Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 11 Februari 2013

Anyaman Atap Berbahan Bambu Pengganti Eternit Asbes


Awal tahun lalu, selesai sudah perbaikan bagian-bagian rumah di rumahku. Awalnya ga ada niatan, hanya ingin memperbaiki bagian gudang aja karena gudangnya agak lembab kelamaan ga dipake. Ga taunya merembet ke semua bagian  termasuk benerin atap rumah. Bapakku maunya kita pakai atap yang dibuat dari anyaman bambu. Katanya sih, penggunaan eternit dari asbes sebagai atap bangunan di Indonesia banyak diminati, tetapi penggunaan asbes pada eternit ini memiliki berbagai efek samping, salah satunya gampang ambrol  atau patah gitu kalau kena udara lembab atau keseringan kena air hujan. Jadilah, bapak pilih atap yang menggunakan anyaman bambu untuk menutup atap rumah.  Penggunaan bambu untuk atap rumah gunanya memberi rasa adem saat siang hari, dan saat malam hari memberi rasa hangat. Bahkan katanya, hasil kerajinan dari bambu yang digunakan sebagai atap ini bisa bertahan sampai puluhan tahun. Dengan harga jual yang jauh lebih ekonomis dibandingkan genting, ternyata manfaat dan ketahanannya pun dapat diandalkan.







Kalau dilihat manfaatnya begitu, mau dong ngeluarin biaya yang ternyata ga sedikit karena dikalikan dengan jumlah meteran rumah. Hehehe. Sekitar 200 meter untuk pembelian eternit anyaman bambu ini menghabiskan dana sekitar tiga jutaan. Itu udah termasuk biaya si tukang dan asistennya pasang ke atapnya sih. Kalo diitung-itung termasuk murah, soalnya juga ga ngasih makan sama si tukang #eh :D Yah kan, sistemnya borongan gitu. Bapak pesen sama tukangnya, trus tukangnya dateng ke rumah ngitung-ngitung jumlah meter yang bakal dikerjain. Ada beberapa ruangan, jadi setiap detail ruangan dihitung masing-masing, missal ruangan A luasnya 7 x 4 meter, trus ruangan kedua beda lagi ukurannya.

Btw, setelah itu kita nunggu tukangnya ngerjain. Lama pengerjaan memang tergantung pesanan. Waktu itu dijanjiin selesai 2 minggu, tapi ditunggu belum selesai juga, setelah 2 hari dari dua minggu itu baru selesai. Mungkin butuh waktu lama karena mengingat waktu itu bulan januari, musimnya lagi musim hujan. Hehe. Jadi bisa jadi bambunya udah kelar dipotong-potong tapi belum kering buat dipelitur warna coklat. Oya, hasil anyamannya lumayan rapi dan bagus karena aku kira awalnya cuma dipasang biasa aja, datar aja gitu, tanpa model yang aneh-aneh ya. Ga taunya dimodel seperti ada lekukan ke arah tengah ruangan. Liat aja deh hasilnya di gambar di bawah ini. :D

hasil pemasangan anyaman bambu buat atap di ruang tamu,
anyaman ini gantinya eternit asbes, hasilnya bikin adem :D

hasil pemasangan anyaman bambu di ruangan tamu, eternitnya dibuat lekukan gitu, biar ada motifnya
ada kotak kecil yang bisa digeser buat benerin saluran listrik kalo rusak, ini di ruang dapur


walau ruangannya ga terpisah, alias nyambung,
keliatannya jadi ada dua ruangan karena dibikin ada  pemisahnya,
ini di ruang tamu

Oya, biasanya, selain anyaman bamboo buat atap ini, pengrajinnya juga biasanya bikin aneka ragam kerajinan lain, kalo setauku ada kursi dan meja dari bambu, trus pembatas ruangan dari bambu, ada lagi apa ya… buat tempat parcel juga. Yang jelas, anyaman dari bambu ini awet, unik motifnya, dan kuat hasilnya. Pengrajinnya dituntut untuk sabar, telaten, teliti dan kerja keras karena harus bisa menyesuaikan dengan selera pasar. Kalau pasar sedang banyak permintaan, dia harus memperbanyak asisten untuk membantu agar waktu pengerjaan yang dijanjikan bisa segera selesai. Kalau kerajinan di daerahmu ada apa saja, teman? Share dong di sini :D


Cerita Tentang Jogja : Jogja Berhati Nyaman

depan kraton
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja (Kla Project–Yogyakarta)



Jogja berhati nyaman. Siapapun yang pernah menjejakkan kaki di jogja, pasti akan mengamini tagline tadi. Jogja sulit dilupakan bahkan bikin kangen buat balik lagi ke sana. Suasananya yang beda dengan kota lain, apalagi bangunannya yang rata-rata merupakan bangunan khas jaman belanda, merupakan salah satu keunikan tersendiri dari pesona kota pelajar ini. Bagi yang pernah ke jogja, ada banyak pilihan tempat wisata untuk berkunjung dan mencicipi wisata kotanya yang murah meriah. Tidak perlu menghabiskan kocek dengan dalam, karena jogja begitu ramah dengan wisatawan baik asing maupun dalam negeri. Siap mencobanya? Ada apa saja di sana? Seperti di gambar paling atas tulisan ini, saat kamu mengunjungi Jogja dan mampir ke dalam keraton jogja, ada banyak yang bisa kamu lihat, antara lain keraton jogja, dalam keratonnya ada patung abdi dalem, patung orang sedang membatik, miniatur masjid agung, dll. 

Saat kamu ada di jogja, kamu akan merasakan jarum jam berjalan lebih lambat dan suasananya lebih nyaman dibanding dengan saat ada di kota wisata yang lain. Karena keramahan jogja sering membuat wisatawannya betah banget. Simple city, begitulah yang terlihat dari jogja. 

suasana dalam kraton


patung orang sedang membatik
patung abdi dalem kraton jogja


miniatur


piagam penetapan dari soekarno




depan benteng


Yuk kita lihat apa saja yang bisa dinikmati dari wisata Jogja? 



Gedung di gambar atas ini sekarang menjadi kantor Bank BNI 46. Gedung yang merupakan gedung peninggalan Belanda dan berada di sebelah selatan Gedung Seni Sono, kompleks Gedung Agung ini mempunyai arsitektur dengan ciri khas yang sama dengan bangunan Kantor Pos Besar dan bangunan Bank Indonesia. Lokasinya pojok dekat perempatan Malioboro, Jogjakarta. Kalau kamu mampir dan lewat malioboro pasti melewati jalan ini dari arah timur. 


Benteng Vredeburg Jogja
Benteng Vredeburg terletak di sisi selatan Jalan Malioboro Yogyakarta, letaknya bersebrangan dengan Istana Negara Gedung Agung. Benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1765 yang saat itu berfungsi sebagai benteng untuk bertahan melindungi Gubernur Hindia Belanda yang tinggal di Gedung Gubernuran (saat ini disebut Gedung Agung). Sekarang, Benteng Vredeburg ini tetap dirawat dengan baik dan menjadi salah satu tempat wisata saat berkunjung ke Jogja. Benteng ini masih tampak kokoh dan terawat, baik dinding, selokan, maupun taman yang indah mengelilingi benteng tersebut.

Nah, apa kenanganmu bersama kota ini? Share dong di komen ya, teman. ;)




Jumat, 08 Februari 2013

Tips Blogging : Meningkatkan Kunjungan Pembaca ke Blog Kamu

Statistika blog per hari 900-an

Tips Blogging : Meningkatkan Kunjungan Pembaca ke Blog Kamu

Menulis di blog, dikunjungi pembaca dan mendapatkan feedback merupakan hal yang menyenangkan dari dunia blog. Bagi saya yang dulu menulis di blog sebagai sebuah curhat saja, sekarang saya mulai sedikit mengurangi porsi curhat dengan mencampur banyak tema tulisan.

Ada beberapa tips agar blog kita mendapatkan kunjungan yang banyak dari pengunjung blog yaitu:

  1. Menulis dengan tema bervariasi karena pembacanya juga bervariasi
  2. Menulis tema dengan bahasa yang mudah dimengerti/easy reading, no copas, dengan bahasa sendiri
  3. Komunikatif dengan pembaca, bisa ditambah dengan satu pertanyaan di bagian akhir tulisan
  4. Menulis artikel yang tidak terlalu panjang, biasanya kisaran 300-500 kata
  5. Rutin menulis blog minimal 3 kali/ minggu.
  6. Menulis tulisan digabung dengan gambar/ilustrasi, biasanya disebutkan pula sumbernya, apa sumber foto pribadi atau ambil dari web. Karena ada pembaca yang tipenya visual, lebih suka liat kalo ada gambar ilustrasinya.
  7. Memperbaiki tampilan template, cari yang ringan agar mudah diakses, loading cepat, warna tulisannya tidak bikin mata sepet, dan SEO friendly
  8. Mempromosikan link tulisan kita di komunitas blogger, share di twitter, fb, lintas.me, vivalog, dsb.
  9. Rajin melakukan blogwalking meski hanya meninggalkan jejak 2-3 kalimat saja. Biasanya yang punya blog akan balik mengunjungi blog kita kalo lagi ga sibuk.
  10. Rajin ikut giveaway karena akan meningkatkan statistika pengunjung, rata-rata pengunjung lainnya itu ya sama-sama peserta juga yang penasaran dengan tulisan peserta tadi.
  11. Cari judul yang anti biasa, mudah diingat, mencerminkan isi tulisan dan bikin penasaran, ya mirip-mirip dengan kita menulis di media cetak, sama aja kan?
  12. Share tulisan di google plus jika blog kamu berbasis blogspot. Ini memudahkan pencarian di google. Makin banyak yang kasih +1 makin mudah dicari tulisannya.
  13. Rajin berkomentar di blog berpagerank tinggi dan do follow

Udah sih, setauku itu aja, teman. :D

Yang terpenting dari aktivitas blogging adalah konsistensi untuk menulis, apalagi jika tulisan itu diikutsertakan dalam lomba blog SEO, setiap hari wajib update postingan baru, kalo ga, rank alexanya bakal kesalip sama yang lain. Ada yang mau menambahkan tipsnya? :D

Kamis, 07 Februari 2013

Nasib Perfilman Indonesia Tahun 2013



Nasib Perfilman Indonesia Tahun 2013

Film-film Indonesia sedang dilanda booming atas kehadiran sejumlah judul film yang memberi dampak positif bagi nasib perfilman di tanah air. Bagaimana tidak? Negeri yang dikenal lebih banyak didominasi oleh penonton televisi daripada penonton film di bioskop ini, jelas mencengangkan kita dengan fakta tembusnya film habibie ainun sampai 4 juta penonton. Wow, angka yang cukup fantastis. Karena mampu mematahkan statement bahwa film Indonesia hanya bisa bertahan 2-3 minggu di awal penayangan. Sampai saat ini film tersebut masih ditayangkan di bioskop.

Btw, lalu bagaimana nasib film Indonesia di tahun 2013Saya rasa, melihat fenomena ini kita bisa simpulkan bahwa penonton lebih suka menonton film yang kisahnya diangkat dari buku. Pembaca buku-buku yang karyanya diangkat ke layar film adalah penonton potensial yang bisa mendongkrak marketing film tersebut. Tidak semua film bagus, tapi film yang diangkat dari buku sudah pasti diangkat dari buku-buku yang laris manis di pasaran. Produser tidak mungkin mau gambling menghabiskan sekian milyar dana untuk pembuatan film kalau tidak bisa menghasilkan laba yang menggiurkan.

Apa saja yang harus dilihat dan menjadi bahan pertimbangan agar film booming di bioskop?
  1. Isi cerita memuat pesan positif. Penonton kita sudah cukup cerdas dan mulai selektif memilih tontonan yang layak ditonton, bukan lagi film esek-esek atau hantu-hantuan semacam kuntilanak, pocong, dsb.
  2. Pemeran filmnya sudah dikenal oleh masyarakat, sudah sering dapat penghargaan, biasanya lebih disukai daripada pemain baru yang belum bisa memperlihatkan kapasitas dan kualitasnya.
  3. Marketing dari produsen, aktif dan gencar melakukan roadshow pemutaran film agar bisa mengajak lapisan masyarakat untuk menonton film daripada menunggu dvd bajakannya.
  4. Penjualan merchandise film, seperti kaus, mug, buku, pin, topi, tas, dsb. Bagi film yang diangkat dari buku ke layar bioskop biasanya punya pembaca yang fanatic, jadi mereka akan dengan senang hati mengenalkan film tersebut lewat merchandise.
  5. Menyebarkan berita tentang launching film, jadwal penayangan, dsb lewat social media, radio, televisi, dan media koran local setempat maupun nasional.

Mungkin ada yang ingin menambahkan? :)


Tema : Film Indonesia 

Selasa, 05 Februari 2013

Sprinter

Sprinter dalam dunia olahraga memang digunakan untuk istilah pelari cepat. Buat saya sendiri istilah ini ga terlalu menarik, tapi tempo hari waktu main ke websitenya warung blogger, ada tulisan lama yang ditulis oleh pakdhe cholik tentang istilah blogger yang sprinter. Katanya sih, kalo nulisnya ngebut banyak gitu biasanya ga bertahan lama, karena akan mudah lelah dan mengalami banyak kebosanan. 

Jujur, saya termasuk yang sprinter karena dulu pernah nulis event 11 project 11 days  meski cuma ikutan 9 project aja. Dan memang sekarang ga minat lagi buat nulis fiksi, ya mungkin karena itu tadi. Terlalu semangat menulis banyak dan akhirnya mengalami kebosanan. Agak enek gitu. Sekarang beralih ke nonfiksi jenis review. Pun pada akhirnya karena memang tipe pembosan, kalau sudah sering akhirnya jadi terbiasa, dan menganggap biasa, ga terlalu istimewa. 

Pada dasarnya segala hal yang berlebihan itu memang ga baik, kan?. Saya sendiri sekarang pun, hanya dua pertiga yakin akan tetap bisa melaju sampai akhir pertandingan liga blogger ini. Bukan apa-apa, sepertinya semangat ke arah sana... lagi kendor. Heuheu. :(

Adakah yang bisa bagi-bagi semangatnya? Mungkin saya memang butuh "me time" kali ya. Pengen curhat sama temen, eh si temen lagi sibuk banget. Mau curhat lewat tulisan kok ya udah enek liat aksara-aksara tiap hari. Inilah yang bikin tumpukan buku-buku numpuk di lemariku. Mau nulis bosen, baca juga bosen. Maunya apa tho  kamu, nduk? :D 

Satu-satunya yang membuat saya bertahan adalah karena saya sudah memulainya. Dan itu artinya saya pun harus menyelesaikan apa yang saya mulai sejak satu bulan lalu, karena apa artinya menghabiskan waktu kalau tidak menghasilkan apapun dari tujuan awal yang sudah ada?

NB : Efek galau besok ditagih tugas sama si kepala suku grup nulis. Haha. Haduh, bingung mau nulis tips apaan. :))

Sabtu, 02 Februari 2013

Narsisis Artistik Giveaway

Narsisis Artistik Giveaway


Una alias emaknya shirley kali ini bikin giveaway lagi nih. Hajatannya unik. Soalnya berhubungan sama foto-foto. Hihi. Temanya kali ini membahas tentang Narsisis Artistik. Apa ya maksudnya? Kalo dari yang aku tangkep sih, maksudnya, foto itu mengandung unsur narsis (cinta diri sendiri) dan juga artistik alias indah dipandang. Bisa juga berarti mengandung unsur seni yang bikin orang yang liat fotonya ngira kalo fotonya diambil pake kamera kece. Hehe. :D Intinya sih, fotonya keren dan bikin penasaran sama maksud si fotografer ituh. Oke, kalo dari definisi tadi, bisa dong foto berikut ini dimasukkan ke dalam kategorinya? :D :D Kalo belum, yaaa anggep aja gitu lah ya. Yang penting, narsis :P 





Thinking of you: 
Di antara masa lalu dan masa depan ada suatu ruang bernama ruang antara. Saat ini aku sedang ada di sana untuk menatapmu.


NB : diambil pake kamera hp, selca, di tahun 2009 :D lama banget yak. 
hihi, termasuk salah satu foto yang aku sukaaa xD

Postingan ini diikutsertakan di Narsisis-Artistik Giveaway

Jumat, 01 Februari 2013

My Sunny Girl


My Sunny Girl
By Ila Rizky Nidiana

“It’s a sunny day, I love it!”, aku bergaya di depan kamera. Membentangkan  tanganku lebar-lebar.  Lalu memamerkan deretan gigi kelinciku. Di belakangku terbentang hamparan bunga-bunga di taman kota.

Klik!

Biyan melingkarkan jemarinya membentuk tanda oke.

“This is my favorite  ones, Dear! Hehe... “ Lelaki itu menekan tuts di lensa kamera. Membidikkan  lensa ke  sudut kota.

“Keisha, I think you should learn about photography too, so you could share for me many stunning and beautiful scenes!” Aku mengangguk pelan.

Kuletakkan tas ranselku di atas hamparan rumput. Helai dedaunan maple yang ramai  jatuh satu persatu di bawah kakiku membuatku selalu rindu suasana ini. Seperti berada di negeri dongeng dengan sejuta impian masa kecilku.

Aku suka menatap Biyan lama-lama. Tertegun sendiri. Saat melihat Biyan melepaskan emosi lewat bidikan lensa kamera. Dan aku bisa memotret wajahnya di mataku. Sinar lembut wajah lelaki yang memancarkan cinta.

***

“Last day at Munchen. Where will we go today?”
“Are you also coming to Paris?”
“I’d love to Biyan. But not enough time. How are you?”
Biyan memegang tanganku. Ada rasa getar halus mengalir di tubuhku. Tapi segera kuabaikan.
“Suasana di sini cozy dan berbunga-bunga, Dear. Aku suka banget bunga2 ituu... “ Aku meracau seperti burung yang baru lepas dari sarangnya. Hahaa.. iya, Biyan menarik lenganku mendekat. Dia segera melingkarkan tanganku di pinggangnya.  Jemariku menunjuk  toko berpagar bunga-bunga. Indah sekali bunga-bunga itu.

Aku berlari ke depan toko. Menarik tangan Biyan semakin kuat.

“Ayo kita foto berdua di sini, Dear. Sebentar…”

Aku menghentikan langkah seorang lelaki tua bertopi merah yang melintas di depan toko.

“Anggap ini hadiah dariku. Bagaimana? “ dia mengerling manja tanda setuju. Lalu mengajakku senyum di hadapan kamera.




“Sekalian belajar fotografi, hehe. Nice capture, Sir..” aku membungkukkan badan tanda hormat. Sedikit saja salah bahasa tubuh, mungkin aku akan dianggap orang asing yang tidak tahu budaya setempat.
“Neuschwanstein castle indah banget ya. Kita kesana yuk, Dear…” Biyan mengajakku lebih jauh lagi menjelajah kota ini.

Perjalanan ke kastil Neuschwanstein sempurna menambah daftar kebahagiaanku. Bentangan rumput hijau, rumah-rumah  di pedesaan, hutan pinus, es membeku, butiran salju, hamparan  pegunungan Alpen, dan tentu saja kastil kuno, really enjoy it! Thanks my Dear Biyan. Love you!


***

Biyan antri beli Bayern-Ticket di loket kereta. Aku yang duduk-duduk mengayunkan kaki ke udara. Lalu berdiri lagi karena tak tahan ingin segera pergi berjalan-jalan ke Paris. Surganya para pecinta.
Aku membeli penutup telinga yang dijual 1 Euro per pasang. Kubaca di keterangan  toko, kata pelayannya ini digunakan untuk kenyamanan atau keselamatan telinga. Cuaca kadang tidak menentu, dan aku yang kadang mengabaikan kesehatan, harus membeli sepasang, uhmm.. dua pasang kurasa. Dengan biyan satu pasang dan aku sendiri satu pasang.
Tutt tuut tuut!
Ponselnya yang disimpan di tasku berbunyi.
Aku membaca satu panggilan tak terjawab di ponselnya. Kubuka dan baru beberapa detik, sebuah panggilan bordering lagi.
“Haloo…”
“Hallo, Biyan….It’s me, Dear…”
Deg! Suara itu… Suara perempuan….
Lututku lemas, aku kehilangan keseimbangan.

***

Hauptbahnhof München. Stasiun kereta antarnegara dan regional yang sangat ramai namun teratur. Aku menangis di sandaran kursi. Lalu  gagap, aku kalut berlarian di depan orang-orang di stasiun.  Kusibak beberapa  tangan yang kulewati. Perih!

Lelaki itu sungguh terlalu. Dia membawa semua  cinta dan kesetiaanku selama 1 tahun ini.  Bersama sesosok perempuan lain. Tadi aku sempat mengingat suara itu. Dan itu suara Nay.

Kulempar kamera ke tong sampah. Biyan melihatku berlari menangis. Dia mengejarku kalut.

Tuutt tuuutt…
Kereta melaju kencang dari arah berlawanan.

Brakk!

Suara benda terjatuh berdebam keras sekali. Darah berceceran di lantai. Aku melihat bayangan diriku dari atas langit.

“Slamat tinggal Biyan…”

***


 NB : minta kritiknya ya, teman. hihi. Belum pernah ngrasain menjejakkan kaki di negeri 4 musim, dan kayaknya ada yang janggal xD 

Komunitas