Seperti itu juga saat melihat teman-teman klub buku Milana Tegal. Terlalu banyak aturan tentang do dan dont membuat mereka jadi bingung akan berjalan ke mana. Alih-alih tinggal belajar jalan aja, kadang masih kepikiran ini dan itu, akhirnya nggak jalan-jalan. :D :D

Rabu, 04 November 2015

Pentingnya Bibit, Bebet dan Bobot saat Memilih Jodoh

“Ketika kepala yang main, sedang hati belum berkata iya. Ya, lebih baik menunggu dulu.”

Soal jodoh ternyata nggak segampang membalikkan telapak tangan. Meski setiap kali ada bahasan jodoh itu orang bakal bilang, tinggal nyari aja, gampang tho. Padahal nggak semudah itu, kan, kan, kan? :P Ketika kepala berkata iya, berarti yang main logika. Tapi hati belum siap.

Catatan dari Film Hafalan Shalat Delisha

Seseorang mengatakan hal yang membuat saya tercenung lama saat mengetahuinya. Ia mengatakan buat apa Alquran dipaksakan untuk dihafalkan pada anak-anak. Itu akan membebani mereka dan menjadikan tidak kreatif. Lebih baik tugas menghafal dibebankan pada ulama saja. Saya yang tahu hal itu jadi merinding. Entah kenapa saat itu saya menjadi ingat sosok Delisha di film Hafalan Shalat Delisha.

Komunitas