Menurut
 Yuni, pertama kita harus samakan persepsi. Apa itu ideologi? 
Sepengetahuan Yuni, ideologi adalah pondasi yang punya seperangkat 
aturan yang khas. Dari sana, tercipta aturan-aturan tentang hidup, semua
 aspek kehidupan diatur didalamnya. Sepakat?
Nah
 kalau definisi ideologi seperti itu, maka di dunia sekarang ini cuma 
ada 3 ideologi yaitu kapitalisme, sosialisme, dan islam. Kenapa 
ketiganya disebut ideologi? Karena mereka punya dasar-dasar dan punya 
peraturan hidup. 
Kapitalisme , apa yang terbayang dalam benak ila? Gantian dulu dong ngomongnya. Eike kan sedang diskusi, bukan seminar. :p
Kapitalisme
 punya dasar yaitu memisahkan agama dari kehidupan, dengan begitu mereka
 bisa leluasa mencengkeram negara-negara lain. Sesuai dengan sifat 
ideologi, adalah untuk menyebarluaskan ideologinya itu. 
Sosialisme,
 mendasarkan ideologinya pada kekekalan materi, bahwa tidak ada yang 
menciptakan kecuali materi itu sendiri. Percaya pada dialektika 
materialisme, yaitu pertentangan 2 hal secara terus-menerus yang 
menghasilkan sesuatu hal baru. Semboyan sama rasa sama rasa muncul 
akibat ketidaksukaan pada kapitalisme. 
Islam,
 punya fikroh dan toriqoh. Punya ide-ide yang bisa dipraktikan dalam 
seluruh aspek kehidupan. Idenya, rukun iman, rukun islam, dengan banyak 
aturan tentang kehidupan, metode menyebarkannya adalah dengan dakwah. 
Maka orang punya ideologi, akan memecahkan setiap masalah dengan 
ideologi yang dianutnya. Tidak bisa setengah-setengah, misal orang 
kapitalis,dia akan memisahkan agama dari kehidupan. Makanya, kenapa ada 
orang yang serba bebas, dan permisif. Karena dia punya ideologi 
kapitalisme.  Permisif , serba boleh, gaul bebas boleh, dugem, drugs, 
dsb. Tanpa merasa diawasi oleh Allah, karena menganggap agama hanya 
milik ulama atau rahib-rahib yang tak ada dikehidupan umum. 
Begitu
 pula dengan orang yang ideologinya sosialisme. Islam juga demikian, 
tapi kalo ada orang Islam  yang tidak mengembalikan semuanya kepada 
Islam tapi malah cenderung ke kapitalis atau sosialis, artinya dia belum
 menjadikan Islam sebagai ideologi, hanya agama. 
Fikroh
 ibarat pekala dan metode ibarat badannya. Islam yang hanya teori dan 
tidak diterapkan , ibarat kepala tanpa badan dan Islam yang tidak 
menerapkan ide-idenya , ibarat badan tanpa kepala. 
Ideologi
 Islam jelas beda dengan ideologi lain. Islam itu sesuai dengan fitrah 
manusia(salah satunya fitrah mensucikan sesuatu, maka penampakannya 
dengan ibadah). Islam juga punya pemecahan dari setiap permasalahan dan 
solusinya itu benar. 
Pertama
 sekali, kita harus menjadikan Islam itu pemikiran kita. Artinya, kita 
yang selama ini menganggap Islam cuma agama, maka anggapan ini diubah. 
Berarti cara kita berpikir berubah. Pahami Islam seutuhnya, dengan 
pembinaan yang rutin. 
Ideologi
 harus dilawan dengan ideologi. Umat Islam harus sadar kalau hanya Islam
 yang harus dipegang, bukan yang lain. Pemahaman ini butuh waktu dan 
proses pembinaan. Dakwah adalah jalannya. 
Kapitalisme
 : memisahkan agama dari kehidupan. Dia muncul dari masa kristen. 
Dikesampingkan akibat iptek dibatasi. Contoh, Galileo dibunuh karena 
teorinya yang mengatakan bahwa bumi itu bulat. Bertentangan dengan 
gereja. Maka, agama tidak boleh ikut campur dalam kehidupan.
Kalo
 kapitalis: membebaskan masyarakat  buat mencari keuntungan sendiri. 
Kalo sosialis justru mengekangnya. Negaralah yang mengatur 
keseluruhannya. Sampe2 kita harus kerja sesuai yang disuruh negara. 
Misal di negara Cina. Semua warga harus nanam padi, dll. Jatah makan 
juga dikasih. Gak ada kebebasan  untuk bekerja.
Jelas
 kapitalis dan sosialis gak sesuai dengan fitrah manusia. 
Mengesampingkan peran Tuhan didalamnya. Inget Marx yang berkata bahwa 
agama adalah candu. Ini karena adanya kapitalisme. Hampir gak ada 
kebaikannya. Kecuali hanya Romantisme  biadab yang tidak memahami 
potensi manusia. Kapitalisme lebih mirip sosialis, bahkan lebih ganas. 
Sosialisme, lebih mirip kerangkeng munafik yang menafikan adanya 
pencipta. Nietzhe pernah berkata bahwa Tuhan telah  mati. Nyatanya kini 
Nietzhe telah mati.
Saya
 belum begitu paham sama jalan pikiran Sukarno Hatta. Tapi kalau 
dilihat-lihat memang sekuler. Misalnya, dia adalah sahabat dekat Kemal 
Attaturk. Lalu dengan mengingkari janjinya pada Daud Beureuh untuk 
menerapkan Islam di Aceh. Keputusannya mengubah piagam jakarta juga tak 
lepas dari pemahamannya kan? Padahal saat itu dia pemimpin kan?
Bukankah
 sistem di negara kita sampai sekarang juga sekuler? Begitu banyak yang 
phobia pada Islam. Denger kata Islam langsung tutup telinga. Upaya 
menjauhkan Islam dari masyarakat sudah ada sejak zaman penjajahan. Dalam
 bidang ekonomi, kita sudah terbuai dengan ekonomi kapitalis. Pendidikan
 dan kesehatan juga diperjualbelikan. Sosialis komunis, muncul sebagi 
reaksi terhadap hegemoni kapitalis, sejak revolusi industri dan tenaga 
manusia diganti dengan tenaga mesin. Upah buruh-buruh  menjadi murah 
bahkan gak ada harganya. Mereka berontak. Akhirnya yang berkuasa 
sekarang adalah sosialis komunis. 
Ada
 perbedaan antara sosialis komunis, kalau sosialis masih percaya pada 
Tuhan, kalau komunis tidak percaya pada Tuhan. Pada kenyataannya, orang 
komunis justru menyembah perintis ideologi itu sendiri. Di Rusia, 
mereka  menyembah patung Lenin dan Stalin. Semboyan mereka , sama rata  
sama rasa.
(sampe segini aja dl ya... capek euy  ngetiknya.. dilanjut kapan2 ya... :D)
Sekaran, kamar tercinta, 18 Nov ’08, 21:58:53 ~Belajar lagi ttg ideologi. Sebuah sapuan pemikiran untuk kearah yang lebih baik. Islam is my way of life!~
NB: Hasil diskusi begadang semaleman (dilanjut semaleman lageee ... :D ) ttg ideologi dalam perspektif islam dengan my sistah, Yuni Astuti.
 Makasih banyak ya, Bu...!! ^^ Dah bantuin kasih banyak informasi ttg 
ini. Jadi gak bengong2 amat pas masuk STIPOLID (Sekolah Tinggi Ilmu 
Politik dan Ideologi-nya KAMMI) . Hehe... Gak diem2 amat pas ditanya pak
 Agus Yahya, pak Ketu KAMMI Unnes. Padahal boro2 deh ikut screening, bc 
buku2 yg ditugasinnya aja blom sempeeett. :D (minimal baca 3buku , bo! )
 Hihi.. sapa suru gak ikutan TM-na. (Jd gini kan, La?? :p ) Hatur 
Tengkyu buat temen2 yang lain juga yang udah kasih banyak penjelasan ttg
 tema ini.  Jangan kapok kalo ditanya sama Ila lagi yak! ^^
"artinya dia belum menjadikan Islam sebagai ideologi, hanya agama."
BalasHapustrus, beda ideologi dan agama apa ya? di Islam ada juga lho nilai2 sosialisme.