Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label resensi buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label resensi buku. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Januari 2022

[Resensi Buku] Tenang, Semua Akan Baik-baik Saja by Jedit

 


Judul Buku : Tenang, Semua Akan Baik-Baik Saja

Judul asli : Everything Will Be Fine, Just Like Magic

Pengarang : Jedit

Ilustrasi : Jedit

Penerjemah : Lovelyta Panggabean

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer

Terbit : 2020

Tebal : 244 halaman

ISBN : 978-623-216-894-7

Genre buku : novel grafis

Rating : 5⭐

Harga buku : Rp 110.000


Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital


❤️❤️❤️

Rabu, 25 Desember 2013

Resensi Buku CoupL(ov)e - Rhein Fathia



Biodata Buku : 
Judul : CoupL(ov)e
Penulis : Rhein Fathia
Jumlah halaman : 396 
Terbit : February 2013
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 139786027888128

Blurb : 
Kau tahu, kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan “Selamat Menempuh Hidup Baru”?
Karena mereka harus meninggalkan orang-orang yang pernah mereka cintai di masa lalu.

***
Perjanjian konyol itu merusak semua cita dan anganku. 
Sungguh, tak pernah aku bermimpi akan bersanding denganmu di pelaminan. 
Ditambah lagi menghabiskan hidup hingga tua bersamamu. 

Bagiku, kau tidak lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik, 
yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku, 
yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembab karena tangis, 
dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.

Haruskah aku seorang Halya menyerah pada fakta?
Seperti katamu, sahabatku Raka.... Komitmen itu seharusnya dipertahankan, bukan dilepaskan.
Tapi yakinkah juga dirimu, kita akan sanggup bertahan?

Resensi Buku Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu - Irfan Amalee



Biodata Buku : 
Judul : Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu
Penulis : Irfan Amalee
Terbit : Juni 2013
Penerbit : Mizania
ISBN : 978-602-9255-51-5
Rate : 4/5

Endorsment : 
“Irfan menulis dengan riang. Namun berhasil mengajak kita melihat, merekam, dan memaknai sesuatu dengan lebih men dalam. Keluasan ilmu, kerendahan hati, dan kecintaan, itulah yang membuat karya Irfan AmaLee ini menjadi penting untuk Anda miliki.”
—Ust. Budi Prayitno, trainer dan life-storyteller
“Kita semua harus bersyukur bahwa Irfan AmaLee akhirnya memutuskan untuk membagi pengalaman hidupnya lewat buku ini. Buku ini bukan hanya untuk para pencari beasiswa, tapi jauh lebih luas dari itu, bagi mereka yang ingin membuat hidupnya kaya penuh makna. Tidak ada satu bab pun dalam buku ini yang tidak memberikan inspirasi. Irfan AmaLee bukan saja menunjukkan kalau Islam itu indah tapi dia membuktikan bahwa hidup itu akan indah jika kita membuatnya menjadi indah!”
—Maulana M. Syuhada, penulis 40 Days in Europe, kandidat doktor Lancaster University, UK
“Membacanya, mataku langsung berkaca-kaca. Ada haru dan semangat yang berkobar. Buku ini bagai cermin kecil ke sa yangan raksasa yang haus pengalaman. Cermin yang mam pu membuat raksasa terharu, tersenyum, bahkan tertawa hing ga tersulut semangatnya. Goodluck, Bro!”
—Ali Muakhir, seorang book creator peraih Adikarya IKAPI dan ayah 3 “malaikat” hebat
“Lewat gaya bahasa yang asik dan kisah-kisah menggelikan, buku ini bikin kagum dan ‘ngiler’ ingin studi ke luar. Dari kecil saya sudah berkeinginan pergi ke Jepang tapi harus lewat bea siswa. Kadang ragu dan khawatir, tapi di buku ini saya di ingatkan bahwa pertolongan-Nya pasti datang, mengubah yang sulit menjadi mudah. Satu hal penting, doa restu orangtua yang tak mungkin dipisahkan dari langkah kita ke mana pun perginya. ‘7 Tips Praktis’-nya wajib dicoba, semoga tahun depan saya mengalami hal-hal luar biasa pula di Hokkaido, tempat saya melanjutkan studi.”
—Aulia Fajar Rahmani, mahasiswi Teknik Lingkungan ITB
“Seperti untuk restu ibu, tidak ada kata terlambat untuk men dapatkan beasiswa. Hati-hati membaca buku ini: Akan ada super-kebelet yang memaksamu segera berburu beasiswa! Irfan AmaLee emang jagonya bikin envy!”
—Fahd Djibran, penulis, peraih beasiswa Australia Awards 2013

Senin, 16 Desember 2013

Resensi Buku The Strawberry Surprise - Desi Puspitasari


cover The Strawberry Suprise
Judul : The Strawberry Surprise
Penulis : Desi Puspitasari
Tebal : 270  halaman
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : Mei 2013
ISBN : 978-602-7888-36-4
Rate : 3/5

Blurb :
Tak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja.
Ia bebas keluar-masuk ingatan seenaknya sendiri.
Lalu tiba-tiba sosoknya datang penuh kejutan.
Menghampiri dan menawari cinta itu hadir kembali.

Bersamamu seperti menikmati sepotong strawberry.
Meledak-ledak, manis, masam, dan tak terduga.
Tapi keraguan selalu muncul, sekalipun lima tahun sudah terlewat.
Hingga kau bertanya, beranikah aku menikmati strawberry denganmu?
Merasakan hidup penuh kejutan, bersama-sama, selamanya

Senin, 09 Desember 2013

Reportase Arisan Buku Klub Buku Milana Tegal


Tim Klub Buku Milana Tegal : saya, Mba Widhie, Ayie, dan Lana.
Makasih udah pada dateng yaa ^_^

Biodata Buku : 
Judul Buku : Dance For Two
Penulis : Tyas Effendi
Tebal : 244 halaman
Terbit : November 2013
Penerbit : GagasMedia
ISBN : 9797806723

Buku jatah arisan buku, minus lontang lantung,
soalnya bukunya ketinggalan di rumah mba Widhie :D
Blurb :

Dear editor,

Saya terjebak dalam cerita yang saya mulai sendiri. Saya selalu membiarkanmu mengacaukan kata-kata yang sudah saya urutkan, membiarkanmu memenggal kepala huruf-huruf yang sudah berbaris rapi itu. Saya pun menikmati setiap cara yang saya lakukan untuk merangkainya kembali, lalu menyusunnya menjadi mozaik baru yang kamu suka.

Ini tentangmu, percayalah. Bagian mana dari dirimu yang tidak saya tahu? Tak ada satu celah pun yang terlewat; setiap potong kehidupanmu adalah gambaran paling jelas yang tersimpan dalam benak saya. Setiap langkahmu adalah jejak tanpa putus yang tercetak di atas peta saya.

Saya tidak ingin selamanya menjadi rahasia. Saya hidupkan kamu dalam cerita

Novel Dance for Two dan Penunggu Puncak Ancala
lagi baca review dance for two di goodreads indonesia

Sabtu, 07 Desember 2013

Resensi Buku How to Master Your Habits - Felix Y Siauw


cover edisi pertama (doc : goodreads)

Biodata Buku :
Judul Buku : How To Master Your Habits
Penulis : Felix Y. Siauw 
Terbit : Cetakan Keempat, Oktober 2013
Penerbit : AlFatih Press
Tebal : 160 halaman
ISBN : 9786029716429

Sinopsis Buku : 
Ada satu pertanyaan yang selalu menarik untuk dibahas bagi siapapun yang peduli pada proses pengembangan diri; “mengapa satu orang bisa menguasai satu keahlian tertentu sementara yang lain tidak?” lebih jauh lagi pertanyaannya berkembang menjadi “bagaimana seseorang bisa menguasai suatu keahlian?”

Bagi sebagian besar manusia, keahlian adalah perkara bakat. Bagi sebagian yang lain, keahlian adalah masalah latihan dan pengulangan.

Yang menarik pula, terkadang kita saksikan seseorang sangat termotivasi untuk menguasai satu keahlian, namun dia tak dapat menguasainya. Disisi lain, ada seseorang yang samasekali tak mempunyai motivasi namun menguasai suatu keahlian.

Buku ini bukan buku motivasi, buku ini adalah buku yang akan menjelaskan pada anda bagaimana menguasai keahlian tanpa motivasi, bahkan tanpa berpikir!

Lebih hebat lagi, buku ini dikhususkan untuk anda, para pejuang dakwah Islam!

Kamis, 05 Desember 2013

Resensi Buku The Swordless Samurai - Kitami Masao

cover the swordless samurai


Biodata Buku : 
Judul : THE SWORDLESS SAMURAI Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
Penulis: Kitami Masao
Penerbit : Kansha Publishing 
ISBN: 978-979-193-370-4
Jumlah halaman: 262

Sinopsis Buku : 

Jepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang.

Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialah Sang Samurai Tanpa Pedang.

Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia di mana Toyotomi Hideyoshi hidup.

Buka buku ini, rasakan kehadirannya

“Aku tinggal di Jepang selama lebih dari satu dekade, dan di sana The Swordless Samurai adalah bacaan berharga bagi siapa saja…”
---Ken Belson, New York Times

Senin, 02 Desember 2013

Resensi Buku Don't Die, My Love - Lurlene McDaniel




Biodata Buku:
Judul: Don't Die, My Love
Pengarang : Lurlene McDaniel 
Penerbit : Laluna and Friends 
Terbit : Juni 2013 
ISBN - 13 : 978-602-97197-3-4 
Jumlah halaman : 300 halaman 


Sinopsis Buku :
Julie dan Luke sudah berpacaran sejak duduk di kelas 8 dan telah berjanji akan menikah bila dewasa nanti. Mereka merasa ditakdirkan untuk bersatu dan akan selalu bersama selamanya. 

Saat posisinya sebagai pemain football berbakat sedang melambung dan mendapat tawaran beasiswa dari berbagai universitas, Luke divonis terkena kanker. Julie sama sekali tidak mau membayangkan hidup tanpa Luke. Julie berkeyakinan bahwa Luke pasti akan sembuh. 

Namun bagaimana bila cinta diuji? Dapatkah cinta bertahan, sekarang dan selamanya? 

***
Sebuah kisah cinta dan segalanya tentang cinta dan pengorbanan. Romantisme remaja yang indah sekaligus mengharu biru. 

***

Resensi Buku Paris: Aline - Prisca Primasari

Cover Paris : Aline
Biodata Buku :
Judul : Paris: Aline (Seri STPC #1)
Penulis : Prisca Primasari
Terbit : January 2013
Penerbit : Gagas Media
Halaman : 224 halaman
ISBN 9797805778

***

Blurb : 

Pembaca tersayang,

Dari Paris, sepotong kisah cinta bergulir merupakan racikan istimewa dari tangan terampil Prisca Primasari yang sudah dikenal reputasinya dengan karya-karya sebelumnya Eclair, Beautiful Mistake, dan Kestil Es dan Air Mancur yang Berdansa.

Ini tentang sebuah pertemuan takdir Aline dan seorang laki-laki bernama Sena. Terlepas dari hal-hal menarik yang dia temukan di diri orang itu, Sena mempunyai misteri, seperti mengapa Aline diajaknya bertemu di Bastille yang jelas-jelas adalah bekas penjara, pukul dua belas malam pula?

Dan mengapa pula laki-laki itu sangat hobi mendatangi tempat-tempat seperti pemakaman Pere Lachaise yang konon berhantu?

Setiap tempat punya cerita. Dan inilah sepotong kisah yang kami kirimkan dari Paris dengan perangko berbau harum.

Enjoy the journey.

EDITOR



Resensi Buku : 

Pertama kali membaca novel ini, saya agak ragu membukanya karena covernya yang sendu, menggambarkan kesan suram. Warna ijonya rada gimana gitu. :D Mungkin karena selama ini saya lebih sering melihat cover novel-novel gagas disetting cantik dengan warna warni yang menakjubkan. Kali ini serial STPC justru membuat gebrakan dengan cover yang simple. Baru setelah saya buka, di dalamnya ada post card bergambar menara Eiffel Paris dan pembatas buku bertuliskan Paris. Love it! 

Tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini antara lain Aeolus Sena, Aline Ofeli, Ezra Yoga, Marabel Alia, Lhiver Olivier dan pasangan suami istri Poisson. 

Sabtu, 30 November 2013

Resensi 12 Menit : Dreaming is believing. Vincero!


Dreaming is believing. Vincero!


Biodata Buku :
Judul buku : 12 Menit
Penulis : Oka Aurora
Penerbit : Noura book
Terbit : Mei 2013 (cetakan pertama)
Tebal buku : 343 halaman
ISBN : 978-602-7816-33-6

***

Sebuah keputusan membuat Rene harus berjibaku mempertahankan impiannya untuk membawa tim Marching Band Bontang Pupuk Kaltim menjadi juara di GPMB Jakarta.  Demi dua belas menit yang menentukan, mereka harus berlatih siang malam untuk melatih memori otot selama sepuluh ribu jam. Mengorbankan apapun demi sebuah impian.

Rene pelatih yang sudah terbiasa melatih anak-anak Jakarta harus dihadapkan pada kenyataan bahwa timnya tak setangguh anak-anak Jakarta yang biasa dididik untuk menjadi juara. Bagi Rene ini adalah tantangan besar memimpin seratus duapuluh anak dari kota kecil untuk percaya pada kekuatan impian.

Adalah Elainne, Lahang, Tara dan Rene manusia-manusia yang berjuang bersama mewujudkan impian mereka masing-masing.

Sabtu, 23 November 2013

Resensi Buku : Jendela Dua Mata

Jendela Dua Mata
Resensi Buku : Jendela Dua Mata

Biodata Buku:
Judul Buku    : Jendela Dua Mata (Pemenang Cerpen Pilihan UNSA #1)
Penulis           : Hermawan W. Saputra, dkk
Penerbit         : deKa Publishing
Tahun terbit  : Maret 2013
Halaman         : 138
ISBN               : 978-602-7915-14-5

Selasa, 19 November 2013

Rupa-rupa GRI dan Resensi Buku

Rupa-rupa GRI dan Resensi Buku. Setelah saya masuk menjadi anggota Blogger Buku Indonesia  (BBI), pelan-pelan akhirnya saya bisa mengikuti ritme grup. Jujur, masuk ke BBI seperti masuk ke dalam sarang predator buku. Apalagi ketika bahasan tentang kritik sebuah buku. Saya pun mempunyai pandangan sendiri tentang sebuah buku, mengapa buku itu bagus dan layak diberi rating bagus di GRI(Goodreads Indonesia).

Seperti yang kita tahu, GRI jadi acuan selain resensi buku yang ditulis di blog maupun testimoni di twitter. Ada buku yang saya nilai bagus karena memang membahas sebuah tema yang beda dan khas. Tema itu belum pernah dibahas oleh penulis lain. Jadi ketika nemu bagus begitu, saya kasih rating tinggi. Normalnya memang 3-4 tapi kalo 5 berarti memang saya fanatik sama buku itu. Itu aja sih. :D

Sabtu, 03 Agustus 2013

Review Buku : Coba Tunjuk Satu Bintang

Review Buku : Coba Tunjuk Satu Bintang

“Ke Hamburg? Are you nuts? Sakit jiwa lo, Yo! Pernikahan lo tinggal ngitung minggu!”

Apa jadinya jika orang yang kamu cintai dan berniat menikah denganmu tiba-tiba membatalkan pernikahan hanya karena panggilan pekerjaan membawanya memilih impian terbesarnya?.

Selasa, 30 Juli 2013

Review Buku : Studying Abroad

Description
Penulis      : Windy Ariestanty & Maurin Andri
Ukuran     : 14 x 20 cm
Tebal        : 298 hlm
Penerbit   : GagasMedia
ISBN         : 979-780-640-5
Harga       : Rp50.000,-

Link buku: http://www.gagasmedia.net/index.php/katalog/non-fiksi/pendidikan/studying-abroad.html

Senin, 08 April 2013

Review Buku Cerita di balik Noda-Fira Basuki


Review Buku Cerita di balik Noda-Fira Basuki



Judul : CERITA DI BALIK NODA
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Jakarta KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan Rinso Indonesia
Editor : Candra Gautama
Perancang Sampul : LOWE Indonesia
Penata Letak : Dadang Kusmana
Isi : xii + 235 halaman
Ukuran buku : 13,5 x 20 cm
Dicetak oleh : PT. Gramedia Jakarta
Harga : Rp. 40.000,-


Setiap noda mempunyai makna, maka berani kotor itu baik!

Saat saya memutuskan untuk membeli buku cerita di balik noda, dalam bayangan saya tulisan Fira Basuki yang lembut dan mengalir akan menyentuh hati. Dan begitu lembaran pertama kubaca, saya larut dalam kisah dan hikmah yang tertuang di dalamnya.

Cerita-cerita dalam buku ini awalnya ditulis oleh para peserta lomba menulis bertema "Cerita di balik Noda" yang diadakan oleh Rinso Indonesia melalui Facebook.

Para ibu yang ikut lomba ini bercerita mengenai anak-anaknya. Yang menarik, banyak ibu yang justru belajar dari sikap anak-anaknya. Fira Basuki menulis ulang 38 karya para finalis juga menambahkan 4 kisah yang ditulisnya yaitu Bos Galak, Sarung Ayah, Pohon Kenangan, dan Foto.

Saat saya baca kisah-kisahnya, saya jadi ingat sebuah nasihat ini, “Siapa yang tak dapat dididik oleh nasihat, akan dididik oleh kejadian dahsyat.”

Siapa sangka, dari kejadian yang ada, yang dialami oleh anak-anak dan orang tua justru menjadi titik balik perubahan seseorang. Setiap noda mencipta hikmah dari fragmen kehidupan yang tak terduga tadi. Seperti noda, cipratan hikmah membuat sebuah perubahan. Meski itu harus diawali dengan kejadian dahsyat. Seperti dalam kisah berjudul 'Tak Jadi'. Penulis mengisahkan sepasang suami istri yang tak jadi bercerai karena sang anak berinisiatif mengambilkan cincin yang dibuang dalam kolam berlumpur. Sang anak mengobok-obok kolam penuh lumpur demi mengambil benda berharga lambang pernikahan kedua orang tuanya. Ada haru yang berderai di wajah sang ibu saat melihat anaknya berjibaku dengan lumpur tadi. Pengorbanan tak akan sia-sia. Sang ibu kembali berbaikan dengan suaminya. Mereka batal bercerai.

Lalu, membaca kisah berjudul Foto, membuat saya belajar berpikir positif. Kisahnya bermula saat Rina menganggap Agung, suaminya, hanya sibuk bekerja. Tak terlihat ada bentuk perhatian dan cinta. Agung yang cuek membuat Rina berpikiran negatif. Apakah benar Agung pergi ke luar kota hanya untuk urusan pekerjaan? Atau ada godaan perempuan lain? Sampai Rina sadar, dugaannya salah. Tapi terlambat, Agung kecelakaan dan mengalami koma. Saat Rina membereskan baju kemeja yang berceceran darah, dia baru sadar. Agung ternyata masih mencintainya. Rina menitik haru menemukan tulisan di balik foto yang terselip di saku kemeja. "Untuk Rina dan Bintang, akan kuberikan segalanya."

Ada lagi kisah di judul "Tulisan di Kain Sprei" halaman 33. Berkisah tentang kisah Chatya yang selalu diledek oleh teman-temannya karena gendut. Si Mbak pun kemudian berinisiatif untuk mengibaskan sprai yang  membuat  Chatya mendapatkan ide jitu. Ia tulisan di kain seprai yang dipasang depan rumah. Tujuannya agar anak-anak yang setiap hari datang mengejek, bisa membaca tulisan ini.

WALAUPUN AKU GEMUK, AKU TAK PERNAH MENYAKITI ORANG. WALAUPUN GANTENG DAN CANTIK KALIAN PENUH NODA DI HATI.

Tulisan yang ditulis dengan spidol di atas sprei dan dibentangkan di depan rumah. Dan taraaa, it works!. Anak-anak pun bungkam dan tak pernah lagi meledek. Sang mama yang melihat Chatya mencuci sprei justru merasa terharu juga bangga. Bagi Mama, hati Chatya lebih cantik dari anak manapun karena rasa tanggungjawabnya mencuci sprei yang kotor.

Dalam buku ini ada banyak kisah lainnya. Masing-masing mencipta jejak kebaikan. Bukankah orang akan menjadi lebih baik jika ia mempunyai kegagalan dan pengalaman? Bahkan pengalaman anak-anak saat bermain dan pulang dengan baju penuh noda justru membuat kita  orang dewasa jadi belajar banyak hal. Iya, anak-anak adalah sumber inspirasi bagi lingkungannya, bagi keluarganya. Anak akan belajar berempati, bersimpati, menemukan rasa tanggung jawab, dan belajar untuk menghargai perbedaan orang lain.

Tak ada sekolah untuk menjadi orang tua luar biasa maupun menjadi istri yang paripurna. Tapi, level demi level ujian hidup yang dialami setiap tokohnya tadi akan membuat kita jadi lebih paham makna kehidupan. Lalu tugas orang tua saat mengalami hal yang sama adalah menyikapinya dengan bijak. Membiarkan anak menemukan dunianya sendiri, dunia bermain dan belajar. Sehingga orang tua tidak terjebak pada keinginan untuk melarang anak main kotor-kotoran. Biarkan anak berkreasi, karena berani kotor itu baik!

Kelemahan buku ini adalah karena tak ada proofreader sehingga ada kata-kata yang salah ketik seperti kata "Buya" ditulis "Buaya", tentu akan mengubah makna kata. Lalu, karena kisah ini merupakan rewrite dari kisah finalis lomba, ada beberapa yang kurang saya rasakan feelnya saat membaca kisah tersebut. Mungkin penulis harus mendalami lagi kisahnya dan menggali kisah itu untuk bisa dieksplorasi lagi. 


Selasa, 11 Oktober 2011

Book Review~ Victory Lane



Judul : Victory Lane
Penulis : Iwok Abqary
Terbit : September 2011
Jumlah halaman : 174 hlm
Penerbit : Elex Media Komputindo

Biyan adalah altit renang perwakilan klub Banyutirta, dan Rey adalah perwakilan klub Aquasia. Bagi Biyan, Rey adalah musuh nomor satu di lintasan renang. Bagaimana tidak, dalam setiap kejuaraan, Rey tidak pernah memberikannya kesempatan  untuk menang. Padahal kemenangan  bagi biyan adalah modal penting untuk mendapatkan beasiswa yang diimpikannya. Tapi rey tak pernah mau mengalah. Persaingan keduanya semakin tajam, bahkan merembet ke luar arena. Tak heran biyan marah besar ketika Vio ,adiknya  malah terlihat dekat dengan Rey, musuh bebuyutan Biyan. 

Dari Rey, Vio mendapat kabar bahwa Biyan adalah cowok simpanan seorang tante-tante yang sering menjemputnya dengan sedan merah sepulang sekolah. Apakah ini hanya gossip? Vio curiga, lalu diam-diam Vio mengamati tingkah laku Biyan dari balik toko dekat sekolahnya. Dan kenyataan yang didapat Vio mengejutkan hatinya. Ia pun marah besar pada Biyan.

Lalu, beberapa hari kemudian, kecelakaan tiba-tiba terjadi pada diri Rey. Seseorang bertopeng  telah memukul kaki rey dengan tongkat besi di areal parkir. Rey yang tak mampu melindungi diri, habis dihajar babak belur oleh sosok misterius tersebut. Siapakah orang yang melukai rey? Bisakah Biyan  mewujudkan ambisinya menjadi atlit terpilih dalam PORDA? Lalu siapakah tante yang dilihat Vio saat menjemput Biyan di sekolah? Akankah biyan akan menceritakan rahasia yang dipendamnya selama ini?

Kisah pertarungan rey dan biyan di lintasan renang ini mengingatkan saya pada masa lalu, saat saya sma. Latihan yang keras saya lakukan agar bisa meraih juara 3 besar di tingkat kelas. Persaingan yang keras, sering membuat crash meski itu dengan sahabat sendiri terutama bila itu sudah menyangkut nilai pelajaran, tak ada kata mengalah. Bahkan pernah suatu ketika saya dan teman saya saling tak menyapa hanya demi saling bersaing di ujian penyaringan PMDK sebuah universitas ternama. 

Saya menyukai novel ini karena novel ini menceritakan kisah keseharian anak remaja. Konflik di lintasan renang mencerminkan sikap optimis biyan dan rey yang bertarung di lintasan renang demi masa depan menjadi atlit professional. Konflik yang terjadi justru mampu memicu semangat biyan untuk berlatih lebih keras lagi, dan rey yang selalu menang di lintasan harus tetap mempertahankan prestasinya agar tidak tersalip oleh Biyan, pesaing dari klub lawan.  


Bagian yang saya suka adalah saat biyan mengupakan untuk mencari nafkah di tengah badai keuangan dalam keluarganya. Sejak ayahnya meninggal dunia, Biyan mengupayakan untuk menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja tanpa sepengetahuan ibu dan adiknya. Biyan bekerja malam hari di sela-sela latihan renangnya. Saya juga menyukai bagian saat Vio membantu ibunya mengantar kue-kue pesanan tetangga, dan saat Rey memberontak pada ayahnya karena tidak diijinkan menulis cerpen karena harus mengikuti perintah papanya yang ingin agar dia lebih fokus pada latihan renang dibanding menulis cerpen. 

Bagian yang paling tidak disukai adalah saat Rey mengabaikan tugas sekolah karena kecapekan usai latihan rutin. Rey mencari contekan tugas ,10 menit sebelum guru datang ke kelas, ini cerminan kurang baik bagi remaja. Juga penggunaan kata-kata ‘an***t’ yang meski sudah diberi tanda bintang tapi membuat pembaca tau apa kata-kata kasar yang dimaksud. Ini tidak sesuai dengan target pasar anak remaja.

Seandainya saya bisa mengubah karakter Rey lebih lembut, mungkin akan lebih menarik karena rey menurut saya cenderung kasar dalam berucap meski ia sangat menyukai novel romantis. Ini membuat saya sebagai pembaca awam menilai apakah di lapangan, para atlit yang dididik dengan keras memang mengalami apa yang rey rasakan? Tekanan mental setiap pertandingan di mulai hingga akhirnya berdampak pada karakter pribadinya yang temperamen.

Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa sebaik apapun pilihan orang tua untuk kita karena kehendak yang tidak dikomunikasikan,maka akan berdampak pada sifat anak. anak akan cenderung memberontak dan sensitif,sama seperti karakter Rey di buku ini.

Novel ini paling sesuai untuk remaja, karena kisahnya yang simple, dan mudah dicerna.  Butuh waktu sekitar tiga jam saja untuk membacanya. Slamat membaca!

Artikel ini diikutsertakan dalam Book Review Contest yang diadakan oleh Pakdhe Cholik

Komunitas